Sesampainya di kantor Kyuhyun, yang ternyata hanya berjarak beberapa blok saja dari kantornya sendiri, Haneul merasa sedikit terkejut. Haneul tidak tahu bahwa Kyuhyun memiliki gedung sendiri untuk perusahaannya. Sedangkan Haneul sendiri saja masih menyewa dua lantai di salah satu gedung swasta. Pria ini sukses juga, ya.
Kyuhyun turun di lobi lalu menggadeng tangan Haneul dan berhasil mengundang beberapa tatapan dari beberapa orang yang melintas. Oke. Haneul tidak tahu kalau Kyuhyun punya reputasi atasan yang bagus di perusahaan ini. Mungkin saja Haneul sedang mengalami peristiwa yang ada di drama—menikahi seorang pria lajang yang tampan dan kaya—. Lagipula benar juga, Kyuhyun memang tampan dan Haneul juga mengakui kalau Kyuhyun memang kaya. Dia tidak bisa memungkiri kedua hal tersebut."Aku sudah menyuruh Young Jo Hyung untuk membeli makanan, tetapi aku lupa memberitahu kalau kau alergi kacang. Semoga saja dia tidak membeli makanan yang mengandung kacang."
Haneul kini berada di dalam lift dengan Kyuhyun, hanya berdua saja. Mata Haneul menerawang, lebih tepatnya hanya melihat ke arah panah tanda ke atas yang menyala di dalam lift tersebut. Perempuan itu sebenarnya samar-samar mendengar ucapan Kyuhyun, tetapi ingatanya tiba-tiba mengingat mata tajam Lim Jae Yoon. Kemudian Haneul menggelengkan kepalanya.
Tidak. Jangan sampai aku bisa teringat lagi.
"Haneul, kau dengar aku tidak?"
Kali ini Kyuhyun berhasil mengambil alih perhatian Haneul. Perempuan itu hanya mengangguk.
"Ya, tadi aku sudah minum kopi."
Haneul menoleh ke arah Kyuhyun dan mendapati pria itu mengernyit ke arahnya. "Maksudku, nanti aku bisa memesan makanan lain jika perlu."
"Kau ini ada apa?" Kyuhyun mengubah posisinya menghadap ke arah Haneul. Perempuan itu menatap Kyuhyun juga, tetapi tidak menjawab apa pun selain menghela nafas sambil mengangkat bahunya. Seakan semuanya baik-baik saja.
"Tidak apa-apa."
Sebenarnya Kyuhyun tampak ragu, tetapi suara denting lift sudah lebih dulu berbunyi dan pintu lift terbuka. Sambil berjalan keluar, Kyuhyun menoleh ke arah Haneul dan berhenti tepat di depan pintu lift yang sudah tertutup. "Aku tidak suka kau minum kopi. Kau bisa pilih minuman lain selain kopi."
Haneul terdiam. Haneul benci dengan orang yang mengubah kebiasaannya. Akan tetapi, Haneul lebih membenci dirinya sendiri karena merasa menyukai perkataan itu saat Kyuhyun yang mengatakannya.
______
Ruangan Kyuhyun tidak begitu luas, lebih kecil daripada ruangannya di kantor. Namun, dekorasi berhasil menarik perhatian Haneul. Didominasi dengan warna putih dan hitam ditambah dengan lampu dan sofa di ujung ruangan membuat ruangan ini terlihat modern dan minimalis. Haneul mengambil tempat duduk di sofa itu sembari menunggu Kyuhyun yang meminta izin untuk ke ruangan Young Jo. Haneul sebenarnya tidak mengenal Young Jo, tetapi Haneul hanya mengangguk saja ketika Kyuhyun berbicara tentang Young Jo padanya.
Tak tahan menunggu dengan duduk diam, Haneul mulai melangkah ke arah jendela besar yang berada di samping sofa. Kacanya sangat besar, seperti menggantikan tembok di ruangan ini. Kaca ini langsung menghubungkan Haneul dengan pemandangan Seoul yang terik. Matahari bersinar dan membias saat bertemu dengan kaca dari gedung gedung lainnya. Haneul suka ini. Setiap sore Haneul selalu melakukan hal ini di ruangannya sendiri, tetapi Haneul merasa pemadangannya lebih baik di ruangan Kyuhyun.
Sementara Haneul asik dengan dunianya, Kyuhyun yang sedang berjalan memasuki ruangan sambil membawa beberapa kotak makanan tiba-tiba berhenti ketika melihat Haneul membelakangi dirinya. Dengan gaun terusan formal berwarna hijau pekat yang sedang Haneul gunakan, serta rambutnya yang tergerai begitu saja, membuat Kyuhyun menyadari Haneul memang cantik. Perempuan itu cantik, tapi sayang sekali, Haneul bahkan tidak menyadari itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Dress
Lãng mạnTidak tahu apa yang sudah Kyuhyun pikirkan saat dia menyetujui untuk menikah perempuan bernama Haneul. Kyuhyun hanya menyetujui permintaan ayahnya untuk menikahi perempuan itu dan meninggalkan masa kejayaannya untuk menikmati hidup. Kyuhyun ingin me...