Part 2

532 9 0
                                    

Aku mengikuti Rayhan dan Cilla ternyata mereka kekantin untuk membeli minum,saat Cilla sudah kembali kekelas aku memanggil Rayhan
"Olaf"panggilku,Olaf adalah panggilan kesayanganku kepada Rayhan kupanggil dia Olaf karena telapak tangannya selalu dingin
"Hay Des"sapa Rayhan,kenapa dia memanggilku Des biasanya dia memanggilku dengan sebutan"NcessAnna"
"Habis darimana Ray?"tanyaku
"Oh,ini aku habis beli minum Des,soalnya aku haus banget"jawab Rayhan
"Oh iya seminggu ini kamu kemana aja kok selama libur seminggu kamu gangabarin aku?"tanyaku
"Hp aku disita Des sama Mama aku,maaf ya kalo bikin kamu khawatir"jelas Rayhan
"Jelas aku khawatir lah Ray,seminggu kamu gangasih kabar aku kira kamu sakit"khawatirku pada Ray
"Maaf yaa,oh iya kamu bisa kan hari minggu ini kamu ikut aku ketaman Bahagia?"tanyanya padaku
"Iya Ray bisa,emang ada apa?"tanyaku
"Ada yang mau aku omongin sama kamu tentang kita"jawab Rayhan
DEG!aku terkejut,takut dan sekaligus penasaran,aku takut jika dia akan memutuskan hubungan kita aku tidak mau semua ini terjadi,yaampuun Des buang pikiran itu jauh-jauh.
"Hey Des bengong aja,bisa ngga?"tanyanya lagi
"Eh iya Ray,bisa kok bisa"jawabku yang terkejut
"Nah gitu,yaudah aku kekelas duluan ya"pamit Rayhan
"Iya Ray"ucapku
Minggu telah datang aku sedang bersiap-siap ke Taman Bahagia dekat rumahku untuk bertemu Rayhan
"Bi,aku ketaman ya mau ketemu temen"pamitku kepada biInah
"Iya Non hati-hati ya"ucap biInah
Aku sudah sampai di Taman Bahagia sesuai tempat yang sudah ditentukan Rayhan,dan terlihat Rayhan sedang menungguku di kursi
"Hay Ray maaf lama nunggu ya?ucapku
"Ah ngga kok Des aku baru sampai 5 menit yang lalu"ucap Rayhan
"Oh iya katanya ada yang mau diomongin,mau ngomong apa?"tanyaku
"Iya Des aku mau ngomong sesuatu sama kamu,tapi maaf ya aku ngomong gini"ucap Rayhan,dan aku semakin takut jika semua itu terjadi
"Iya gapapa ngomong aja lagi"ucapku
"Kita PUTUS yuk"ucap Rayhan
"Kenapa kok putus?aku salah apa sama kamu?"tanyaku yang sudah menahan tangis karena dugaanku benar
"Aku ngerasa kita udah gacocok lagi Des"jawab Rayhan ragu
"Dengan gampangnya kamu bilang kita udah ngga cocok?kamu mikir dong kita pacaran udah hampir setahun terus kamu mutusin gitu aja karena alesan kaya gitu?!"ucapku nahan tangis
"Maaf Des,aku ngerasa kalo kita cocokan jadi temen"jelas Rayhan
"Yaudah kalo itu mau kamu aku ngga bisa maksain kamu,semoga kamu bahagia ya sama Cilla"ucapku lalu pergi meninggalkan Rayhan yang terkejut dan masih duduk ditaman
Saat sampai dirumah aku langsung naik keatas dan kekamar dan menangis sekencangnya
"Kamu jahat Ray hampir setahun kita pacaran,kita gaada masalah apapun dan cuma karena Cilla kamu berubah sama aku dan mutusin aku gitu aja!!"teriakku dikamar
Tak henti-hentinya aku menangis sampai larut malam dan akupun tertidur,saat aku bangun aku merasa kepalaku pusing dan badanku terasa dingin.
BiInah yang membangunkanku untuk sekolah
"Non bangun Non sudah jam 6 masuk sekolah ngga?"tanya biInah
"Aku gasekolah bi,kepalaku pusing bi"jawabku sambil menggil dikamar,padahal AC sudah kumatikan,tapi tetap saja dingin
Bi Inah langsung masuk kekamarku untuk melihat keadaanku.

Dear Mantan❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang