Cinta Dalam Diam [ COMPLETE ]

Twenty

"Amanda!" Teriak Kenan saat melihat Amanda berlari. Amanda mendengar hal itu,namun dia tak mau untuk menjawab teriakaan itu. Dia sudah merasa kecewa,sangat kecewa.

"Amanda,stop! Dengerin gue dulu!" Teriak Kenan.

Amanda berbalik dan berkata,"Apa yang harus gue dengerin semua udah jelas,Ken. Gue benci sama lo!" Teriak Amanda dan terus berlari.

Kenan berhenti mengejar Amanda,dia merasa bersalah. Dari kejauhan,dia melihat mata Amanda. Mata amanda yang sembab. Mata Amanda seperti seorang yang telah menangis.

Sampai akhirnya,ada sesuatu yang menabrak gadis itu,dan membuat Amanda jatuh tergeletak ditengah jalan.

"AMANDA!" Teriak Kenan lalu menghampiri Amanda yang telah jatuh tergeletak dijalan. Kenan bingung harus apa.

"Amanda bangun,amanda plis bangun!" Kata Kenan sambil berterriak dan menangisi kejadian itu.

"Amanda plis bangun,gue sayang sama lu nda!"

Hujan turun,menghujani mereka disana. Jangan tanya kemana perginya orang yang menabrak Amanda. Mungkin,dia sekarang sudah pergi jauh tanpa jejak.

Kenan berusaha untuk menggendong Amanda dan membawanya ketempat berteduh terdekat dan membawanya ke rumah sakit.

Mereka sampai di tempat dimana anak-anak yang biasa bermain skateboard berkumpul. Entah mengapa tak seramai seperti biasanya,sepi.

"Amanda,bangun plis" tak Kenan sadari ada darah yang keluar dari kepala Amanda. Mungkin dia tak melihatnya tadi karena hujan yang sangat lebat. Amanda terlihat mengalami luka yang hebat sehingga menyebabkan darah yang keluar sangat banyak.

Dia bingung,bingung harus apa. Dia tak mau kehilangan orang yang dia cintai. Amanda-lah yang mengajarinya arti "bersabar",Amanda-lah yang mengajarinya "berkorban",Amanda-lah yang mengajarinya "setia".

Dulu,Kenan adalah seorang playboy,yang suka mempermainkan hati seorang wanita. Sampai akhirnya,teman-temannya menjodohkannya dengan gadis yang baru saja kelas 3 SMP yang suka lewat didepan rumah salah satu temannya,Angga.

FLASHBACK ON

"Ken,Ken!" Angga,yang mencoba memanggil Kenan sambil menepuk-nepuk pundak laki-laki itu.

"Apa?" Tanya Kenan sambil memakan roti yang dipegangnya.

"Lu kan ganteng,mantan lu banyak,gimana gue tantang lu buat deketin tuh cewe" tantang Angga kepada Kenan,sambil menunjuk seorang gadis SMP seumuran mereka yang sedang membuka pagar.

"Itung-itung buat cari pengganti Gita lah,kan dia udah ngejauhin lu,lagipula tuh cewe juga cantik,kan?" sambungnya.

"Namanya siapa? Lo kenal?" Tanya Kenan.

"Kalo kata mama gue si namanya Amanda" jawab Angga. Mendengar jawaban itu,Kenan hanya ber-oh ria.

"Gimana? Lu mau ga? Kalo lo berhasil,gue kasih deh apa yang lo minta,a-pa-pun"

"Gatau deh ngga,gue lagi males buat urusan begituan."

"Yaela lu kaya cewek banget. Yaudah gini,kalo lu mau,lu boleh tuh satu sekolah sama dia pas SMA nanti. Kalo gasalah si, SMA HARAPAN."

"Ooo,siap deh ngga" jawab Kenan dan melanjutkan makanannya.

Sampai akhirnya,dia memutuskan untuk melakukan apa yang Angga mau. Dia masuk ke sekolah yang sama seperti Amanda.

"Gimana Ken,hari pertama lu deketin tu cewe?" Tanya Angga setelah tau Kenan yang satu sekolah dengan Amanda.

"Menurut gue si ya,dia itu tipe cewe beda dari yang lain. Gatau si ya,feel gw mengatakan seperti itu si" jawab Kenan.