Stronger

376 20 1
                                    

"semua ini memang salahku seharusnya aku tidak terjebak oleh rayuanya"
Ujar irene sambil mengepak pakaiannya.

"aku pulang, irene apa kamu dikamar?, apa yang kamu lakukan, kenapa kamu merapikan pakaianmu?"
Wendi duduk dekat irene dan memandang temannya yang terlihat berantakan.

"apa yang terjadi, apa kalian bertengkar?" kenapa kau tidak menghiraukan pertanyaanku.

Irene benar-benar tidak menghiraukan wendy sekarang ini, Namun wendi tetap bertanya sampai irene menjawab

"wendi'a tolong berikan surat ini kemanajer oh." ucap irene dan melanjutkan apa yang ia lakukan.
Wendi menerima surat itu dari tangan irene dan membacanya.
"ini surat pengunduran diri, kamu ingin berhenti bekerja?. Aku tidak tau apa yang terjadi antara kalian dan tentang surat ini. Kamu memang masih belum lama bekerja pasti perusahaan tidak akan masalah dengan ini, tapi bagaimana dengan baekhyun? Dia tidak akan setuju dengan ini irene."

Irene hanya menundukkan kepalanya dan terdengar pelan isak tangisnya.

"irene' kau menanggis?, apa yang terjadi sebenarnya tolong jelaskan irene."

"dia tidak akan masalah dengan ini semua. " irene mendungakkan kepalanya keatas "aa aku tidak ingin menanggis lagi kumohon"

Ucap irene pada dirinya sendiri.Wendi mendekap bahu irene "apa yang terjadi sebenarnya, sampai kau terlihat seperti ini?"

"aku sudah bosan itu yang ia katakan padaku, dia ingin menggakhiri hubungannya denganku karena aku sama dengan wanita-wanita yang dikenalnya."
Wendy melepaskan dekapannya "apa? Baekhyun ngomong seperti itu. Dengan nada kesal terus ngomel sendiri wendy memaki-maki baekhyun. "maafkan aku irene aku kesal padanya setelah mendengar ceritamu. Aku memang mengenal baekhyun lama, tapi aku tidak tau dia seperti itu, aku tahu dia sangat sensitif dengan kehidupan pribadinya. Aku tidak tau dia separah itu. Aku juga merasa bersalah Karena ikut andil dalam menyatukan kalian. Maafkan aku irene"

Irene meraih tangan wendy.

"wendy semua ini bukan salahmu, aku yang salah seharusnya dari awal aku tidak membuka hati untuknya, seharusnya aku tidak jatuh kepelukannya. Semua ini salahku"

"jangan salahkan dirimu irene perasaanmu pada baekhyun tidak pernah salah. Baiklah aku akan memberikan surat ini pada manajer oh besok, sekarang simpan bajumu lagi, kamu tidak boleh kemana-mana tetap disini."

"tidak. Aku akan tetap pergi aku ingin memulai lembaran baru dalam hidupku, aku tidak ingin terpenjara dalam kesedihan dan kekecewaanku."

Wendy hanya diam mendengar apa yang dikatakan irene, tidak berapa lama suara hp wendy berdering

"yerim' ada apa lagi?, bukankah semua sudah selesai?"
Entah apa yang diucapkan yerim adik wendy sampai membuat wendy terkejut

"apa' yang benar aja bukankah kau bilang akan bersama temanmu kenapa sekarang sendiri?. Tidak aku tidak mengizinkan kamu tinggal sendiri aku akan mencari teman untukmu, sekarang tutup teleponnya dan tunggu kabar dariku." wendy mematikan hpnya duluan dan berdiri mondar-mandir tidak jelas.
Irene menghentikan kerjaannya dan menghampiri wendy

"ada apa wendy? Kamu terlihat gelisah, apa yang dikatakan adikmu?"

Wendy akhirnya berhenti dan tiba-tiba memeluk irene.
"astaga apa yang terjadi, kenapa kau memelukku?"

Wendy melepaskan pelukannya
"pertama aku minta maaf karena meminta ini disaat kamu sedang galau karena masalahmu dengan baekhyun, kedua aku mohon kamu harus setuju dengan ini?" wendy mengengam tangan irene sambil tersenyum penuh tanda tanya. Irene hanya bengong melihat wendy yang menjadi aneh.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang