-Nita
Jadi kerumah kan?
-Laura
Iya otwLaura meletakan hpnya kedalam tas. Taksi berhenti tepat didepan rumah yang bernuansa sejuk, bukan perumahan di elite tidak menutup kemungkinan Nita orang punya. Rumah dengan cat warna abu mendominasi. Memiliki halaman yang luas dibagi menjadi beberapa bagian yaitu untuk taman hias dan garasi.
Samping rumahnya ada jalan menuju taman belakang yang isinya 2 buah ayunan dan gazebo di atas kolam ikan.
Di ayunan, Abe berdiri dengan muka songongnya. Rico dan Nita duduk di gazebo mengerjakan laporan.
"Hei sori telat" Laura duduk di sebelah Nita, depan Rico.
"Ngga apa apa" jawab Nita dengan membenarkan letak kacamatanya.
"Kita juga nunggu lo kok" jawab Abe masih asik dengan ayunan.
"Oke gue ambil laptop dulu sama minum" Nita meninggalkan mereka bertiga, abe kemudian naik ke gazebo.
"Masih cape ra?" Tanya Rico
"Semalem kayaknya gue liat lo deh di Dekiki sama Gio"
(Dekiki=nama cafe)"Iya semalem gue kesana" Laura melihat perubahan wajah Rico, kenapa(?)
"Deket sama Gio lo Ra? Elah gue kira dia jadian tuh sama Zaza, ternyata deket sama lo" ucap Abe
"Cuma temen kok be" jawab Laura santai.
Nita datang membawa laptop dan bibinya membawa minum dan snack"Wah bi jadi ngrepotin" ucap Laura basa-basi
"Engga kok non hehe" si bibi pergi dengan sopan."Nit itu bibi kamu?" Tanya Abe
"Iya kenapa?"
"Cantik"
"Be ga usah mulai deh" ucap Rico yang mengetahui sikap jail temannya itu.
Abe pasang wajah jailnya.
"Jangan godain bibinya, coba godain nona nya" ledek Rico
Nita yang mendengar, mukanya langsung merah. Laura yang melihat itu langsung menyenggol Rico dengan jailnya.
"Dih merah mukanya, maksudnya nonanya tetanggamu Nit hahahaha canda deng"
"Jail banget eh hahahaha" Laura tertawa mendengar kejailan Rico.
"Udah deh kasian tuh Nita, udah yuk lanjut" Laura dan Rico melanjutkan pekerjaan mereka dengan sedikit menahan tawa.
"Ra habis ini mau kemana?" Bisik Rico takut terdengar Nita dan Abe
"Kayanya mau pergi sama Cleo Masha, kenapa?"
Abe tiba-tiba melirik ke arah mereka berdua. Rico dan Laura memasang wahah tanpa dosanya."Ngomong apa lo berdua?" Tanya Abe penasaran
"Kepo banget sih lo" sindir Laura, Abe balas tatapan sok mematikannya
"Gue ke dalem bentar ya ambil spidol" pamit Nita
"Eh iya nit" jawab Abe melembut.
Setelah Nita pergi Rico dan Laura tertawa melihat kelakuan Abe.Drrtttt
Dah selese? -cleo
Bentar, otw aja -laura
Key -cleo"Gue masuk bentar ya" abe pamit masuk ke rumah Nita
"Lo ada hubungan apa si sama Gio" tanya Laura
"Ya temen lah"
"Tapi lo kaya tau banget gitu"
"Lo kenapa sih?" Rico diam menatap mata Laura lekat lekat agak lama. Laura yang ditatap seperti itu sedikit gugup.
Laura pura-pura mengotak atik hpnya kenapa dia ngliatin gueeeee kok deg2an dikit gini Laura sedikit melirik Rico yang ternyata masih menatap Laura.
"Etdaaaaaaahhh Rico tatapan lo memuja gila Laura gitu hahaha" Abe tiba-tiba muncul di gazebo. Rico cengar cengir jail
"Cantik dia be" jawab Rico dengan cengengesan
"Raaaaaaaaaaa cantik lo katanya" teriak Abe, padahal Abe duduk di gazebo juga dan mereka bertiga berdekatan.
"Iya gue denger" gilaaaa ngapain gue jadi salting giniDrrttt
Gue udah diluar -cleo
Ya bentar -laura"Hmm gue duluan ya, gapapa kan?" Laura pamit, pas lagi kemas-kemas Nita dateng ke gazebo.
"Mau kemana Ra?"
"Mmm gue pulang duluan ya, ga papa kan Ta? Sori banget deh" pamit laura sedikit merasa ga enak."Eh iya ga papa lagian bentar lagi selese, ntar gue kirim email ke lo ya"
"Oke" Laura menggendong tasnya
"Gue duluan Ric"
"Dih Rico doang" ucap Abe jail
"Ya kali bentar ini belom selese ngomong lo dah motong gitu. Duluan nit be"
Laura berjalan keluar gazebo.
"Gue anter sampe depan deh" baru Nita akan bangun, Rico menahannya
"Biar gue aja"
Rico berjalan di belakang Laura yang kaya lagi mikir sesuatu.
"Mau kemana sih emang sama Cleo?" Laura melihat belakang dan mendapati Rico mengikutinya.
"Kok lo ngilutin gue"
"Yaaaa pengin aja" Rico melihat Laura kaya tadi
"Ngapain lo dari tadi liatin gue sihhhh" sumpah gue saltingg
"Kan gue udah jawab lo cantik" ucap Rico dengan tatapan memuja
Gila bisaa gila gue tatapan Rico bikin lemes gilaaaaaaaaa
Tinnn
Klakson mobil Cleo membuat Laura lega,
"Ah gue diluan" ucap Laura dengan sisa kesaltingannyaLaura buru-buru masuk mobil.
"Kenapa muka lo gitu?" Taya Cleo.
"Duluan Ric" ucap Shena, Rico melihat ke arah Laura. Lalu mobil melaju.
"Hhhhh gila ngapain Rico gitu"
"Gitu kenapa?" Tanya Shena
"Masa iya sih gue saltingin Rico"
Shena dan Cleo tersenyum simpul.
"Ngapain lo berdua senyum-senyum? Ga ini ga apa yang lo berdua penginin ya huh"
Selama ini memang Shena dan Cleo selalu memojokkan bahwa Laura harus suka Rico, maksa banget."Trus dia ngapain lo? Jadi lo salting gitu?" Tanya Cleo
"Udah lupain aja, gue ga mau di cengcengin lo berdua""Fudufudududu, shena galau, lo gitu"
"Kenapa lo Na?"
"Galau juga ga, canda tuh dia. Ra kenalin gitu kita ke temen kak reyhan"
"Mau lo?" Tanya Cleo sok
"Mau lah emang lo ga?" Jawab Shena
"Gue? Haha mau banget lah"
"Dasaaar lo" ucap Cleo dan Laura hampir bersamaan."Ya deh besok gue kabarin kalo lagi pada nongki dirumah"
"Anjay muka shena langsung mupeng gitu"
"Lo uga haha" laura geleng kepala melihat kelakukan dua jomblo ini, bukannya Laura juga jomblo? HahaMobil shena berhenti di cafe biasa mereka nongki, cuma sekedar mampir.
"Biasa gue chocotaro" ucap Laura
"Gue sama kek lo, bublecookies" ucap Shena
"No 3 cle"
Cleo dengan semangat memesannya, setiap kesini pasti Cleo dengan senang hati menawarkan diri untuk memesan.Gila aja baristanya aja ganteng gitu, mana Cleo ga nolak?
"Pesen apa kak?" Barista ganteng menyodorkan daftar menu plus senyum manis
"Meleleh gue, eh bublecookies 2 chocotaro 1 kejunya yang banyak bublecookies yang satu tambahin manisnya" jawab Cleo tak lupa senyum manis."Suka banget manis kak"
"Hehehe" Cleo berusaha melihat name tag barista unyu itu dan double hap namanya Kenan, hahaha unyu gila batin CleoBarista tadi merasa Cleo mencari tau namanya dengan gantle-nya menyodorkan tangan. Cleo menyambut dengan senang hati.
"Kenan"
"Cleo hehe"
"Oke cleo lo duduk nanti spesial buat lo gue anterin"
Cleo merasa istimewa hari ini haha lalu balik ke meja dengan senyum mengembang."Ajipp nih anak dapet apaan"
"Hahaha kenan namanya"
"Berani juga lo hahaha" ucap Laura.
"Cie nih mah anak ga bisa diem deh seharian ntar mah aku yakin" ucap Masha dengan logat sundanya
"HAHAHAHA" mereka bertiga tertawa renyah***
"Lucu juga lo pake dress gitu" satu kata dari kenan yang berhasil membuat Cleo selama belanja ga bisa diem.
"Berarti tiap gue kesitu dia perhatiin gue"
"Berarti dia tau gue hahaha"
Dan berarti-berarti lainnya.
Shena yang budeg dengerin Cleo ngomong berarti-berarti terus dia tutup tuh mulut pake lakban.Laura dan Shena langsung lari sebelum Cleo mengejar dan membalasnya.
"Sial lo heh lo berdua!"***
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaiku dan Cintaimu
Teen FictionKelak kita akan tau mana yang akan menang. Yang selalu ada, yang istimewa, atau yang selalu berusaha.