TUJUH BELAS

59 6 7
                                    

19.53

"Bun" panggil Ryan seraya duduk di kursi dapur.

"Hm?" sahut Ajeng yang sedang memotong-motong buah.

"Kenapa harus Arina?" tanya Ryan to the point.

"Kok kamu nanya gitu?" tanya Ajeng.

"Jujur ya, Bun. Aku ngga nyaman sama dia" kata Ryan.

"Ya itu karena kamu belum terbiasa, nanti kalo kamu udah terbiasa sama dia juga kamu bakal nyaman kok" kata Ajeng.

"Aku udah beberapa minggu sama dia, masa iya aku ngga nyaman nyaman sih?" tanya Ryan.

"Ada satu alasan yang bunda ngga bisa kasih tau ke kamu" kata Ajeng.

"Apa itu, Bun? Kasih tau aja" kata Ryan.

"Ngga bisa, Nak" kata Ajeng.

"Bunda ngga asik" Ryan kembali ke kamarnya.

"Punya anak kok ngambekan sih" kata Ajeng.

*

"Payah!" Kata Ryan seraya menutup pintu.

LINE!

Ringtone LINE dari ponsel Ryan berbunyi.

"Veronika?"

"Yan tolong dong"

"Ya, kenapa?"

"Jemput gue di sekolah dong plis ih gue takut nih"

"Lo ngapain di sekolah?"

"Tadi pas jam 5 ada rapat ekskul gitu ah gue bete banget parah kenapa harus jam 5 dan di sekolah gitu"

"Iya otw"

"Cepetan ya gue cuma berdua sama pak Didi nih, ini juga pak Didi nya udah mau balik"

"He-eh Nik"

*

"Kok sampe malem banget?" tanya Ryan.

Kini mereka berdua telah berada di dalam mobil yang Ryan kendarai.
Alasan Ryan memilih membawa mobil adalah karena Ryan takut bila langit malam ini akan kembali menurunkan hujan.

"Ih ngga tau kayak mendadak gitu" jawab Veronika.

"Emang rapat apaan?" Tanya Ryan.

"Ekskul ngadain acara, trus tadinya mau rapat besok aja tuh, eh malah hari ini gara-gara besok tuh si ketua ada acara keluarga, dan kita emang ngga akan rapat kalo ngga ada ketua karena dia yang udah siapin kerangkanya" jelas Veronika.

"Eh makan di cafe baru yuk?" ajak Ryan.

"Hmm boleh boleh" kata Veronika.

*

"Gue udah ke sini sekali dan menunya tuh enak-enak banget, Nik. Lo harus cobain yang jadi favorit di sini, nasi goreng ikan asin" kata Ryan.

"Ya udah gue cobain itu deh" kata Veronika.

"Minumnya?" tanya Ryan.

"Bentar gue liat dulu" jawab Veronika.

"Hmm.. nah! Jus jambu" lanjutnya.

"Oke" kata Ryan.

*

"Gimana, Nik? Enak ngga?" tanya Ryan.

"Enak banget, Yan, gue ketagihan makan di sini" kata Veronika.

"Ntar ya kapan-kapan kita ke sini lagi" kata Ryan.

WED-LOVE-DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang