Destiny

Kontrol 2

Warning!!!!!!
konten ini berisi muatan 18+ tolong konfirmasi umur untuk membacanya tidak untuk dibawah umur

"aku hanya tidak bisa mengontrol diriku, ini membuatku gila baejohyun"

Dipagi yang cerah ini semua sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, termasuk irene.

"baekhyun' panggil manajer oh. Namun, baekhyun tidak menghiraukanya dia hanya berlalu menuju mobilnya diparkiran. Baekhyun~~~' kau. Manajer oh pun segera menghampiri baekhyun, apa kau sakit??  dengan menaruh tangannya didahi baekhyun, Tidak panas."

"hyung' aku tidak apa-apa, aku hanya sedang memikirkan sesuatu."
"apa yang kau pikirkan?.  Mereka pun masuk kemobil dan meninggalkan apertement, apa semua tentang joy?. " "hyung' hidupkan lagunya aku ingin tidur sebentar. Ah tentang apa yang aku pikirkan kau jangan terlalu kwatir, aku fine hyung."

"bagaimana aku tidak kwatir, bila ada sesuatu denganmu? itu masalah besar bagiku,  terus bila ini tentang joy kau harus menyelesaikanya, hubungan itu tidak membantu kariermu."

"hyung' masalah dengan joy sudah selesai, aku benar-benar selesai dengan dia saat dicafe itu. Terus tentang apa, irene?? "

FLASHBACK CAFE

mobil yang dibawa manajer ohpun berlalu.
Baekhyun masuk kecafe, joyi ada apa?.  Opppaa...  Seharusnya aku yang bertanya ada apa denganmu?,  kau tidak membalas smsku, tidak mengangkat telponku, dan semua sosmedmu tidak kau aktifkan. Dari semua kegundahanku berita ini yang kudapat?,  dengan melihatkan berita dihandphone-nya. Ini juga, joy mengeluarkan foto dari tasnya, jelaskan semua ini oppa. "

"baekhyun melihat satu persatu foto yang dilempar joy kemeja makan, aku' hanya lelah dengan semua ini joy, dari awal aku sudah katakan bahwa aku tidak memiliki perasaan padamu, berkali-kali kau terus memohon dan mengancamku, baekhyun hanya tertawa akhirnya dia dapat mengatakan lagi kata-kata sulit ini. Aku sudah katakan padamu bahwa aku adalah laki-laki egois. Tentang berita dan foto ini adalah benar, aku menyukai suelgi."

Joy hanya melototkan matanya espresi mukanya yang memperlihatkan kekesalannya atas pengakuan baekhyun tentang seulgi.
"aku tahu kau tidak mencintaiku meski hanya sedikit, tapi itu tidak masalah bagiku selama kau disisiku. Tapi, kata terakhir yang kau ucapkan sangat menyakitiku. Joy mengusap air matanya,. Lalu apa yang kau inginkan?. "

Baekhyun mendekati joy, memegang tangannya dan mengusap air matanya.

"kita akhiri saja semua ini, terlalu melelahkan bagi kita. Lelaki yang disampingmu yang mencintaimu dengan tulus akan datang pada saatnya, tapi lelaki itu, bukan aku. Baekhyun mengecup dahi joy dan pergi meninggalkanya sendiri dicafe.

"apa dia benar-benar  mengiyakan semua itu?,  aku rasa tidak semudah itu kau merubuhkan tembok joy"

"aku tau hyung, dia tidak akan melepaskan ini, salahnya aku membawa suelgi akan masalah ini, sahabatku itu pasti akan membenciku. Beakhyun tertawa kecil yang diikuti tertawa keras dari manajer oh".

*akhirnya mereka sampai di perusahaan.

"irene' panggil wendy apa kamu baik-baik saja? Wendiya aku fine, tapi kamu tidak terlihat begitu baik ren." irene hanya diam dan melanjutkan cofiyanya, wendypun pergi untuk melanjutkan pekerjaanya.

"irenesi' panggil manajer oh,  kau tidak cuti hari ini?  irene menganggukkan kepalanya tanda ia menghormati manajer oh dan baekhyun yang baru datang."

Tidak, kenapa aku harus cuti?. Aku dengar kata wendy kamu sakit, karena itu kamu pulang lebih cepat tadi malam?.  Baekhyun hanya memperhatikan hpnya dari tadi, sesekali melirik irene, begitupun irene.