It's a Big Noooo!!!!!

1.8K 82 11
                                    

Author's P.O.V

Tokyo, Japan 1st August 2014

"Yui, Rena, lusa kita akan pindah ke LA" kata ayah disaat makan malam.

"Noooooo...." teriak Yui. Untung makanan yang dikunyah Yui sudah ditelan.

"Yeeesssss!!!! Akhirnya aku bisa bertemu Justin Bieber, Timberlake, Katy Perry, Lady Gaga, Selena Gomez, Taylor Swift, Ariana Grande, Ellie Goulding, Taylor York, Nicki Minaj, Jessie J dan arrgggg!!" Jerit Rena.

"Aduuhhh.... bisa tidak sih tidak pakai teriak?!? Dad... ayolah ke Dan Francesco sajalah. Disana akan aman bagi kita yang Asian..." mohon Yui.

"Tidak bisa Yui. Ayah akan menjadi dosen di UCLA" jawab ayah singkat.

"Ohh... ayolah kak. Aku jamin. Kakak pasti betah. Bukannya kakak mau ke Universal Studio dan Disneyland California?" Rena membujuk kakak sepupunya itu.

"Okey... okey... aku ikut. Tapi ayah harus menjamin, aku tetap bisa ikut kursus memanah dan menembak. Bagaimana?"
"Kak, bisa tidak sih kelaki-lakian dalam diri kakak hilangin sedikiiiitttt aja?"

"Sudah...sudah...Yui tetap bisa ikut kursus itu. Selesai makan malam, mulailah mencicil mengepak barang2 kalian. Yang berat2 dibawa kemari karena besok ayah bawa lewat jasa pengiriman. Okey..." mereka mengagguk. Selesai makan malam, Yui dan Rena mulai mengepak barang2 pribadi.

"Ayah, ini gitar akustik dan eletrikku saja"

"Letakan saja disitu Yui"

"Terima kasih Ayah... selamat malam..."

Paris, Prancis 1st August 2014

Madeon's P.O.V

Ternyata Paris tidak seburuk yang aku kira. Walaupun di sini ramai plus berisik, aku suka. Sudah hampir setahun, aku ada di ibukota Prancis ini karena selama tahun 2012-2013 aku ada di Amerika. Aku benar2 rindu kampung halamanku, Nantes.

"Deon... makan malam siap!!!" Suara mom.

"Yeeahhhh Zuppa Soup!!!" Aku langsung duduk dan mengambil porsi yang paling besar. Tidak peduli apa tanggapan mom dan dad.

"Deon... turunkan tempo kecepatan makanmu"

"Okey..." kuturunkan tempo kecepatan makanku.

"Deon, kau mau tinggal bersama adik sepupumu, Greyson di LA?"

"HAH?!?!? GREYSON?!?!? BIG NOOOO!!!!" kataku cepat. Sontak, nafsu makanku hilang.

"Kenapa Hugo? Greyson kan anak baik"

"Iya sih... masa aku belum ada setahun di Paris..."

"Sudahlah Hugo. Kasihan penggemarmu yang rindu akan aksi DJmu yang mirip orang kerasukan. Apakah kau tega? Lagipula kau tidak perlu lagi bolak-balik seperti setrikaan panas Paris-LA kan?"
Kalo dipikir-pikir iya juga sih... tapi nanggung!!

"Baiklah.... kapan aku bisa ke LA?" Tanyaku sambil melanjutkan makan malamku.

"Secepatnya...mau lusa?" Tawar ayah. Aku mengangguk. Berat sebenarnya meninggalkan Paris begitu cepat. Aku bahkan belum sempat ke Nantes. Selesai makan malam, aku mulai mengepak pakaianku..Launchpad? Sudah ada disana. Aku titipkan kepada DJ EDM yang lain ZEDD. Selesai mengepak, aku rebahan di ranjangku.

"Nantes, aku minta maaf, aku belum sempat mengunjungimu. Aku janji, aku akan kembali, dimana aku lahir dan besar"

London, Inggris 1st August 2014

Asa's P.O.V

Summer!!! Ya, musim panas dimana orang2, terutama perempuan menggunakan pakaian mini. Berjemur di pantai adalah pilihan primadona saat musim panas. Tapi tidak denganku. Aku justru memilih membaca buku untuk masuk universitas.

"Mau seperti gadis asia yang sawo mataeng, ehh.. tahunya malah sawo kematengan hahaha hahaha....." tawaku saat membaca meme dari temanku disela-sela aktifitas membaca buku. Ya, gadis2 di sini-maksudku di barat ingin sekali punya kulit sawo matang seperti gadis asia. Bukannya matang, ehh... kematengan alias gosong wkwkwkwkwk.

"Asa!!" Panggil mom.

"Iya mom... sebentar..." aku lepaskan kacamata bingkaiku dan kuletakan buku bacaanku dan aku turun ke ruang tamu.

"Ya mom ada apa?" Mom hanya menepuk sofa tanda aku boleh duduk. Aku duduk disebelah mom.

"Iya mom ada apa?" Kuulangi pertanyaanku ketika aku sudah duduk.

"Kau tidak mau kuliah di UCLA?" Tanya mom.

"Tidak ahhh... mahal, jauh dan musim panas di sana panas daripada di sini" jawabku cepat.

"Oh... ayolah nak... kau ingin berhenti di film Hugo? Kau kab punya banyak penggemar di luar sana. Masa kau tega membiarkan penggemarmu menunggu? Siapa tahu kau mendapat pulang lagi kan di Amerika?"

"Iya sih mom... tapi aku ingin kuliah dulu" wajah mom berubah menjadi kecewa.

"Lagipula kan tanggung aku sudah kelas sebelas...apakah mom keberatan untuk membiayai aku di Los Angeles?" Tanyamu untuk meyakinkan.

"Untuk anak, bagi orangtua tidak ada kata keberatan. See? Mom dan dad kemarin sudah berunding kau akan bagaimana di LA dan kami siap. Sekarang, tinggal kamunya saja. Mau tidak?" Aku berpikir. Kesempatan tidak datang dua kali.

"Baiklah... kapan aku akan berangkat?"

"Lusa. Jadi hari ini kau mencicil mengepak pakaianmu dan semuanya. Pastikan tidak ada yang tertinggal. Mom tidak mau kalau ada yang tertinggal harus sampai dikirim lewat jasa pengiriman"

"Ayay...Captain!" Aku melesat menuju kamarku. Kuturunkan koper dan kubuka lemari. Biarlah kamar ini berantakan kayak kapal pecah. Toh, aku yang bereskan kan?

Oklahoma, USA 1st August 2014

Aku akan merayakan sweet seventeenku disini, di kampung halamanku, Oklahoma. Sederhana saja sih yang penting rame dan meriah!!!

"Greyson...." pasti mom. Aku turun dari kamarku.

"Yes mom..." aku duduk di sofa ruang tengah disitu ada dad Tanner dan Alexa.

"Grey... sebelumnya mom mau minta maaf karena haris menunda pesta sweet seventeenmu di Oklahoma. Apakah kau mau tinggal bersama kakak sepupu..."

"Madeon?" Aku langsung menerka.

"Iya Greyson. Kau mau kan?"

"Big Noooooo!!!! Aku tidak mau di saat aku masih muda aku sudah tuli permanen gara2 launchpad dan soundmixer bodohnya itu!!!"

"Oh ayolah Grey...apakah kau tidak rindu dengan kakak sepupu kembarmu itu? Kupikir, dia sudah tobat dari aksi kesetanannya Madeon" ujar Alexa.

"Dan bukannya kolabirasi dengan kakak sepupu kembarmu adalah keinginanmu nak?"

"Dad...." aku pasrah. Emang sih keinginanku untuk kolaborasi dengan DJ Nantes itu ada. Aku tahu, pasti Enchancers di seluruh belahan dunia senang. Tapi, kalo sampai kesetanan gitu kan...

Aku naik ke kamarku dengan langkah gontai. Kuambil koper dan pakaianku. Los Angeles, aku benar2 rindu dengan kota penuh hingar-bingar itu. Aku tak mau dicap anak sundal. Aku turuti saja. Ya, ke LA bersama kakak sepupu. Madeon, tunggu aku!!!

Halooo readers, ini GLS-Multifandomku yang kedua dan dengan genre yang berbeda. Kalo di I Will Choose tentang cinta segitiga, di We're Psychopath?!? Ini bergenre Action-Romance. Karena romancenya di belakang, jadi yang lebih diutamakan adalah Action. Hope you enjoy my GLS-Multifandom Action Romanceku. Maaf kalo ada typo dan ceritanya aneh, gak greget, kurang kena actionnya, dan lain2. Keep leave a comment or vote ya. Saran juga boleh kok. Makasih...

We're Psychopath?!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang