a Life With Kise Ryouta

Matsuri!

Ya.. seperti yang Ari-chan udah janjikan! (>3<)/

"Hei, bangun (nama)cchi!!" Kise mencubit pipiku perlahan.

"Iya, aku bangun.. eh? Sekarang jam berapa?" Aku bingung melihat langit yang mulai gelap..

"Jam 5 sore..." Kise menjawab..

Aku hanya membuat muka dengan wajah ('o')

"(Nama)cchi.. cepat bersiap, kata Akashicchi, kita bakalan pergi ke festival di dekat sini.. Nih pakai ini!" Kise menyerahkan kotak berisi Yukata yang berwarna (warna fav) dengan corak (corak fav) yang indah..

"Arigatou.."

Kami semua bersiap siap, mandi lalu mengganti baju dengan yukata yang telah disediakan Akashi.

'Selera fashion Akashi sangat mewah dan elegan.." Aku berkata dalam hati sambil berkaca di cermin yang besar.

Aku langsung menata rambutku menjadi seperti bapao. Lalu aku sematkan hiasan kepala yang seperti sumpit dengan bunga sakura yang tergantung di salah satu ujungnya..

"Perfect.." aku berkaca..

*tok tok* "(nama)cchi! Aku Kise!"

"Masuklah!" Kise pun masuk ke kamarku.

"Wah, (nama)cchi terlihat sangat cantik (*Π*)//" Kise memujiku dengan nada gembira.

"Hehe.. Kise juga cocok.. "
Kise memakai Yukata berwarna biru pucat yang bergradasi semakin tua dengan bergaris putih. Lalu, kami semua pergi ke festival..

Sesampainya di festival..

Lorong panjang berisikan beraneka stand makanan dan hiburan lainnya..

Saat aku sedang terpana melihat lorong festival...

"Bwahh!!"
"KYAA!!" Aku menjerit sambil memukul orang bertopeng hantu yang menyeramkan di hadapanku secara reflek..

"Gyaah!! Sakit tahu-ssu..!!" >3<)/
"Suruh siapa pakai topeng seram dan ngagetin aku? Aku takut tahu!!" √(-3-)
"Tapi kan ini gara-gara mukamu yang imut saat kamu ketakutan dan kaget begitu.. Aku jadi gak tahan pengen ngagetin kamu tahu!"

*blush*

Ternyata Kise yang memakai topeng seram itu, dan dia sengaja.

"(Nama)cchi!! Ayo ke stand tangkap ikan!!" Kise langsung narik tanganku dan lari menuju stand tersebut.

Sesampainya di sana, aku melihat banyak ikan kecil yang lucu dan berwarna-warni. Ada yang merah, hitam, putih, kuning dan orange.

Ikan-ikan itu sangat lucu, tetapi begitu aku melihat wajah Kise..

*blush*

Dia 100000x lebih lucu dari ikan-ikan tersebut..

"(Name)cchi!! Kamu mau ikan koki yang mana?" Kise bertanya dengan sangat antusias.

"Um, yang itu! Oh! Dan yang itu!" Aku menunjuk ke arah ikan koki kecil bercorak putih dan merah dan ikan koki yang sedikit lebih besar disebelahnya. Kedua ikan tersebut terlihat seperti sedang berpacaran seperti aku dan Kise.

"Yosh, aku akan menangkapnya untukmu-ssu!" Dia tersenyum sambil menggulung lengan yukatanya lalu mengambil poi* dari penunggu stand tangkap ikan.

Poi*= jaring kertas ala Jepang.

Awalnya, Kise gagal menangkap sepasang ikan tersebut, tetapi tidak ada yang tidak mungkin dilakukan seorang Kise Ryouta dengan Perfect Copy-nya.

"TAA-DAA!!" Kise menyodorkan sebuah plastik dengan sepasang ikan koki didalamnya..

"Arigatou Ki-chan!"
"Douita!"

Kami pun langsung berkeliling lagi di dalam festival tersebut.

Memakan manisan ala Jepang seperti sakura mochi dan dango ditemani segelas ocha hangat.

Setelah puas dan lelah setelah berkeliling di area festival, kami duduk di sebuah bangku taman di pinggir kolam kecil tak jauh dari festival.

"Wah.. aku lelah sekali..." aku duduk di sebelah kiri Kise.

"Tapi kan seru.." Kise mencubit pipiku.

"Ow, ow.. cakit tawuu (sakit tahu)!!" Suara aku jadi gak jelas gara-gara Kise mencubit pipiku.

Aku mencubit pipinya 5x lebih keras sebagai pembalasan.

"OW OW!!! CAKIT NIH, GOMEN GOMEN!!" Kise berusaha melepaskan cubitanku.

"Iya deh.." Aku pun melepaskan cubitanku.

"(Nama)cchi, jangan cubit mukaku, mukaku kan aset utama dalam karir bermodelku-ssu!" (>Π<)/

"Aku.Tidak.Peduli." √(-_-)>

"Hidoi-ssu!" (T3T)

'Mukanya imut sekali..' aku mulai tersenyum kecil sembari memandang wajah kekanakannya.

"(Nama)cchi, sebaiknya kamu berhenti senyum-senyum sambil ngeliatin aku kayak gitu deh.. Serem-ssu!"

"Haha, gomen.."

"(Nama)cchi! Sini!" Kise menyenderkan kepalaku ke pundaknya.

"Sebentar lagi ada kembang api loh!"

*Dor dor pats...*
*Dor dor dor pats..*

"(Name)cchi, liat langitnya.. Kirei!"

Aku menengok ke arah langit malam yang indah dengan taburan bintang dan kembang api beraneka warna..

"Kirei.."

"(Nama)cchi!"

"Ap-"

Kise mencium bibirku, aku awalnya kaget tetapi begitu aku menyadari apa yang sedang terjadi, aku menutup mataku dan menikmatinya.

Ini adalah festival yang tidak akan pernah aku lupakan.