4

110 58 9
                                    

"Perbedaan baik dan bodoh itu tipis."
- Syafir -

***

"Ok. Kalian bisa bubar," ucap seorang guru yang baru selesai mengajar di kelas Arianna.

Saat hendak melangkah keluar,Mr.Josef nama guru tersebut berbalik dan kembali ke tempatnya. Para murid yang semula mau beranjak juga kembali duduk diam di bangkunya. Menunggu Mr. Josef berucap.

"Maaf,saya hampir lupa. Untuk liburan musim panas nanti pihak sekolah akan mengadakan wisata. Wisata akan di ikuti oleh semua murid. Dari tingkat pertama sampai ketiga. Harap persiapkan sebaik mungkin,karena tujuan kita bukan yang ada di negara kita," ucap Mr. Josef panjang lebar.

Lelaki paruh baya itu menghela napas beberapa kali lalu melanjutkan kalimatnya," Pemberitahuan tempat akan diumumkan di papan pengumuman dengan daftar tempat duduk yang telah diatur. Sekian,terima kasih."

Mr. Josef keluar dari kelas. Selepas itu kelas Sosio-Biologi langsung riuh. Mereka langsung menjadikan kabar wisata sebagai topik utama. Banyak dari teman Arianna berhambur keluar menuju papan pengumuman. Tapi tidak dengan Arianna,ia tidak peduli dengan acara itu.

Yeah,walau ia sedikit tertarik karena itu pasti akan memberi refresh pada otaknya yang telah bebal dari musim semi lalu.

"Arian !"

Maria,salah satu teman yang telah kebal dengan sikap Arianna berteriak saat memasuki kelas. Ia duduk di bangku yang ada di depan gadis penuh berkah itu,diam sesaat untuk menormalkan pernapasannya.

Arianna memberikan sebotol air mineral yang dibawanya dari rumah. Maria langsung meminumnya hingga setengah lalu tersenyum pada temannya itu. Dan Arianna membalas senyum Maria dengan tulus.

"Ada sesuatu yang perlu kutahu ?" Tanya Arianna

Maria mengangguk," Tapi kurasa kau tak akan menyukai hal ini."

"Ada apa ?"

"Pembagian bangku bis sama dengan pembagian kamar," jawab Maria masih dengan napas memburu.

Tawa Arianna meledak," Itu bukan hal buruk,Maria. Tak ada alasan bagiku untuk tidak menyukai hal itu." Tawanya masih berlanjut.

"Kelas kita mendapat pembagian dengan kelas klasik tingkat ketiga," Arianna mulai berhenti tertawa dengan canggung. Maria manatap temannya itu serius," Dan kau di pasangkan dengan Cola Ricci !"

'Cola ?' Batin Arianna dalam benaknya.

***

Hari yang ditunggu para siswa sekolah menengah Venesia datang. Bagaimana tidak ? Mereka akan berwisata ke negara tetangga, Swiss. Yeah,mereka begitu bersemangat. Namun tidak sepenuhnya bagi Arianna Costa. Ia mendapat kenyataan bahwa harus bersama Cola. Bukan karena ia tidak senang tapi akan terasa aneh setelah apa yang terjadi sebelumnya diantara mereka. Dan memang mereka tidak lagi saling berkomunikasi dan tidak saling bicara bahkan tidak lagi saling sapa setelah insiden musim semi lalu.

"Cepat naik ke bus dan tempati bangku yang telah diatur. Bangku untuk penerbangan juga sesuai pengaturan bangku bus dan kamar. Dan yang pasti pasangan duduk kalian adalah tanggung jawab kalian. Mengerti ?" Cerocos Mrs. Ann,guru sastra bahasa latin.

Amore Non CorrispostoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang