MAlAM KELABU

2.3K 132 3
                                    

Dunia serasa berhenti saat ini bagi irene, hasil jerih payahnya selama ini hilang sekejap mata, hanya air mata yang terus menggalir dipipinya, bagaikan dunia gelap gulita saat ini.
" bagaimana ini aku harus kemana, ya tuhan kenapa seperti ini."
tit tit.... irene tidak mengindahkan suara klakson mobil.
Ya, kau mau mati, dari sekian suara yang irene dengar saat berada dijalan, saat ini irene tidak tahu harus kemana, ia merasa semangat untuk meraih impianya, hilang seketika itu.

****

*Dari tempat yang berbeda

"Yah baekhyun kenapa kamu hari ini,? kamu tidak total tadi."
Manager oh sangat binggung, ketika melihat baekhyun, tidak mengindahkan ucapkannya.
Baekhyun hanya termenung, dan hanya melihat kearah jendela mobil van yang membawanya.
"Ya, ada apa denganmu? Mungkin, gara-gara rumor asmaramu?."
Baekhyun hanya menghela nafasnya.
"Bukan hyung, aku hanya sedang tidak mood saja"
Sambil menutup mata, dan menyandarkan diri, itulah yang dikatakan baekhyun untuk menenangkan managernya.

Tit......,..........' Grebuk, suara yang keras yang menghantam mobil mereka,,
Sampai membuat baekhyun terkejut.
" hyung ada apa?. Sepertinya, a...ku menabrak sesorang, bagaimana ini?. Tenang hyung sebaiknya," dengan memegang bahu managernya.
kau periksa kedepan, ba..ik lah. Manager oh, panggil baekhyun dan ikut keluar dari mobil. "Apa dia baik-baik saja?. Kenapa kau keluar, bagaimana kalo ada yang melihatmu, ini akan jadi masalah besar bagi kariermu."

***

Hyung, kenapa kita tidak, membawanya kerumah sakit, dan menghubungi keluarganya?

Dengan tergesa-gesa sambil mengangkat irene menuju apartment mewah lantai atas.

"Kau mau, semua orang tahu?, itu akan jadi masalah besar bagi kita, kau tahu,akan banyak berita yang tidak jelas yang keluar"

Ah... tubuh ku sakit sekali, ternyata gadis ini, lumayan berat.
Itu kesalahanmu hyung, kenapa kau menabrak seseorang, beruntung mobil kita hanya pelan, dan ia tidak terluka parah. 
Sambil berjalan menuju kulkas dan mengambil air minum.

Dia tidak membawa hp? Bagaimaa kita mengabari keluarganya.
Baekhyun? Dengan menepuk pundaknya. Agensi tidak boleh tahu, aku akan mati kalo mereka tau.
Baik hyung, aku tau. Aku keluar sebentar, ya, kau mau kemana? Apa kau mau kabur hyung.
Ti...dak aku harus keluar beli obat. Dengan memegang tangan  managernya, hyung? Dengan menatap managernya. Ya? Ada apa baekhyun. Dengan mengambil jeda. Tolong? Dengan serius, manager oh, belikan aku makan.
Ya ampun, kukira kau ingin kata apa? Baiklah.

Jangan...jangan... Suara itu, mengejutkan beakhyun,

"Ada apa dengan dia?"
Karena penasaran, baekhyun mendatangi gadis cantik itu, seketika tangan baekhyun, sudah berada, dipipi irene dan menatapnya dengan tajam. Baekhyun mendekat dirinya, sedekat mungkin, dengan wajah irene. Ini lembut?

*ini fanfiction pertama aku ya ampun banyak ketakutan ketika menulis ini, apa akan dibaca? Apa akan disukai? Dan berbagai pikiran lainnya.

Banyak kekurang disini tapi, aku berharap kalian mau membantu.

Tolong SARAN DAN KRITIK
VOTMENYA

terima kasih

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang