Mysterious Girl || PJM

Pt. 15

Jimin POV

Belakangan ini, aku telah bekerja sangat keras. Aku kembali ke Korea, tapi Yeojin masih tinggal di Kanada. Saat pernikahan Taehyung dan HyooRa, Ia akan datang sebagai sebuah kejutan.

Aku tidak pernah memberitahu sahabatku bahwa aku telah menemukan Yeojin. Aku ingin hal ini menjadi kejutan. Yeojin dan aku melakukan hubungan jarak jauh untuk sesaat, tapi Ia akan pindah ke Korea 6 bulan lagi. Dia harus menyelesaikan pekerjaannya dahulu di sana.

Bulan lalu, Aku membawa orangtuaku ke Kanada untuk bertemu dengan Yeojin dan orangtuanya. Guess what, My father and Yeojin's father are bestfriends in Junior highschool. Dunia memang jauh lebih kecil, bukan?

Minggu depan adalah pernikahan Taehyung dan HyooRa. Aku tidak sabar untuk memberikan kejutan pada mereka semua. It will be fun.

"Yaaaa.." Yeojin memanggilku lewat Skype.

"Ya, Yeojinnn?" kataku.
"Minggu depan adalah hari pernikahan HyooRa. Oh ya Tuhan, aku gugup.." katanya.

"Tenanglah.. You're going to be her bridemaid and I will be Taehyung's best man.." Aku tertawa.

"Yeah.. I'm so happy for them.. Aku tidak sabar menjadi auntie bagi anak mereka.." katanya tersenyum. Aku tertawa mendengar perkataannya.

"Jimin-ah, aku membuat cheesecake kesukaanmu. Aku tidak akan berbagi denganmu." Dia adalah seseorang yang suka bermain dan sangat licik. Dia menyembunyikan makanan kesukaanku di lemari pendinginnya. Aku harus menunggu kue itu meleleh dan memanggangnya kembali.

"Save it for me, pleaseeee!" kataku.
"Tidak mungkin.. Kau akan bertengkar dengan Ayahku lagi nanti." katanya.

Guess what, Minggu lalu Yeojin membuat cheesecake untukku dan orangtua Yeojin datang mengunjunginya. Kami makan malam bersama. Aku dan Ayahnya sangat menyukai cheesecake buatan Yeojin. Dia membuat cheesecake lebih untuk dirinya sendiri tapi berakhir menjadi rebutan bagi kami berdua. Yeojin tidak berbicara denganku dan Ayahnya selama 2 hari hanya karena kami memakan cheesecakenya.

"Pleaseee bake it for me.." kataku.
"Tidak.." jawabnya.
"Pleasee.. Pleaseee.." kataku lagi.
"Baiklah.." katanya.

"Dude.." Lalu, Taehyung masuk. Aku langsung menutup laptopku, akan kujelaskan pada Yeojin nanti.
"Yo.." kataku.
"Ingat minggu depan! It will be my big day with HyooRa." Dia duduk di hadapanku.

"Ya, Aku ingat.." kataku.
"Yeojin akan datang!" katanya.

Dia tidak tahu bahwa Aku telah bersama Yeojin selama 3 bulan.
"Benarkah? Aku merindukannya." kataku berbohong.

"Yeah, Akhirnya ini adalah waktu yang tepat untuk menjadikan Yeojin milikmu kembali." katanya.

'Dia sudah menjadi milikku' pikirku dalam hati.
"Yeaahh.. Ini sudah 4 tahun.. Aku tak sabar bertemu dengannya." Aku berbohong kembali.

"Dude, semangatlah.. Tunggu saja Minggu depan.." Dia sangat gembira.

"Okay, dude.." Aku mengangguk.
"See you next week.." Dia berdiri dan keluar dari ruang kerjaku.

Aku langsung membuka laptopku kembali dan menghubungi Yeojin.

"Kau memutuskan panggilanku.." Dia berteriak.
"Taehyung datang.." kataku.

"Omo.." suaranya menjadi seperti malaikat kembali. Inilah yang kusukai darinya. Hidupku tidak akan menjadi bosan dengan gadis kecil ini.

"Yeah.. Katanya, kau akan datang ke pernikahan mereka dan di pikiranku aku berkata 'kau adalah milikku sejak 3 bulan yang lalu' dan aku baru saja akan memukul wajahnya karena dia terlihat sangat lucu." Aku tertawa, begitu juga dengannya.

"Hilarious.." katanya.
"Ayo membuat rencana yang bagus, baby.." kataku.
"Let's do it!" katanya tersenyum.

.

.

.

To be continued..