Iman tak terletak pada pemakaian seseorang.
Iman terletak pada hatinya.
Iman itu sifatnya yazid wa yanqus. Yakni naik dan
menurun.
Lagipula, manusia takkan pernah ada yang sempurna.
Jangan anggap yang menutup aurat,
memang baik.
Yang tak tutup aurat, buruk pekertinya.
Kita tak tahu dirinya yang sebenarnya bagaimana.
Kita hanya melihatnya melalui pandangan mata kasar.
Mana tahu, yang jahat itu, pada pandangan Allah, dia mulia, solat tak tinggal. Kita tak pernah tahu.
Sebelum berfikir akan sikap manusia lain, lihat balik diri kita.
Mungkin kita lagi hina.
YOU ARE READING
Mari Berubah..
RandomBerubah lah untuk ke arah kebaikan wahai umat manusia.. Sesungguhnya peluang untuk berubah masih ada.