I Love Him

136 12 0
                                    

Olivya POV

Aku mengingat wajah itu. Sangat familiar dan sontak membuatku senang sekaligus bingung

"Rena???" Seruku dengan wajah yang begitu gembira

"Oliiiiiv" Dia berlari ke arahku dan memelukku sangat erat. Aku sampai kehabisan nafas dibuatnya

"Heeh jangan kenceng-kenceng. Ntar pacar gue mati gara-gara lu" pekik Fabian sambil meregangkan pelukan Rena

"Hehehe maaf laah. Abisnya gue seneng bangeet ketemu sama sahabat gue yang cantik inii" jawabnya sambil menyubit kedua pipiku hingga timbul warna kemerahan karena cubitannya

" Heh peak. Lu kalo kangen suka nyiksa yak? Pantesan lu jones hahaha" jari-jari lentik Rena mendarat di telinga kiri Fabian. Memutarnya ke kanan dan kekiri seperti kemudi mobil yang diputar-putar.

"Adaaaawww sakit peak" jerit Bian saat telinganya jadi sasaran empuk kekesalan Rena

"Diem lu. Awas aja. Nanti juga gue punya pacar kok. Jangan sok ganteng lu" pekiknya sambil menjulurkan lidah

"Hmmm bilang aja lu belom bisa move on dari gue hahaha" Tawa Bian membuat Rena semakin kesal

"Aaah diem lu dasar peak. Gue udah move on dari lu please deh. Udah lima tahun yang lalu woooy" jelasnya sambil menyunggingkan bibir. Aku yang melihat kelakuan merekapun hanya bisa tersenyum

Renata Allisya
Cewek yang satu ini adalah sahabat aku dari kelas 1 SMP dan alhamdulillah sampe sekarang kita masih sahabatan. Dia adalah mantan Fabian. Yup! Sebelum Fabian pacaran sama aku, dia udah duluan pacaran sama Rena.

Rena adalah bagian dari masa lalu Fabian. Tapi meskipun begitu, dia support banget hubungan aku sama Fabian.

Ini pertama kalinya aku ketemu dia lagi setelah sekian lama kita ga ketemu. Karena Rena tinggal di Washington DC bareng orang tuanya. Aku kangen banget sama dia. Dan dia juga kelihatan kangen banget sama aku hehe *ngarep

"Eeh udah ah kangen-kangenannya. Ayo sekarang kita makan siang bareng aja yuk. Mamah tadi udah siapin makan siang buat kalian. Ayo pada duduk" Mamah Fabian mempersilakan kami duduk

Hening~
Sangat hening
Tanpa suara apapun. Sampai-sampai serangga yang terbang pun tak berani bersuara

Kami makan siang dengan begitu tenang. Sesekali Fabian melihat kearahku dan tersenyum. Ooh sungguh manis. Fabian adalah cowok paling ganteng di kampusnya, di perusahaannya, dan bahkan dalam keluarganya. Setidaknya itu menurutku hehehe

Banyak sepupu-sepupunya yang dengan tidak masuk akal mencoba merayu Fabian. Memang. Dia sangat tampan. Bahkan terlalu tampan untuk seseorang seperti aku.

Ketampanannya terus meningkat seiring dengan bakat yang hari demi hari kian bermunculan. Banyak bakat terpendam yang ada dalam dirinya.

Mulai dari basket, sepak bola, taekwondo, wushu, skateboard, main gitar, drum, dj, piano, dan masih banyak lagi. Bahkan gara-gara sedang booming Rio Haryanto, akhir-akhir ini dia sering kebut-kebutan hahaha

Apapun yang dia coba lakukan kurasa akan menjadi yang terbaik. Dia tidak pernah kalah dalam perlombaan apapun di sekolah.

Aktingnya pun bak aktor papan atas yang siap memikat hati setiap wanita.

Banyak wanita yang mengaguminya. Teman sekampusnya, baik senior maupun juniornya, bahkan dosen-dosennya pun tak bisa luput dari pesonanya

Karena dia bukan hanya tampan, tapi juga baik, sopan, pintar, berbakat pula

Dia pintar, dia selalu dapat ranking yang pertama. Sebisa mungkin teman-temannya mencoba mengalahkannya namun tetap tak bisa.

Padahal, Fabian itu orang yang tergolong pemalas dalam hal belajar. Dia lebih senang aktif dalam kegiatan diluar rumah

LDR《Antara Kita dan Jarak》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang