☆ Ramon ☆ "Chapter 10" ☆

5.6K 162 7
                                    

☆☆☆backto school & party☆☆☆
                                    ❤❤❤❤❤❤❤
   Pagi hari dirumah raya.
"Hoooaammm."raya yang baru bangun dari tidurnya. Melihat ke jam hello kitty dikamarnya.
"Emmm... masih jam 6."gumam raya lalu beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi.
  
     Sementara raya mandi, kita liat orang tuanya dulu ya guys.
"Ma, raya mana?"tanya papa yang sudah rapi
"Masih tidur mungkin."jawab mama sambil menuangkan susu kegelas papa
"Masa sih belum bangun?"tanya papa tak percaya sambil meminum susu
"Lagi mandi kali."jawab mama
"Ma, soal hadiah raya, mama udah punya belum?"tanya papa
"Belum sih pa, tapi soal mobil baru buat raya gimana?"tanya mama balik
"Papa udah bilang sama orang kepercayaan papa. Dan katanya mobil yang kita inginkan hari ini sampai di indonesia."jawab papa
"Berarti hari ini bisa kita kasih ke raya dong pa?"tanya mama antusias
"Jangan deh ma, suprise aja."jawab papa
"Setuju tu."jawab mama
"Oya, gimana kalau kita beliin raya perhiasan ma?"usul papa
"Boleh tu, soal perhiasan mama yang urus."jawab mama
"Oke ma."jawab papa sambil mengunyah rotinya
"Soal pertunangan mondy raya gimana pa?"tanya mama
"Itu kita bahas sekalian sama keluarga mondy aja ma."jawab papa
"Pa, gimana nhe pa kalau raya tau masa lalu nya?"tanya mama khawatir
"Emang kenapa ma dengan masa lalu raya? Toh, masa lalunya gak menyedihkan."jawab papa santai
"Tapi, mama takut raya gak mau ngertiin itu pa. Trus nanti dia malah ngebatalin pertunangannya deh."ucap mama pesimis
"Mama gak boleh bilang gitu. Raya pasti ngerti kok ma kenapa kita nyembunyiin ini."jawab papa optimis
   
     Raya turun dari kamarnya menuju ruang makan.
"Pagi ma. Pagi pa."sapa raya mencium pipi kedua ortunya itu bergantian
"Pagi sweety. Kamu mau sarapan apa?"tanya mama
"Emmm, roti deh ma."jawab raya
"Pake selai apa sayang?"tanya mama
"Strowberry."jawab raya
"Okey."jawab mama sambil mengoleskan selai strowberry di atas roti tawar
"Nah, silahkan cantik."ucap mama memberikan roti itu
"Makasih mama ku sayang."ucap raya manis
"Sama-sama."jawab mama manis

     Saat sedang sarapan ada orang yang memencet bel rumahnya.
"Siapa ma? Pagi-pagi gini?"tanya raya sambil ngunyah
"Gak tau. Mama cek dulu ya."jawab mamanya lalu berjalan kearah pintu utama.
   Tak lama kemudian mama raya balik lagi ke ruang makan.
"Siapa ma?"tanya raya sambil meminum susunya
"Mondy."jawab mama santai
"Ehekk..."raya keselek mendengarnya
"Mondy? Ngapain kesini?"tanya raya saat sudah bisa menghentikan keseleknya
"Jemput kamu lah. Tu udah nunggu kamu di ruang tamu. Tadi mama ajak sarapan gak mau."jawab mama
"Ow... ya udah ma. Pa. Raya berangkat dulu ya."ucap raya semangat. Raya langsung berlari keruang tamu saat sebelumnya sudah mencium punggung tangan bonyoknya
"Hati-hati..."teriak mamanya

      Raya kini sudah berada diruang tamu.
"Udah siap?"tanya mondy
"Udah dong.."jawab raya semangat
"Semangat banget."ledek mondy
"Iya dong. Kan mau ketemu idola."jawab raya manja
"Kirain karna gue jemput."ucap mondy lalu bangkit dari duduknya disofa
"Biasa aja sih itu."jawab raya
"Dasar.... yaudah yuk."ajak mondy sambil mengacak-acak pucuk rambut raya
"Iiii.... berantakan."kesal raya
   
    Raya dan mondy berjalan keluar dari rumah raya dan masuk kedalam mobil.
"Silahkan tuan putri."ledek mondy membukakan pintu untuk raya. Raya masuk dan mondy menutup pintu itu.
   Mondy berlari ke pintu sebelah.
"Buruan."ucap raya saat mondy sudah didalam mobil
'Pake dulu seatbealtnya."ucap mondy
"Udah nhe."jawab raya menunjukkan seatbealt yang sudah ia pake.
    Mondy melajukan mobilnya menuju sekolahan.
Didalam mobil mereka banyak mengobrol.
"Ray, inget, nanti malam ada pesta lho."ucap mondy
"Iya inget."jawab raya
"Mau pake baju apa loe?"tanya mondy
"Apa ya? Dress mungkin."jawab raya
"Warna?"tanya mondy lagi
"Gak tau deh... iii loe kok kepo. Loe pengen samaan ya sama gue."selidik raya sambil menunjuk muka mondy
"Ya gak lah."jawab mondy
"Trus ngapain loe nanyak-nanyak?"tanya raya
"Pengen tau aja. Emang gak boleh?"tanya mondy balik
"Gak."jawab raya yakin
"Ya udah."ucap mondy
"Emmm, mon. Gue pengen nanyak sesuatu nhe. Boleh gak?"tanya raya basa basi
"Tanya aja."jawab mondy tanpa menoleh dan masih fokus menyetir
"Loe pacaran sama luna berapa lama sih?"tanya raya serius
"Gak tau."jawab mondy santai
"Loe gak ngitung?"tanya raya
"Gue aja gak inget. Apa gue pernah jadian sama luna? Apa bener luna mantan gue? Gue gak inget."jawab mondy
"Kok bisa sih?"tanya raya
"Ya bisa lah."jawab mondy
"Ceritain dong."pinta raya
"Kan gue lagi nyetir."jawab mondy
"Ceritain aja."pinta raya lagi
"Oke. Jadi gini, kata nyokap gue dulu itu gue emang pernah pacaran sama luna. Tapi gue putus sama dia, karna bonyok gue gak setuju dan waktu itu nyokap gue bilang dia itu matre dan punya sifat busuk yang gue gak inget apa lah sifat busuknya si luna."jawab mondy berhenti sejenak
"Trus?"tanya raya penasaran
"Pas itu bonyok gue langsung suruh gue putusin luna. Dan gak tau kenapa gue nurut. Trus menurut cerita nyokap gue, setelah gue putus sama luna gue deket sama cewek. Tapi nyokap gue gak mau kasih tau siapa cewek itu."jawab mondy berhenti sejenak dan fokus menyetir
"Trus?"tanya raya serius mendengarkan
"Setelah gue deket sama tu cewek selama 1 bulan. Katanya gue mengalami kecelakaan motor sama cewek itu. Dan itu parah banget. Sampe akhirnya gue pisah sama cewek itu. Gue dibawa ke australia untuk penyembuhan gue. Sedangkan cewek itu dibawa ke los angeles. Setelah 2 tahun di australia, gue dibawa pulang ke indonesia. Tapi gue gak inget sama kejadian masa lalu gue. Gue gak dibawa kejakarta, tapi gue dibawa ke villa yang ada dibogor."jawab mondy menceritakan
"Villa yang kemaren?"tanya raya antusias
"Bukan. Ini villa khusus keluarga gue. Dan kebetulan pembantu divilla itu mamanya luna sama papanya luna. Jadi gue ketemu sama luna. Gue sama sekali gak inget sama luna. Tapi kata ortunya luna gue sama luna itu pacaran. Luna juga bilang kayak gitu. Sebelumnya gue gak percaya, tapi setelah luna nunjukkin foto-foto masa pacaran kita, gue percaya. Cuma aldi dan ortu gue yang gak setuju sama hubungan gue dan luna. Dan gue gak tau kenapa."jawab mondy
"Trus?"tanya raya lagi
"Setelah gue tinggal kurang lebih sebulan di villa itu. Ortu gue lama-lama tau kedekatan gue sama luna. Emang awalnya luna bilang, jangan kasih tau ortu gue soal kedekatan kita. Tapi lama-lama ortu gue tau sendiri. Dan setelah itu gue dibawa kejakarta lagi. Dijakarta ortu gue bilang, luna bukan pacar gue. Tapi mantan gue. Gue sama luna putus 2 tahun lalu. Dan gue yang mutusin dia."jawab mondy
"Kok bisa loe gak inget?"tanya raya
"Gue gak tau."jawab mondy
"Trus?"tanya raya lagi
"Trus trus loe tukang parkir apa. Udah selesai. Udah nyampe nhe."jawab mondy
    Raya memang asyik mendengarkan cerita mondy dan menatap seksama mondy. Hingga dia gak tau kalau udah sampe di parkiran sekolah.
                                  💙💙💙💙💙💙💙

"Love Begins With From The Past" (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang