Ashilla pov
Kringgg...kringgg
Suara ponsel itu terus saja berbunyi. Akupun segera mengambil ponselku yang berada diatas kasur dan saatku ambil ponselku tercantum nama Grista dilayar ponselku.
" Hello Ta, kenapa? " ucapku setelah mengeser tombol berwarna hijau diponselku
" ... "
" Loe sama anak anak udah didepan. Ok ok gue keluar sekarang " ucapku sambil menekan tombol merah diponselku
Dengan langkah cepat, akupun keluar dari kamarku dan menuju pintu gerbang.
Hari ini adalah hari Minggu, itu tandanya hari ini hari libur, tapi guru – guru sekolah kami dengan baik hatinya memberi kami tugas kelompok yang mana kami baru saja resmi 1 minggu bersekolah.
" Pak Mamat, bukain aja pintunya " ucapku pada pak Mamat, satpam rumahku
" Iya de " jawabnya
Saat pintu terbuka, terlihat Dea, Dinda, Grista, Faisal dan Rega diluar gerbang, dan akupun hanya mempersilahkan mereka masuk.
" Sumpah rumah loe kaya mansion " puji Dea sambil matanya masih menjelajahi pekarangan rumahku
" Mobil loe banyak banget, sampe ada 4 didepan " kini Faisal mulai berbicara
" Ahh itu bukan mobil gue, itu mobil temen – temennya ka Allen "
" Berarti ka Arka sama ka Ando ada disini dong? " tanya Dinda antusias
" Semua cowok kece ada didalam kok " jawabku
" Yeeeyyyy " teriak Dea, Dinda dan Grista bersamaan
Faisal dan Rega pun hanya bermuka datar ketika kunilang ada cowok – cowok kece didalam. Dan karena ketiga perempuan ini sudah tidak sabaran akhirnya kamipun segera masuk kedalam rumah.
Tak lama setelah masuk kedalam rumah dan duduk diruang tamu, kamar ka Allen Nampak terbuka dan keluarlah ka Allen bersama para sahabatnya.
" Ka Allen mau kemana? " tanyaku pada ka Allen ketika melihat ka Allen, ka Xello, ka Ando, ka Arka dan ka Dilan turun dari kamar ka Allen
" Keluar bentar yah de " jawab ka Allen sembari berjalan mendekatiku dan mencium keningku serta memelukku
" Tapi nanti jadikan ngajarin aku bawa mobil? " tanyaku lagi
" Jadi jadi. Kita semua ikut ngajarin kok Shill " jawab ka Dilan dan hanya ku angguki
" Caww yah Shill " ucap ka Xello, lalu memelukku dan diikuti oleh sahabat – sahabatnya yang lain (Ka Arka, ka Ando dan ka Dilan) " Temen – temennya Shilla, di tinggal yah " jawab ka Xello dan hanya diangguki oleh teman – temanku
" Ga, sampe sore gak disi..? "
" Engga ka, siang nanti aku ada acara sama ka Nay " potong Rega saat kakak belum selesai mengucapkan kata – katanya dan hanya dianggukinya
" Hati – hati ka " teriakku pada mereka semua
Kini akupun kembali duduk kebangku tempat teman – temanku tadi
" Gila beruntung banget jadi loe " puji Dea padaku
" Iya, disekoalh loe banyak banget pangerannya Shill, Ada ka Allen, ada sahabat – sahabatnya dan ada juga ka Dion " sambung Grista yang sukses membuatku terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister Be My Love?
ChickLitPercaya pada kalimat " Musuh jadi cinta? " atau " Sahabat jadi cinta? " kalau aku, yah aku percaya kata - kata itu. Tapi kalian percaya kalo ada kalimat " Saudara jadi cinta? " kalau kalian tanya aku lagi, jawabanya yah aku percaya. Awalnya aku gak...