Tembok yang kokoh

1.3K 76 1
                                    

"irene' aku terharu dengan ceritamu."
dengan mengusap air matanya.
"tuan?.  Panggil saja manager oh. manager oh terima kasih, telah menolongku, sekaligus irene minta maaf, telah membuatmu menggira bahwa... "

tring suara hp manager oh berbunyi, ternyata itu dari baekhyun,  yang sedari tadi mendengarkan dari ruang lain.

"ah...  Yang tadi malam kita lupakan saja, kamu...?? "
Dengan memandangi irene dan mengangkat alisnya.

"aku irene lengkapnya baejohyun"
dengan senyum irene membalas pandangan manger oh.

"aa..  'Irene' mendengar ceritamu, bagaimana kalo kamu bekerja diperusahaan Wollin ent.. Itu adalah agensi tempat kami bekerja..? "

Irene menundukkan kepalanya, dan menyapu air mata nya yang tanpa sadar, sudah membasahi pipi lembutnya.

Irene menganguk. Menandakan ia setuju, bagaimana??

"itu gampang,  kami akan menggurus semua. Kalo begitu'  akan ku tunjukan tempatmu tinggal, tidak jauh hanya dibelakang gedung ini."

akhirnya manager mengantar irene ketempat yang nanti ditinggalinya..

***

"Baejohyun"
Dengan tersenyum lebar baekhyun terus mengucapkan namanya, sambil menghidupkan lagu dream~~~

"kenapa kau senyum selebar itu"?

"hyung?  sejak kapan kamu datang."

Manager oh, akhirnya duduk disamping baekhyun.
"baru saja. Bagaimana? Apa kau, sudah mengurusi semuanya... "

Dengan memalingkan wajahnya kearah beakhyun manager berkata.
"kenapa?.  Kau tidak memberitahu kalo semua ini idemu"

"dia bae,  tidak boleh tahu kalo akulah yang memperkerjakan dia,  apa yang dikatakan agensi, kalo, mereka tau."

"kau, sejak kapan kau memanggil irene bae'? "

dengan tersenyum, baekhyun beranjak dari kursinya.

"hyung' apa jadwal hari ini? "

Manager oh pun beranjak dari kursinya.

"tunggu..  Bukan kah sudah kukatakan,  bahwa hari ini tidak ada jadwal.. "

"oh..  Aku lupa.. "

Dengan mengaruk kepalanya.

"ya'ya' kau menyukainya?? "

baekhyun hanya tersenyum, sambil berjalan menuju dapur.

"itu benarkan?.  yah kau tak boleh menyukainya.. Bagaimana,  kalo."

wajah baekhyun mendadak kecut

"hyung aku tau yang ingin kau ucapkan,joy.? "

Ternyata suara hp baekhyun berbunyi..

"apa itu dari joy?... "

"apa dia tau scandalmu dengan seulgi? "

Oooppaaa... Kamu dimana?  Aku dicafe, apa kau akan kesini, sepertinya banyak yang ingin kau ceritakan?

"baekhyun kenapa wajahmu pucat? "
***
joy' dia akan melakukan apapun, dia tidak menerima penghianatan' dalam bentuk apapun, aku menerimanya jadi kekasihku karna dia terus mengancamku dengan skandalku.. gumam batin baekhyun.

"hyung, apa aku kesana?. Kamu harus menjelaskan kepadanya, terakhir' ketika kau tidak mengindahkan dia, skandalmu dengan taeyeon terbongkar..."

"baekhyun' aku tahu kau menyukai irene?. "

Dengan membuka lemari, manager oh memilihkan baju untuk baekhyun.

"hyung'aku tau batasnya, tembok itu' terlalu keras untuk diruntuhkan.. "

Akhirnya' manager oh,  mengantar baekhyun kecafe, dimana tempat joy menunggu.

"baekhyun' tembok itu memang, kokoh. Tapi, bila kau yakin.  kau dan dia akan meruntuhkan itu bersama"


"

terima kasih, hyung' kau selalu mendukungku"

"kau tidak usah kuatir tentang iren, disana ada wendy yang mengurusnya"

Baekhyun tersenyum dan mengganguk..

"aku percaya padamu, hyung'"

Dengan meninggalkn baekhyun manager oh pun berlalu hingga akhirnya tak terlihat oleh mata baekhyun yang dari tadi menatapnya.

***

Tembok itu. 1. Agensi
                        2. Joy

Tolong dukungannya'
Alurnya emang agak pelan...
Tapi nanti makin hot kok ceritanya
Votment ya...

Terima kasih

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang