BAB 22

752 28 2
                                    

JO POV

Aku memandang lelaki yang berdiri di depanku ini . Lelaki yang sedang mengeluarkan sejenis cecair putih dari matanya yang dipanggil sebagai air mata .

Aku memeluknya seerat mungkin . " Aku rindu " kataku perlahan. Pipiku mulai basah. Jujur aku rindu.

" Aku tak nak pindah tapi daddy tetap bekeras nak pindah , aku cuba segalanya . Hari terakhir tuu aku duduk tengok kau tidur . Comel " Kataku tersenyum .

" Walaupun pada masa tuu aku tidak tahu apa erti cinta namun aku selesa bersama kau . Kau umpama kamera , bila aku tengok kau aku akan senyum ."

" Bila aku dengar kau ketawa dunia ni bagai terhenti sebab tawamu ialah bunyi Yang terindah "

Dia memandang mataku. Aku tidak tahu apa lagi Yang perlu Aku rasakan kerna dunia bagai terhenti. Andai aku boleh rasa bahagia pada setiap saat dunia ini terhenti mengapa tidak sewaktu dunia ini bergerak?

Dia mengengam tanganku." Biarkan yang berlalu , Aku Ada kau . Aku ada hati Kau "

" Dan aku ada cinta kau " bibirku manyambung.

****

Aku merenung pokok -pokok yang hijau diluar rumah . Aku masih menaruh harapan , mengapa cinta itu bergitu sakit ? Farah menyalahkan takdir.

" Aku suka seseorang tapi aku tak jumpa dia. " Adrian meluahkan apa Yang telah dipendamnya.

" siapa? " Aku menanya perlahan . Aku mengharapkan jawapannya ialah Aku. Farah Zulaika Tengku Hussien

" Bidadariku" Jawabnya pendek . Aku sedikit terasa. Kenapa cari yang lain sedangkan Aku Ada didepan mata Kau?

Aku hanya menganggukkan kepalaku. Sebenarnya aku terasa. Cantik sanggat ke bidadari dia tuu sampai aku kat depan dia pun dia buat aku macam kayu.

Aku tahu batas pergaulan kami hanya sebagai kawan rapat tapi dia memang sempurna dimata aku .

Hatiku bercakap sendiri. " Apalah kabar si Jo tuu Hmm " rasa bersalah mulai menguasai diriku tapi seitan lebih menyayangi Aku.

" Ah pedulilah. Karma , siapa suruh rampas Adrian dari Aku. Entah-entah dia bomoh Adrian supaya tergila-gila kat Dia" Aku mendengus Kuat.

Marahku semakin naik bila sebuah chat masuk dari Diana .

" Jo dah keluar dari hospital . Adrian bagitahu kat group kelas " - Diana . Last seen 13:36

Aku melemparkan telefon bimbitku ke dinding . Oh dah keluar hospital ? Kita tunggu Dan lihat . Siapa pemilik hati Adrian sebenarnya.. Farah senyum sendirian

RUPAWhere stories live. Discover now