Eight

2.2K 72 2
                                    

Mulmed: Brandon Salim

***

Author P.O.V

Hari ini Amanda ga masuk. Yap,kayaknya dia masuk angin gara-gara semalem dia ga pake Jaket.

"Hatchi!" bersin Amanda yang membuat Rita semakin khawatir.

"Sayang,kamu gausah sekolah dulu yaa?" tanya Mama dengan mengelus-elus kening Amanda.

"Tapi ma--hatchi! " perkataan Amanda terpotong gara-gara bersinannya.

"Udah,soal pelajaran yang ketinggalan bisa nanya ke Kenan kan? Udah kamu istirahat aja" kata Mama "udah ya,mama tinggal,kamu istirahat aja" sambung mama lalu meninggalkan kamar Amanda.

Kenan P.O.V

Gue berangkat ke sekolah pagi-pagi banget. Gue ngeliat ke sebalah. Iya,ke rumah Amanda. Kayanya dia belum bangun,iyalah tadi tidurnya malem.

Sampe di sekolah,gue ga ngeliat tas di kursi Amanda. Dan sekarang bel udah bunyi. Yang bertanda jam pelajaran sudah di mulai. Tapi,Amanda sana sekali ga dateng.

Apa-jangan-jangan dia sakit lagi. Tuh,kan,gara-gara ga pake jaket. Huft.

---

Pelajaran,demi pelajaran udah selesai semua. Gue bergegas untuk pulang,iyalah mau jenguk Amanda.

"Ken,lu mau kemana" tanya Adelia yang mengejutkan gue.

"Etdah,lu ngagetin gue aja,mau ke rumah Amanda" kata gue seraya mengusap-ngusap dada gue yang abis meledak gara-gara dikagetin Adel. Alay. Emang.

"Eh,eh sorry ga maksud,bareng ya?" tanya Adel. Gue hanya mengangguk pelan.

---

Gue ngetok pintu rumah Amanda. Tapi sama sekali gaada yang jawab. Ga sengaja,gue nyandar di pintu. Gotcha! Pintu kebuka. Berarti,ini pintu ga di kunci dong?.

Tanpa ba-bi-bu gue masuk dan langsung naik ke lantai dua. Iya,ke kamar Amanda ga lucu kan gue ke kamar ka Felix ntar dikira ykwim .

"Manda" kata Adelia dengan sedikit mengguncang-guncang tubuh Amanda.

"Hmm" gumam Amanda setengah sadar. Elah,nih cewek gatau apa kalo gue kangen sama dia.

"Woi! Bangun,elah lu kayak kebo" kata gue sedikit berteriak

Amanda P.O.V

"Manda" kata seseorang yang mencoba bangunin gue. Gatau apa kalo gue lagi sakit.

"Hmm" jawab gue setengah sadar

"Woi! Bangun,elah lu kayak kebo" kata seseorang sedikit berteriak. Gatau apa,kalo berisik,gue butuh ketenangan. Tapi,kayaknya gue tau suaranya. Ada manis-manisnya berarti....KENAN. Njir,gue bau gini lagi,malu gue.

"Hah? Ko-kalian bisa disini?" jawab gue tergagap. Yang gue tau,bonyok lagi kerja,ka Felix jelas lagi kuliah,mbok Ratna? Bukannya lagi pulang kampung ya?

"Um,tadi pintu lo kayaknya ga kekunci gitu,jadi gue sama Kenan masuk deh,sorry lancang" katanya dengan rasa bersalah

"Ooh,gapapa kali" jawab gue sambil terkekeh pelan. "Hm,kalian mau minum apa gitu ga?" tanya gue yang berusaha berdiri dari tempat tidur.

"Ga,gausah repot-repot,gue ke sini cuman mau kasih tugas sama catatan doang ko,udah itu aja,nih" kata Adelia sambil memberikan bukunya ke gue. "Yaudah,gue pulang ya,udah ditunggu,um-um-um" kata Adelia yang mencoba menutupi sesuatu dari gue. Penasaran gue.

"Um-um apa?" jawab gue sambil tersenyum jahil.

"Ka Radit" bisiknya di telinga gue. Kecil emang,tapi gue kedengeran banget kalo dia lagi happy banget.

Cinta Dalam Diam [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang