Fourteen

1.7K 76 5
                                    

"Uh,aku,aku"

***

Author P.O.V

"Aku,aku mau pindah ke new york untuk kuliah disana,kamu mau ga ikut aku ke new york,aku ga suka LDR" kata Gio sambil menggenggam kedua tangan Amanda dan memohon.

"HAH? Aku gabisa,kamu tau kan? Aku itu anak bungsu dan aku ini cewek,jadi aku ga akan segampang itu bisa di bolehin pindah ke new york" balas Amanda dengan muka kaget.

"Aku itu ga bisa LDR sayang,aku ga sanggup" kata Gio lagi dan memohon kepada Amanda lagi

"Tapi,aku belom bisa kasih kepastian 'iya' atau 'gak' aku butuh waktu"

"Tapi,aku mohon jangan terlalu lama,kamu tau alasan aku ga jemput kamu waktu itu pas abis latian? Itu gara-gara aku lagi urus beasiswa,aku mohon kamu mau yaa" kata Gio dengan memohon

"Aku usahain ya" kata Amanda lalu tersenyum manis di depan mata Gio.

Gio lalu langsung menarik Amanda di dalam dekapan pelukan Gio. Dia memeluknya erat,sangat erat. Seakan-akan orang yang takut kehilangan seseorangnya. Seperti seorang anak bayi yang tak mau kehilangan boneka kesayangannya. Lalu dia berbisik di telinga Amanda dengan suara yang lembut nan halus.

"Aku,sayang banget sama kamu"

CUP

Dia mencium pipi Amanda. Dan melanjutkan kegiatannya,yaitu memeluk Amanda lagi.

"Aku lebih sayang sama kamu" jawab Amanda dan membalas pelukan Gio.

'Kenan' batinnya. Entah kenapa hatinya menyambung perkataan yang keluar dari mulutnya menjadi 'aku lebih sayang sama kamu Kenan'.

Hati dan Otaknya berbeda jalan. Hatinya lebih memilih Kenan tapi Otaknya selalu memikirkan Gio.

Amanda sama sekali tidak tahu,bahwa ada seseorang yang melihat Gio dan Amanda dari jauh. Ya,dia itu Kenan. Tanpa sengaja Kenan melihat mereka berdua dari kejauhan. Hatinya terasa retak. Terbelah menjadi dua. Tapi dia tahu,kalau Amanda sudah bahagia bersama orang lain,yaitu Gio. Kenyataan pahit baginya. Tapi,baginya melihat Amanda tertawa ngakak saja,sudah melebihi dari bahagia.

"Yaudah,sekarang kita pulang aja yok sekarang?" Tanya Gio dan melepaskan pelukannya.

"Yaudah,yok aku juga udah ngantuk nih" kata Amanda dengan anggukan dan senyum manis.

'Itu senyum yang gue mau,Man' bisik Kenan dari belakang pohon,yang tak jauh dari keberadaan Amanda dan Gio. Dengan berat hati,dia membiarkan apa yang dia liat itu terjadi,lalu meninggalkan Amanda dan Gio disana.

***

"Thanks God it's saturday" teriak seorang gadis yang bernama Amanda dari dalam kamarnya.

"Berisik nyet!" Teriak seseorang lelaki tampan yang tak lagi dan tak bukan adalah Felix,kakanya.

"Terserah gue,mulut-mulut gue,wleekk" ejek Amanda tak mau kalah.

"Gue,lagi badmood buat berantem,jadi sekarang lu makan sana,udah di siapin nasi goreng sama mama" kata Felix dengan ekspresi muka yang datar. Menunjukkan dirinya sedang galau,atau sedih,atau apapun lah itu!

"Siapa yang mau ngajak berantem coba,GEER!" sindir Amanda lalu bergegas pergi dari arena pertengkaran mulutnya dengan mulut kakaknya. Dan bergegas pergi ke ruang makan.

Seperti biasa. Jika,seorang Amanda sudah bertemu dengan yang namanya NASI GORENG,dia akan makan secara lahap,dan dia lupa dengan situasi,keadaan,dan apa masalahnya sekarang.

Tok,tok,tok

Suara ketukan dari pintu rumah Amansa yang berwarna putih besar.

"Sabar tong!" Teriak Amanda dengan mulut yang penuh dengan nasi,dan dia terburu-buru untuk membuka pintu.

Cinta Dalam Diam [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang