Halaman 4#

449 3 0
                                    

                 Aku berbicara sambil makan dan mengunyah pizza.

" Apa sih cita-cita kamu? Apakah; raider atau jadi seniman?"

Aku kembali mengunyah dan minum,minuman bersoda.

      " Kau ini cerewet amat yah? Apakah kau tidak bisa berdiam diri sejenak dan sambil makan" Waw    judesnya. Emang bener apa yang dikatakan olehnya, aku tuh emang cerewet alias bawel  "     Habisnya aku tidak suka suasana yang hening. Masa kita mau mendengar suara angin saja? Aku mana mau." Ujar ku sambil mencibir. " Kau sadar tidak?" Ucapannya disengaja menggantung, ia ingin tahu apa reaksiku terhadap ucapannya. Jadi aku diam saja biar ia yang selesaikan ucapannya yang setengah gantung itu. " kau itu cewek yang bawel. Dan belum pernah aku jumpa dengan cewek seperti kamu ini." Ia pun selesai. Aku hanya menatapnya dan meneguk air soda ku dan ku letak kan kembali ke atas meja.

          " Makasih atas pujiannya." kataku pura-pura bodoh. " Kenapa kau tinggal sendiri, mana orang tua mu?" Aku mengalihkan bahan pembicaraan. " Mereka ada di bali" Ringkasnya sambari meletakan makanannya diatas meja." Bali ? jauh banget" Ucapku begitu saja, karena aku tidak begitu tahu jarak antara Jakarta dengan daerah lainnya. " Kamu sendiri?" Tanyanya kepadaku. Aku pun meletakkan pizzaku diatas meja. aku mencari kata-kata yang tepat atau mencari, mulai dari masa kecilku.

             " Pada waktu aku berusia empat tahun, ayah dan ibuku bercerai, dan aku ikut dengan  ibuku, aku tidak mengerti apa yang telah menimpah ayah dan ibuku, aku hanya tahu ibuku membawaku berlibur yang tanpa ayah, dan aku tidak tahu apa itu bercerai ." Ia menyimak kisahku,          sedangkan aku hanya menghela nafas agar aku bisa melanjuti kisah ku. " Pada usiaku beranjak sepuluh tahun ibuku mengirimku ke tempat nenek, ibu dari ibuku, dengan alasan : ibuku sudah bosan merawat diriku.                                                                                                                      Pada usiaku delan tahu aku baru tahu kalau ayahku dan ibuku bercerai. Dan pada saat itu juga aku menyadari apa artinya bercerai.

"Pada usiaku 12 tahun, Nenekku meninggal dunia.

MY BOYFRIEND IS A SUPER STAR  Chapter 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang