Unpredictable

50 5 0
                                    

Greyson's P.O.V

"Yui!!!!" Semuanya langsung lari berhamburan menuju Yui yang tertembak. Aku berlari mengejar Lala yang kedapatan berusaha melarikan diri.
"Lala bitch Wastphalen!!" Aku benar2 muak. Kenapa semuanya terjadi pada Yui?

"Errgggg!!" Kali ini Lala berhasil lolos. Ia melarikan diri dan tepat ada mobil yang membawanya selamat. Kuamati sejeli mungkin nomor polisinya.

"FR-18974!! FR-18974!! FR-189.."

Aku tak mau membuang waktu berhargaku dan tanpa babibu, aku langsung berlari kembali menuju rumah sahabat Lala.

Buukk!!!

Satu tinjuan keras tepat mengenai rahangku begitu aku masuk. Ya, Asa Butterfield.

"Where's Yui?!?" Tanyaku sambil menahan rasa sakit rahangku.

"Bastard!!" Asa menarik kemajaku.

"Get off!!" Aku meronta-ronta dan akhirnya aku memapah tubuh Yui.

"Yui-san!!" Aku menguncang-guncangkan tubuh mungil Yui. Aku tidak bisa menahan air mataku.

"Yui-san!! Wake up!!" Nafas Yui yang hilang-timbul membuatku semakin panik. Tanpa buang waktu, aku membawa Yui ke rumah sakit. Aku benar2 tidak peduli dengan yang lain.

"Oh you..."

Door!!

Satu letusan tepat mengenai kepala sahabat Lala. Aku keluar dan mencari taksi. Tidak perlu lama aku mencari taksi. Setelah mendapat taksi, aku langsung mengintruksikan menuju rumah sakit.

"Hurry Up!!" Teriakku keras. Aku benar2 panik. Wajah Yui memucat. Darah segar yang keluar dari tubuhnya mengotori pakaianku.

"Errggghh.."

"Yui-san!!" Aku berteriak saat aku menangkap suara Yui.

"Grey..." panggilnya dengan suara amat sangat pelan.

"Yui-san..  please" Yui mengangguk pelan.

"FASTER!!!" Aku berteriak keras kepada si pengemudi taksi ini. Ia langsung tancap dan segera membelokan mobilnya ke kanan. Aku semakin panik. Samar2, tangan Yui yang bergetar berusaha meraih wajahku dan menyentuhnya. Kuelus tangan Yui yang berada di wajahku. Kucium punggung tangan Yui yang halus dan putih itu sambil meneteskan air mata.

"I know you can survive baby.." ucapku. Yui mengeleng-gelengkan kepalanya.

"I...I...ca ..ca.. can't" balas Yui dengan suara pelan.

"No!! I know you can!!" Teriakku sambil meneteskan air mataku. Mobil taksi itu berhenti tepat di depan rumah sakit. Tanpa babibu, aku langsung membawa Yui ke dalam. Dengan sigap, mereka membawa Yui menuju Emergency. Tangan Yui mengelus-elus tanganku. Saat di depan kamar Emergency..

"Sorry..." seorang perawatan menahanku.

"Fuck!! Shit!!" Aku memukul- mukul tembok dengan tanganku. Tubuhku terkulai kelas di bangku tunggu. Aku mengacak-ngacak rambut brunnetteku kasar.

"Lauren bitch Wastphalen!!!" Aku benar2 marah. Aku tidak menyangka bahwa gadis manis yang merupakan kekasihku memiliki hati yang sangat busuk. Aku bersumpah demi apapun, aku tidak akan memberinya maaf kalau Yui terjadi apa2 yang lebih buruk dari ini. Dan, aku harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan Lala.

Skip

Keesokan harinya...

Logan's P.O.V

"Where you go??" Tahan Asa saat aku ingin menyusul Greyson dan membawa tasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We're Psychopath?!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang