Pt. 2

7.6K 888 8
                                    

Yeojin POV

Saat meletakkan kertas ini pada loker Jimin, entah mengapa kesenangan semakin menyelimuti diriku. Walaupun aku tidak bisa mendukungnya dan menyemangatinya secara langsung, aku bisa melakukannya lewat kertas ini.

Dan hari ini, aku telah menulis surat untuknya.

Apa kau tidur dengan nyenyak? Kuharap begitu. Aku tau kau lelah karena latihan basket dan dance practice kemarin. Aku meninggalkanmu sarapan di atas loker. Ambil dan makanlah. Kau butuh banyak pasokan energi untuk hari ini.

-KJY

Tadi, sebelum aku masuk ke dalam gedung besar ini, aku membeli roti gulung kayu manis untuknya. Kuletakkan di atas loker Jimin, karena tidak mungkin aku memberikannya secara langsung.

Juga, Aku sudah meletakkan surat itu ke dalam loker Jimin. Ya, Memang. Aku harus berhati-hati, tidak boleh ada seorang pun yang mengetahui ini.

Setelah memasukkan amplop itu, aku tidak pernah sekalipun ingin melihat reaksinya saat membaca surat ini, karena mungkin ia akan melihat ke sekeliling untuk mencari tahu.

Aku dan Jimin hanya memiliki 2 kelas yang sama. Olah Raga dan Fisika. Dia sangat baik pada kedua pelajaran itu.

Coba tebak. Hari ini aku ada kelas Olah Raga. Kyaaaa... ^Δ^

***

Tentu saja aku mengganti seragamku dengan pakaian Olah Raga karena mungkin pelatih itu akan membunuhku jika aku tidak mengenakannya.

Aku mengenakan tanktop hitam dan celana yang tidak terlalu pendek. Aku harap pelajaran Olah Raga hari ini tidak membunuhku.

HyooRa tidak memiliki jadwal yang sama denganku, sehingga saat ini aku sendiri.

"Semuanya, cepat datang ke sini!" pelatih Olah Raga berteriak membuat semua orang berlari ke arahnya.

"Aku ingin kalian berlari 5 putaran." Semuanya melakukan perintah seperti yang di ucapkan.

Aku melihat Jimin tersenyum. He loves running.

Jimin mulai berlari diikuti semua orang, begitu juga denganku.

1 putaran
2 putaran
3 putaran

Mengapa tubuhku mulai merasa lelah? Ah, ya! Aku tidak sarapan hari ini karena aku memiliki rutinitas baru untuk bangun lebih pagi, tentu saja demi Jimin.

Tidak Tidak. Aku harus berlari 2 putaran lagi. 2 putaran lagi, Yeojin. Kau pasti bisa.

Saat berlari, aku tidak memperhatikan arah lariku, karena itu Aku menabrak seseorang dan terjatuh.

"Hey Hey... Lihat ke mana kau berjalan!" Ia berteriak padaku.

Aku terkejut saat melihat siswa baru sedang terbaring di tanah, persis sama dengan keadaanku.

"Maafkan aku!" kataku.

"Ada masalah apa di sini?" Tanya suara yang sangat ku kenali. Aku langsung memutar kepalaku ke arah datangnya suara.

"Dia menabrakku. Itu yang terjadi!" Pria yang kutabrak kembali berteriak.

"Maafkan aku!" Kataku kembali memandangnya.

"Lagian, ada apa denganmu?" Tanyanya.

"Maafkan aku!"

"Biarkan aku membantumu!" Jimin mengulurkan tangannya padaku.

Kuraih tangannya dan ia menarikku berdiri. Keadaanku memang sangat lemah saat ini!

Karena terlalu sibuk memikirkan tentangnya, aku melupakan diriku sendiri.

Mysterious Girl || PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang