broken hearts

409 14 1
                                    

"Irene’ panggil seseorang dari arah belakangnya, bagaimana kabarmu.? Baik, "

jawab irene meski ia heran dengan orang ini, itu karena ia tidak kenal dengan orang ini lebih tepatnya ia tidak ingat siapa orang ini.

"Apa kita saling kenal? Tanya irene."

"Tidak, kita tidak kenal tapi kita sering bertemu dulu.’"

"Baiklah, apa kamu ada perlu denganku."

"Iya, aku hanya ingin ngobrol denganmu bolehkan?. Bagaimana kalo makan siang, aku yang traktir."

"Tapi, " apa dia model disini dulu. Tanya irene pada dirinya sendiri dan mulai memperhatikan laki-laki itu dari bawah sampai atas.

"Ayolah sebentar saja aku janji tidak akan lama, sekalian nunggu pemotretan dari pada kamu pulang lebih baik kita menunggu mereka sambil ngobrol. "

"Baiklah, Jawab irene.
Kamu pasti bertanya-tanya siapa diriku iyakan?. "

Irene membulatkan matanya bagaimana ia tau, apa dia membaca pikiranku. Ucap irene dalam hatinya.

" Aku tidak membaca pikiranmu". Ucap pria itu sambil menatap irene.

"Wow, baiklah tadi kamu bilang ingin ngobrol denganku, ngobrol apa?. "

"Mmm sebelumnya kenalin namaku chanyeol bisa dipanggil chan. "

Ucap pria itu sambil menggulurkan tangan, irene menyambut uluran tanganya,  Irene.
"Tapi, aku tidak bisa terlalu lama soalnya aku harus pulang, " Jawab irene dengan senyum manisnya.

"Baejohyun itu nama aslimu-kan irene.? " Irene yang tadi tersenyum manis mulai mengubah raut wajah nya menjadi serius.

"Bagaimana kamu tau nama asliku.?
Sudah kukatakan kita tidak kenal tapi kita sering bertemukan, jadi aku tahu sedikit banyak tentangmu. Baiklah, aku benar-benar tidak ingat kapan kita bertemu jadi apa yang kau ingin bahas denganku, kalo kamu tau tentangku itu berarti ini hal yang seriuskan?. "

"Kamu benar, ini tentang baekhyun dan..  Stop ucap irene,  Aku tidak ingin membahas ini, jadi kita sudahi saja sampai disini.  "

"Maaf,' Aku harus pergi. "

"Baekhyun sangat terluka irene."

Deg,

irene yang tadinya berusaha bangkit dari tempat duduknya untuk pergi, mendengar  Itu duduk kembali, dan menatap lelaki itu dengan untuk menuntut jawaban.

"Aku tidak mengerti apa maksudmu?. "

"Aku tau segalanya irene, dia sangat terluka bahkan dia tidak bisa lepas dari joy." chanyeol meraih tangan irene dan menggengamnya.
"Irene, aku juga tau kau sangat mencintainya  jadi bantulah aku."

Irene menarik tangan yang digengam chanyeol,

" maafkan aku chan itu bukan urusanku lagi. "
Meski irene mengatakan bahwa itu bukan urusannya tapi hatinya sangat sakit.

"Jangan egois irene." Ucap chanyeol.

"Egois?. "Jawab irene.

"Ia, kamu merasa hanya kamu yang tersakiti disini. "

Deg.

Irene mengigit bibir bawahnya dan mengepalkan tangannya menahan linangan  matanya. 

"Terserah apa katamu kamu bisa bilang aku egois atau apapun, ini bukan urusanmu.
Ini, jadi urusanku juga irene karena semua menyangkut joy. "

Irene membulatkan matanya,

" joy?. "

"Iya, dia adalah perempuan yang ku anggap sebagai adikku sendiri, tapi dia sangat terobsesi dengan laki-laki pengecut itu. "

"Apa maksudmu?. "

"Ia, pengecut adalah kata yang tepat dan juga brengsek. Karena Dia terus lari dan sembunyi dari perasaannya dan bermain-main dengan banyak wanita. "

"Aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan lari?, sembunyi,? Bermain dengan banyak wanita, apa kau membuat sebuah cerita drama?, karena tidak mungkin baekhyun seperti itu. "

"Dia benar-benar menutup hatinya, selama dua tahun ini dia hanya menyibukkan dirinya dengan pekerjaan, dia sering mengunjungi club malam, mabuk dan bermain-main dengan wanita disana. "

"Semua itu tidak masalah bila itu hanya dia. Tapi, semua berdampak juga pada joy dia stres tapi dia juga tidak mau meninggalkan baekhyun. "

"Semua itu menyiksaku irene, aku tidak mau melihat joy seperti ini. "

"Lalu, apa yang kau inginkan dariku?." Suara irene mulai begetar mendengar semua kenyataan ini.

"Aku ingin membuat joy tidak mengharapkan baekhyun lagi, sebab bila ia bersamamu joy akan yakin bahwa baekhyun tidak dapat bersamanya.  "

"Aku tidak bisa,  bukan karena aku tidak mau membantumu. Tapi yang kulihat dia membenciku sekarang. "

"Aku harus pergi chan sekali lagi maafkan aku. "

" dengarkan aku irene". Ucap chanyeol berusaha menghentikan irene dan menarik tangannya.

"Lepas chan, aku bilang aku tidak bisa". Ucap irene irene lemah.

Hiks, Hancur sudah pertahan irene lepas semua air mata yang berusaha ia tahan.

"Lepaskan tangannya,"

suara itu sontak membuat irene dan chanyeol berbalik kearah suara laki-laki tersebut.
Itu suara baekhyun.
Tidak lama setelah itu joy datang dan terkejut melihat chanyeol.

"Chan Oppa kenapa kau disini,? Ada apa ini" tanya joy

" irene juga disini.? Apa yang kau lakukan disini.? "

Dibalik banyak kebingunggan yang ada sepasang mata yang memperhatikan mereka.

"Apa sebenarnya hubungan mereka.? " Ucap bogum.

Wow update lagi maaf ya lama updatenya
Terima kasih udah baca dan votment
Komennya sangat membuat saya Senang meski yang komen cuma satu orang, hahai Sebenarnya saya juga binggung dengan tulisan saya haha
Saya juga tidak bisa janji kalo tulisan bisa berubah.
Selamat membaca

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang