number five

64 28 4
                                    


Aku mengerjap mataku beberapa kali untuk memperjelas penglihatanku. Tubuhku terasa begitu sakit entah kenapa. Aku menggeliat pelan. Kulirik jam dinding, waktu telah menunjukan pukul 12 siang. Aku segera turun dari ranjang berjalan menuju pintu.

Clek!
Pintu terbuka kini menampilkan rumah bergaya klasik moderen.  Semua ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan tata ruang yang apik. Rumah ini bagus, tapi kenapa disini sepi dimana orang tua Zain?

Aish kenapa lo bego sih Lena, ini jam 12 mana ada orang kerja udah pulang jam segini.

"Siang non, ada yang bisa bibi bantu?"
Kepalaku menoleh mencari sumber suara tersebut.

"Eh, em panggil Lena aja bi. Lena mau naya, Zain disini tinggal sama siapa bi??  Keliatanya sepi banget?"

"Tuan Zain tinggal sama tantenya non, ibunya sudah meninggal  non. Kalo papahnya masih kerja di jerman non, kira-kira pulang 3 bulan sekali."

Lena hanya ber"oh" ria.

"Ya udah kalo gitu bibi permisi dulu non, kalo non butuh apa-apa panggil bibi aja" Ucap Bibi itu.

"Iya bi, makasih." Jawabku dengan senyum.
Kulanjutkan kembali langkahku. Menuju tangga, ternyata rumah Zain ada  2 lantai. Aku berjalan perlahan menuruni tangga, langkahku terhenti didepan kolam renang yang berada disamping rumah ini. Aku mendaratkan pantatku ke pinggir kolam renang dengan kaki yang ku masukkan ke dalam air. Disini berbeda sekali dengan apertemenku, disini tempatnya sejuk ada taman yang diisi beberapa pohon rindang juga ada bunga-bunga.  Berbeda dengan apertemenku yang ada cuma pemandangan gedung gedung menjulang tinggi sama jalan ibu kota yang super macet.
 Dret drett terdengar suara dari hpku pertanda ada sms.

Mila: Len lo baik kan? Napa lo gak masuk? Kata Zain  lo sakit?

Sms dari Mila,

Lena: Everything is alright, Zain aja yang rada alay. Cuma flu doang.

Ucapku berbohong.
Mila: Gue udah tau kok udah lo gak usah boong.
Lena:hehe lo tau sendiri kan.
Mila: Gue ntar mau jenguk lo kira-kira jam 5 an. Kira-kira lo ada di aperemen, pa rumah bokap lo? INGET pokoknya lo harus istirahat!!

Aish temen ku yang satu-satunya ini bener-bener cerewet pake banget..
Lena: Siap Nyonya :-) apertemen aja. Udah sana lo lanjutin belajarnya lo gak takut dimarahin pak sus. Hehe

Mila: Siap bos. GWS len.
Lena hanya tersenyum melihat pesan terakhir dari Mila. Makasih Allah engkau telah memberikan hambamu ini teman yang baik. Tanganku kembali berkutik dengan hp.  Sebuah lagu kini mengalun merdu dari hpku Air band - Song For You judul lagu nya, entah kenapa aku ingin menyanyikan lagu ini.

Don't cry just sweep your pain from your eyes
that makes me fall to your heart
Sorry, it's all i can say to your heart
you'll always with me

Bibirku mengikuti alunan lagu.

You are my dream
My sweetest dream
Please baby don't leave me alone

Hold me tight
Close in my arms
I'm with you wherever you are
You'll always be my happy life
This love will last forever

Trust me i know what you have been through
believe me i'm here for you
Feel me i always be around you
Wherever i go

You are my dream
My sweetest dream
Please baby don't leave me alone

Hold me tight
Close in my arms
I'm with you wherever you are
You'll always be my happy life
This love will last forever

You are my dream
My sweetest dream
Please baby don't leave me alone

Hold me tight
Close in my arms
I'm with you wherever you are
You'll always be my happy life
This love will last forever

Hurt ElenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang