Volley Beach Betting

406 37 0
                                    

Haiii, Ari-chan kembali dengan part baru... plisss jangan gebukin aku karena part ini agak pendek... maapkaaan... sekolah aku lagi sibuk dan, yah kalian tau anak sekolah itu kayak gimana... okay, tanpa basa basi lagi... silahkan baca! Jangan lupa vote atau comment ya!!

Sesudah kami sarapan dan membereskan villa, kami pergi ke pantai. Pantainya tidak jauh dari villa jadi kami cukup jalan kaki saja.

Sesampainya di pantai..

Angin berhembus sepoi sepoi yang sejuk menerpa kulit, 'Ah, angin pantai memang terasa berbeda ya..' Lalu aku melirik lapangan voli pantai di sebelah kiriku. "Hey, bagaimana kalau kita bermain voli pantai? Itu akan sangat mengasyikan kan?!" Mataku berbinar-binar membayangkan betapa asyiknya bermain voli pantai. "Ah, itu ide yang bagus..." Akashi menganggukan kepalanya. "Uaaah, aku ingin se-tim dengan (nama)-cchi!!!!" Kise datang dan memelukku dari belakang seperti anak kecil. "Hmph.. aku tidak bisa menggunakan three points shootku tapi bukan berarti aku akan kalah-nanodayo..." Midorima membenarkan posisi kacamatanya. "Tsun~ Tsun~" Takao hanya mengatakan itu sambil menahan tawanya. "Aku akan berenang di pantai saja.." Wakamatsu hanya berkata seperti itu dan berenang di pantai. "Aku ikuut~ bersama Kuroko-kun pastinya~" Momoi datang dan "menyeret" Kuroko dengannya...
"Okay, aku akan menentukan teamnya kalau begitu.." Akashi mulai membagi team beranggotakan 4 orang..
Team Alpha
=(Nama)
=Akashi
=Kise
=Takao

Team Beta
+Midorima
+Kagami
+Kuroko
+Momoi

Lalu yang menjadi wasitnya adalah Aomine. Dia tidak suka bermain voli. Lalu setelah Aomine berkata mulai maka pertandingan voli ini di mulai.

Bola pertama di servis dari tim Alpha. Kebetulan, kamu juga jago bermain voli karena kamu adalah ketua tim voli putri di sekolah dasar. "(Nama)-san!" Akashi mengoper bolanya kepadaku, aku melompat dan melakukan smash keras. "Tidak akan aku biarkan!" Kuroko melompat ke arah bola dan.. *duk, tuiing* dia melompat terlalu jauh, jadi bolanya tidak mendarat di tangannya, tapi memantul dari kepalanya. "Kuroko-kun, kamu tidak apa apa kan??" Momoi sangat mengkhawatirkan kepala Kuroko yang menyundul smash keras dariku... "Ah aku tidak apa apa."
Bola yang memantul tadi bisa di smash Kagami, dan di block oleh Kise. Tim Alpha mendapatkan poin pertama mereka. "Yosh, nice one!!" Kise menepuk bahuku sambil tersenyum manis. Kami memainkan voli pantai NERAKA, kenapa? Karena poin yang dibutuhkan untuk menang adalah 50 poin dan tim yang kalah harus mengabulkan apapun permohonan dari tim yang menang. Pertandingan sudah berlangsung selama 1 jam dan poin antara tim alpha dan tim beta sekarang 45:42.

'KITA HARUS MENANG!!' Tekad semua orang di masing masing tim. Tidak ada tim yang mau kalah. "Ryouta, Akashi, Takao... Kita harus menang!" Aku menyemangati mereka serta diriku sendiri. Sesaat sesudah itu, Akashi membuat kami berada di zone lebih cepat dan lebih lama tetapi aku dan Kise mengaktifkan perfect copy+zone=Ultimate perfect copy. Tetapi sepertinya di tim beta pun mereka memasuki zone, kecuali Kuroko dan Momoi.
Pertarungan menjadi sangat seru dan menegangkan karena saat ini kedua tim memiliki skor 49 poin. Tinggal 1 poin lagi menuju kemenangan. Kami semua sangat lelah, tapi kami ingin menang!
Akashi mengoper dengan perfect rhythm play dan emperor eye kepada Kise dan Kise melakukan smash keras kepada tim beta, Kagami berhasil nge-block bolanya, Takao dengan Hawk eye berhasil memprediksi kemana bola akan jatuh, langsung passing tinggi padaku. Aku pun melompat dan memukul bolanya sekuat tenaga. "HEAAAAH! MASUK!!"

*PRITTT* PEMENANGNYA TEAM ALPHA!!!

"Yeeey kita menang!! Aku toss dengan Akashi, Takao, dan juga Kise. "Uaaah!! (Nama)cchi memang hebaaat!!" Kise memelukku dari belakang dan bergantung kepadaku.
*clack* Kakiku sangat lemah sehingga aku terjatuh ke belakang. Untung saja ini di pantai dan ada Kise di belakangku.. "(nama)cchi!! Kamu tidak apa apa?" Kise terlihat panik. "Haha, ini bukan apa apa.. aku hanya sangat lelah dan tidak bisa menahan berat badanmu. Jadi aku terjatuh.." Sebenarnya, pergelangan kakiku yang cedera belum sepenuhnya sembuh tapi aku tidak mau mengacaukan liburan bersama teman teman.

Tiba tiba saja, sepasang tangan yang kuat menggendongku Bridal style. Yep, siapa lagi kalau bukan Kise Ryouta, si kepala kuning idiot dan romantis yang sudah membuat aku jatuh cinta kepadanya.

Nyahahahaha
Aku simpan kelanjutannya buat part selanjutnya... tee hee...
Terima kasih banyaaaaak buat orang orang yang udah mau baca, vote dan comment. Aku sangat menghargainya...
Yosh, Ari-chan jadi semangat buat bikin part selanjutnya..

a Life With Kise RyoutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang