Momoi and the Frog

358 29 1
                                    

Hai! Ariata-chan kembaliiii!!! *lari terus jatuh* kyaa... sakitt...
Lupakan...
Maapkan Ariata-chan karena sekolah aku lagi sibuk, jadi aku jarang upload cerita... tapi jangan kecewa... aku bakalan terus upload kok, minimal 1 cerita dalam seminggu. Makasih banyak buat yang udah vote cerita cerita aku. Aku senang sekaliii!! *peluk reader* silahkan baca deh ya!

Setelah bermain uno stacko dan perang tepung, kami semua bersiap untuk tidur di tempat tidur masing-masing.

Hari berikutnya...

Pagi yang cerah dan indah. Kami berenang di kolam renang yang ada di villa. Kami sudah sarapan, pemanasan dan mengganti baju masing-masing.

Aku sedang berdiri di samping kolam renang, bersiap untuk masuk ke dalam air yang dingin itu.

Tiba-tiba...

"(Nama)cchi!!" Kise melompat ke punggungku lalu kami terjatuh ke dalam kolam. "Eeeeek!!!" Aku kaget sekali, kaget karena ada Kise yang tiba-tiba mendorongku dan berteriak memanggil namaku dan kaget karena air kolamnya begitu dingin...

Tubuhku terapung seperti mayat di kolam renang.. "Gyaaa!!!(nama)cchi!! Bertahanlaaah!! Jangan tinggalkan aku!!" Kise memanggil namaku. Aku tertawa terbahak-bahak sambil berdiri di dalam kolam.. "Eh? Kenapa? Aku masih bernafas tau!! Aku tidak akan mati semudah itu, baka!"

"Aku hanya tidak ingin kehilangan kamu..." Kise menundukan kepalanya sambil bebicara sangat pelan dan cemberut sangat manis. Untung saja aku mendengarnya, aku hanya sangat senang mendengarnya, sampai-sampai aku jadi tersenyum sendiri.

"Eh? Kenapa kamu senyum senyum? Muka kamu aneh tau-ssu!" Kise berbicara dengan muka khasnya saat mengucapkan bagian -ssu...

"Gak ada apa-apa kok.." aku hanya tersenyum sambil memeluk tangan kirinya.

"Apa kau demam karena masuk ke dalam kolam?" Dia menempelkan telapak tangan kanannya di dahiku.

"Woy, jangan ngaco! Mana bisa deman gara gara itu sih.. idiot.."
Aku hanya tidak percaya dia sebodoh ini.

"Ya sudah, kita lomba berenang saja, mulaaaai!!" Kise langsung berenang menggunakan gaya bebas.

"Uaah, liciiik!! Tunggu aku!!!" Aku menyusulnya menggunakan gaya bebas.

Aku pun memenangkannya walau Kise memulainya terlebih dahulu. "Payah.. sudah licik tapi masih kalah juga.. pfft.." aku berusaha mengejeknya dengan menahan tawaku, sambil melirik seperti tidak percaya.

"Hidoi-ssu~" dia bilang aku jahat..
"Siapa yang mulai licik duluan?" Aku ngasih muka kayak emoticon :p ini...

3 jam sesudah itu.

Siang itu...
Aomine melihat Momoi yang sedikit gemetaran dan pucat di dalam kolam.

"Hoi, Satsuki, cepat keluar dari kolam, kamu pasti kedinginan kan?" Aomine membantu Momoi keluar dari kolam lalu menyelimuti tubuh Momoi yang memakai bikini berwarna biru muda kehijauan dengan handuk Aomine yang berwarna biru tua, dan handuk Momoi berwarna pink muda di kepala Momoi.
"Sudah, sana mandi dulu... lalu minum teh atau apapun lah yang hangat.." sesudah mengatakan itu, Aomine langsung berenang lagi. Momoi pun langsung pergi ke kamar mandi.

Tiba tiba ada teriakan Momoi...

"KYAAAAAA!!!" Brukk brakk...

Semua orang yang lagi berenang langsung keluar dan mencari Momoi ke arah kamar mandi.

Kami menemukan dia tengkurap dan menutupi kepalanya dengan handuk, tubuhnya tidak berhenti bergetar.

"Oy, Satsuki?!?! Kamu tidak apa apa?" Aomine bertanya dengan nada khawatir yang memenuhi suaranya.

"Hiiiy, ada itu..." dia menunjuk ke arah belakang kepalanya, ke arah....

"Inikah?" Midorima memegang seekor kodok hijau kecil di tangannya.

"Kyaaaaaaaah!!!!" Momoi mengibaskan tangannya dan mengenai tangan Midorima yang sedang memegang kodok kecil itu ditangannya.

"Uagh!" Kodok itu sekarang ada di muka Midorima.

Dua orang itu jadi sibuk sendiri. Yang satu ketakutan, yang satu jijik dengan kodok di mukanya.

Aomine langsung membuang kodok itu ke kebun.

"Ternyata hanya ini, kami semua khawatir..." Akashi tersenyum sambil membantu Momoi berdiri.
"Terima kasih Akashi."

Entah kenapa, aku merasakan banyak hawa iri dari Aomine yang ditujukan pada Akashi..

Momoi memang sangat takut dan jijik terhadap kodok maupun katak dan sejenisnya. Mungkin karena berlendir.

Akhirnya kami semua berhenti berenang dan mulai mandi sendiri sendiri. Kagami dan Himuro mandi terlebih dahulu sehingga bisa menyiapkan makan siang.

Akhirnya part baru di update!!
Hontou ni sumimasen, minna!! Gomen ne!!

Tapi setidaknya aku udah upload. Oh iya, ada part yang salah di book ini jadi aku unpublish.. maap udah bikin bingung ama part yang tiba tiba nonggol di situ...


a Life With Kise RyoutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang