a Life With Kise Ryouta

Blue Sky

Maafkan atas update yang sangat terlambat...
Makasih udah mau baca ya.. Stay tuned, karena part berikutnya sudah 70% selesai.

Sesudah kami semua makan siang.

"Ki-chan, belanja yuk! Aku ingin membeli beberapa barang khas pantai." Aku menarik tangan Kise.
"Ok.. bentar ya.. aku siap siap dulu.." Kise pergi ke kamarnya untuk mengambil dompet dan mengganti celana pendeknya dengan celana se-lutut.

"Yoshh! Mari kita pergi, (nama)cchi!"

Kami berdua berjalan jalan menuju pasar oleh oleh dekat pantai dengan berjalan kaki.

Pertama tama, kami berhenti di toko baju.

"Ki-chan! Apakah baju ini lucuu?"
Aku memegang baju berwarna abu abu muda bertuliskan "Summer"

"Bajunya jadi kelihatan tidak lucu kalau kamu yang pakai, (nama)cchi.." Kise bilang sambil menaruh tangannya di dagunya.

"Eh? Kenapa?"

"Habisnya kamu terlalu lucu.."

*blush*

"Uh, jadi nanti aku harus beli yang mana kalau semuanya bakalan jadi gak lucuu!?!" Aku pura-pura marah supaya Kise mengira bahwa mukaku merah karena kesal.

"Tuh kan,(nama)-cchi malah makin lucu.." Kise mukanya sedikit memerah.

*blush harder*

Karena aku bingung dengan jawaban Kise tersebut, aku hanya membeli 2 t-shirt bertuliskan summer dan pretty serta celana pendek hitam dan hot pants berwarna khaki.

Kami berjalan kaki menuju ke kios jus buah. Aku membeli jus (buah kesukaan), sedangkan Kise membeli ice lemon tea.

Kami langsung pulang ke villa dan pergi ke taman belakang dan duduk di sofa coklat muda yang panjang seperti kasur, sambil menghabiskan minuman kami masing-masing. Kami beristirahat sejenak di halaman villa yang menghadap langsung ke pantai..

Sejuknya angin yang berhembus ke kulit. Aroma pantai yang khas dan sinar matahari yang lembut di siang hari yang berawan..

"Kanpeki.." Aku berbisik pelan.

Siapa yang tidak akan mengantuk saat melihat birunya langit siang yang dihiasi dengan awan putih yang terlihat lembut dan saat angin sejuk berhembus lembut menerpa wajah dan tubuhmu.

"Mhm... (nama)cchi.."
Kise yang awalnya duduk di sebelahku dengan tegak sekarang tiduran di pangkuanku dan mulai terlelap.

"Mhm.. Ki-chan rambutnya halus ya.." Aku mengelus-elus rambut kuningnya yang ternyata lembut.

"Um.. wah.. (name)cchi.. lucu... aku suka (name)cchi..." Kise bergumam dalam tidurnya.

Aku hanya tersenyum kecil dan memandang wajah imut seorang Kise yang sedang tertidur sambil menggenggam tangan kanannya.

'Melihat dia tidur seperti itu, aku jadi mengantuk juga.'

Akhirnya aku pun tertidur bersama Kise di bawah birunya langit siang yang sejuk.