Pt. 8

5.5K 698 3
                                    

Jimin POV

Kami menunggu ke dua gadis itu keluar dari kamar mandi. 5 menit. Argh! Mereka sangat lambat.

Lalu, Yeojin dan HyooRa kemudian berjalan keluar. Yeojin hanya memakai tanktop hitamnya saja. Dia terlihat WOW.
"Ayo, kita makan." kata Yeojin.
Ia dan HyooRa berjalan di depan kami.

Aku memperhatikan punggung Yeojin saat berjalan. Aku suka pemandanganku, okay? Tunggu. Yeojin memiliki tanda lahir di punggungnya? Bukankah pasangan dansaku juga memiliki tanda lahir yang sama persis seperti Yeojin?

Tidak. Itu tidak mungkin. Yeojin mengatakan bahwa ia sedang berada di rumah saat itu.

Aku mencoba untuk mengabaikannya. Kami berjalan menuju restaurant. HyooRa duduk pertama dan Taehyung langsung berlari untuk duduk di sampingnya. Itu berarti, aku duduk di samping Yeojin.

Oh, God. Apakah Yeojin adalah pasangan dansaku pada malam itu? Suara gadis itu seperti malaikat. Dan juga matanya. Tapi, rambut gadis itu bewarna hitam dan rambut Yeojin berwarna cokelat. Okay, itu aneh!

Pelayan datang dan menanyakan pesanan kami. Pelayan itu terus menatap tubuh Yeojin. Tapi jika aku perhatikan, pelayan itu menatap... dadanya? Oh astaga!

Aku langsung membuka jaketku dan memberikannya padanya. Ia menatapku heran.

"Mengapa kau memberikanku ini? Tidakkah kau merasa cuaca saat ini sangat panas? Lagian, aku juga memiliki jaketku sendiri." Ia memutar matanya.

"Pelayan itu terus saja memperhatikan tubuhmu.. Kau ingin aku diam saja?"

"Kau kan bisa memberi tauku!"

"Bagaimana? Dengan berteriak padamu di tengah restaurant?" kataku lagi.

Yeojin hanya menatapku saja karena dia tau dia salah. Okay, gadis ini sangat ceroboh dan tidak berhati-hati.

"Lagipula, mengapa kau berpakaian seperti ini?" tanyaku.

"Pernahkah kau mendengar tentang new style?" katanya dengan nada sinis.

"Jangan berpakaian seperti ini lagi." tegasku.

"Kau siapa? Kau tidak bisa menyuruhku dan melarang apa yang kulakukan." katanya.

Aku menatapnya. "Lalu, siapa aku bagimu?" kataku dengan nada serius.

Yeojin terdiam. Ia tak tau harus menjawab apa. Dia hanya berbalik menatap HyooRa dan seperti mengodekan sesuatu. Mereka melakukannya tanpa suara dan Taehyung menatapku heran. Apa yang mereka lakukan?

Tiba-tiba ponsel Yeojin berbunyi. Dia mengangkatnya.

Itu adalah ibunya dan menanyakan keberadaannya.

Aku hanya menarik nafas kasar. Hampir saja aku mengetahui apa yang mereka katakan. Tapi, karena panggilan sialan itu, aku gagal.

Setelah makan, kami pulang ke rumah.

***

Yeojin POV

Aku berjalan ke sekolah lebih pagi, seperti biasanya.

Tiba-tiba, ada 6 orang gadis menghadangku dan membuatku memberhentikan langkahku.

"Permisi? Aku mau lewat." kataku mencoba untuk bersikap sopan.

"Kami tau siapa kau. Kau orang yang menjadi pasangan Jimin di pesta dansa kamarin, kan!" kata gadis yang paling tinggi.

"Tidak. Seperti yang kau lihat, aku adalah seorang kutu buku dan aku tidak pergi ke pesta seperti itu." kataku berbohong.

Mysterious Girl || PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang