Only you

301 12 0
                                    

Pertemuan keluarga yang kubayangkan akan membawa berubahan indah dalam hidupku,  Perubahan yang menjadi part yang membahagiakan dalam cerita hidupku hanyalah khayalan yang ada dipikiranku. Semuanya sinar dalam satu malam.

Aku bukanlah yang terbaik dari yang terbaik,  tapi bisakah aku bahagia bersamamu.

FLASBACK

"Kenapa kau senyum seperti itu? Irene menundukkan kepalanya dan pipi menjadi merah. 
Kau terlihat sangat cantik malam ini, kemarilah biar kupeluk. Irene hanya memukul pelan bogum dan pergi meninggalkan bogum yang tersenyum hampa karena tak mendapatkan pelukan irene.  Ayolah nanti kita terlambat keacara kelurgamu,  Irene kembali menghampiri bogum, peluk dulu dong baru kita pergi. Bogum memperlihatkan senyum evilnya.  jangan kekanak-kanakkan bogum ayolah.  namun bogum  Tidak bergeming dan tetap pada posisinya. Irene memasangkan senyum kesal dan kemudian memeluk bogum,  Kamu puas?.  Haha kekasihku sangat cute kalo sedang kesal.  Saranghae,  Irene hanya senyum kecut ia  Terlanjur kesal dengan bogum.  Sepanjang jalan irene hanya banyak diam sesekali dia menanggapi bogum yang berkicau sepanjang jalan.  Irene juga tidak terlalu paham dengan candaan bogum,  Mungkin irene masih kesel dengan bogum?. "

Meski irene kesal dengan bogum yang terlihat kekanakan malam ini tapi ia selalu tersenyum manis, senyum itulah yang membuat bogum menyukai irene. 

"ayolah tuan putri kita sudah sampai,  Bogum membukakan pintu mobil. Jangan panggil aku seperti  Itu.
Apa kau gugup?.  Tidak.  Tapi, kenapa aku melihat sebuah tulisan dimukamu bahwa, lihatlah, ucap bogum sambil menunjuk kaca mobilnya. Tulisan apa?  Irene mengampil cermin ditasnya,  Tidak ada apa-apa.?  Ada, biar kulihat, ada baca'an aku sangat gugup. " ucap Bogum dan ia tertawa keras telah mengerjai irene.  Dan irene hanya mendengus kesal.

Ibu, ayah.  Bogum menyapa orang tuanya yang sudah menunggu dia dari tadi.

"bogum,  Ibu sangat merindukanmu, bagaimana bisa kau tidak pulang kerumah setelah lama diluar negri, " Ibu yang memeluk bogum dan menepuk-nepuk bahu anaknya dengan kasih sayang. 
"Maaf ibu tapikan ada hadiah untukmu  yaitu calon menantu untukmu tarang",  Bogum menarik irene yang dari tadi dibelakangnya.
"Dia yang ingin kau kenalkan dengan kami?  Benar ibu, dialah orangnya. "

"Apa kalian betiga akan berdiri saja ayolah duduk kita makan dulu.  Baiklah ayah,"  Bogum duluan menghampiri ayahnya dari tadi memperhatikan mereka diruang makan.

"Siapa namamu nak?  Irene tante.  Kamu sangat cantik.  Terimakasih tante.  ayolah kita makan. "

Aku hanya tersenyum dan mengikuti ibunya bogum.

Perasaan apa ini kenapa aku merasa bahwa bukan aku yang diharapkan keluarganya tapi orang lain.

"irene,  Kenalkan ini ayahku dan pamanku. Dan tentu saja sebelahku adalah ibu yang paling
Kusayang.  Benar tiba-tiba pamannya melanjutkan pembicaraan bogum,  Benar dia sangat sayang pada ibunya bahkan dia tidak bisa berkata tidak pada ibunya,  Jawab pamannya yang diiyakan oleh bogum sendiri." Aku berdiri dan memberi salam kemudian aku memperkenalkan diriku.

Banyak yang kami bicarakan termasuk pekerjaanku dijasa pengiriman.tidak lama akupun pamit kekamar kecil,  Setelah aku kembali aku tidak langsung keruang makan aku berhenti dipintu,  Aku berhenti karena apa yang aku dengar dari obrolan mereka.

"sudalah paman jangan bahas dia lagi.  Ibu dan ayahmu termasuk paman terkejut, bukankah seharusnya kau memperkenalkan kami pada yuri?.  Aku sudah putus dengan dia, ia bilang ingin fokus kekarier saja.  Karena itu orang yang kalian harapkan datang tidak disini.  Tapi irene, dialah yang baik untukku. Kapan kalian putus?  Itu sudah beberapa bulan yang lalu." 
~~~
Aku terkejut dengan apa yang aku dengar dimana bogum putus tepat disaat aku dan baekhyun berpisah, itu berarti aku hanyalah pelarian saja baginya,  Tapi,  Itu bukanlah kesalahan.  Aku juga tidak bisa membuka hati seutuhnya untuknya. hatiku hanya terfokus pada satu orang yaitu baekhyun.  Mungkin aku hanya lari dari kekecewaanku bukan berusaha memulai hidup baru. Setelah mendengar perdebatan mereka aku masuk tentu dengan senyum terindah yang aku punya.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang