Twenty Three

1.2K 57 3
                                    

---

"Amanda!" Teriak Adel yang baru saja masuk ke rumah Amanda. Tetapi,tak ada seorang pun yang menyaut. Termasuk Kenan. Adel melangkahkan kaki lagi dan menuju ruang TV. Dan menemukan Kenan yang sedang tidur disana.

"Ken.Ken.Bangun!" Kata Adel sambil menggoyangkan badan Kenan.

"Mmh" desah Kenan sambil berusaha membuka matanya.

"Del,sekarang jam berapa?" tanya Kenan.

"Jam tujuh,lu ga pulang?" Tanya Adel ke Kenan.

"Apa gue nginep aja ya? Gue gatega ngeliat kalian berdua doang."

"Bilang aja lu masih mau deket-deket sama Amanda" kata Adel diikuti dengan cengiran.

"Amanda sekecewa itu ya sama gue?"

"Ya,gue gabisa pastiin,Ken. Perasaan orang siapa yang tau,kan?"

Tanpa mereka sadari,Amanda memperhatikan mereka dianak tangga. Ya,Amanda turun tangga seperti maling,secara pelan-pelan.

"Ya tapi kan,perasaan juga bisa berubah,kan? Ya gue akuin dulu gue ngelakuin semua ini karena dare. Dan gue gatau kenapa bisa jadi kaya gini. Gue gatau kenapa,gue bisa sayang banget sama Amanda."

Mendengar ucapan Kenan tadi,Amanda menumbuhkan senyum kecil dimukanya. "Gue juga sayang sama lu,Ken" bisik Amanda dalam hati.

"Beri dia waktu. Kalau gue ada di posisi dia juga,gue bisa lebih marah dari Amanda. Bisa-bisa gue cincang lu." Jawab Adel dengan tawanya. Kenan ikut tertawa.

"Ya tapi,gue gatahan diem-dieman terus sama dia. Gue kangen sama dia. Gue kangen sama teriakannya. Sama ketawanya. Sama cerewetnya. Pokoknya semuanya." Ucap Kenan panjang lebar. Adel yang mendengar itu merasa salut dengan Kenan,yang tak putus asa. Kenan benar-benar orang yang gigih.

"Gue juga kangen sama lu,Ken" bisik Amanda dalam hatinya.

"Semangat Ken! Gue tau lu pasti bisa. Yaudah sekarang gue mau keatas ngeliat Amanda. Pasti dia bakalan ngebo tuh diatas kalo ga dibangunin. Soal tadi,yang lu mau nginep terserah aja. Gue juga agak gimana kalo cuman duaan doang."

Mendengar ucapan tadi,Amanda kaget dan langsung berlari ke kamar. Dia takut ketahuan karena sudah menguping pembicaraan mereka tadi. Akting pun dimulai,Amanda berpura-pura tertidur.

"Manda" panggil Adel saat masuk kekamar Amanda. Akting Amanda berhasil Adel benar-benar mengira ia sedang tidur sekarang. Adel menghampiri Amanda dan mencoba membangunkannya.

"Mandaaa" teriaknya di telinga sahabatnya itu.

Amanda berpura-pura merasa terganggu dengan teriakan Adel tadi.

"Lu apa-apaan si del" gerutunya sambil mengubah posisinya dari tidur ke duduk.

"Gue mau ngajak lu makan,ini udah malem lu ga makan?"

"Gue udah makan tadi. Beberapa jam yang lalu" jawabnya sambil tiduran lagi. "Udah gue mau tidur lagi" sambungnya sambil menyelimuti badannya dengan selimut.

"Ohiya,mandaa. Kenan boleh nginep disini ga?" Amanda terkejut dengan perkataanya tadi. Dia tak menyangka bahwa Kenan senekat itu untuk mau nginep disini. Perlahan,dia sadar bahwa ucapan tadi siang yang dia katakan bahwa 'Kenan tidak tulus' tidak benar.

"Ngapain?" Jawabnya singkat. Padahal dia ingin berteriak 'IYAA BOLEH' tapi gengsi Amanda sangat-sangat besar.

"Nemenin kita lah,lu mau kita duaan doang?"

Cinta Dalam Diam [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang