Percaya pada kalimat " Musuh jadi cinta? " atau " Sahabat jadi cinta? " kalau aku, yah aku percaya kata - kata itu. Tapi kalian percaya kalo ada kalimat " Saudara jadi cinta? " kalau kalian tanya aku lagi, jawabanya yah aku percaya.
Awalnya aku gak...
Kini aku sedang berada dikamar bersama ka Allen. Hari ini aku sudah berjanji pada ka Joshua untuk menemaninya ke mall.
" De. Jangan pake baju itu napa? " ucap ka Allen yang sedari tadi sudah ada dikamarku " Kenapa harus hotpants? " tanya lagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ka udah deh, biasanya kalo jalan sama kakak juga aku pake baju kaya gini "
" Tapi inikan gak sama ka Allen, Shill "
" Kalo jalan sama ka Arka, ka Ando, ka Xello sama ka Dilan, emang Shilla pake baju kaya apa sih ka? Kaya gini jugakan? "
Ka Allen pun berdiri sembari berjalan kearah lemari pakaianku dan dengan santainya ka Allen mengobrak – abrik bajuku.
" Kaaa, udah deh. Aku udah males ganti baju. Ka Joshua juga udah mau nyampe " rengekku
Akupun kini menatap pantulan diriku dicermin. Kurasa aku sudah cukup berdandannya dan kurasa aku juga tidak perlu mengantikan bajuku lagi.
Kringg...kringg...kringgg
Akupun segera berjalan kearah ponselku yang berbunyi dan disana tertera nama 'Ka Joshua' dengan cepat akupun segera mengangkatnya.
" Hallo ka " ucapku
" Shilla, ka Jojo udah dibawah "
" Iya ka, aku turun sekarang " ucapku sembari memasukan ponselku kedalam tas sling bagku
Akupun menatap ka Allen yang sedang duduk dikasurku dengan wajah sedihnya dan akupun segera mengenggam tangan kakakku itu.
" Ayolah ka, cumaan 4 jam doang. Jam 9 juga aku pulang kok " ucapku sembari menatap kakakku
" Kamu tega yah ninggalin ka Allen sendirian cumaan untuk kencan sama Joshua " ucap ka Allen yang masih dengan nada dibuat – buatnya
" Siapa sih yang kencan. Kencan mah cumaan untuk orang – orang yang udah pacaran kali. Lagian emang aku kakak apa yang suka ninggalin aku sendirian dirumah sampe pagi " ledekku " Udah ayo cepet kebawah, ka Joshua juga udah ada dibawah " ucapku sembari menarik tangan ka Allen keluar kamar
Akupun berjalan menuju lantai bawah dengan ka Allen dan ternyata diruang tamu sudah Nampak papa dan ka Joshua yang sedang berbincang – bincang.
" Ahhh, ini dia anak papa " ucap papaku sembari tersenyum ketika aku dan ka Allen berjalan kearah papa dan ka Joshua
" Udah siap? " tanya ka Joshua sembari menatapku dengan senyum manisnya dan akupun mengangguk
" Jo, pulangnya jangan telat " ucap kakakku masih dengan wajah murungnya " Jangan diapa – apain ade gue "
" Hushhh, apa sih ka Allen ini. Joshua itu anak terpelajar, keluarganya juga terpandang, masa dia berani apa – apain ade kamu sih " ucap papa sembari memukul lengan ka Allen pelan
