Our Mission: New York!!! (2)

212 19 14
                                    

Asa's P.O.V

Aku sudah membuat grup di BBM dan aku mengirim pesan

"Guys, ke kamarku sebentar" *send. Tak lama kemudian...

Tok..tok..tok..

"Masuk saja guys tidak dikunci" pintu terbuka. Yui, Rena, Greyson, dan Hugo masuk ke kamarku. Oya, FYI nih buat pembaca. Aku sekamar dengan Logan, Yui dengan Rena dan Greyson dengan Hugo. Jadi kita hanya pesan tiga kamar. Ya hitung2 hematlah hehehe...

"Hei Logan cepatlah!!" Panggilku. Dia sedang cuci muka di kamar mandi.

"Iya, iya. Sabar kenapa? Ehh..kalian.. Sorry.." Logan keluar sambil nyengir. Dasar!! Dan kita semua, termasuk Logan duduk di ranjang.

"Nah, sudah kumpul semua. Aku mau memberikannya beberapa senjata tapi tidak semua ada di aku. Ada Yui juga. Tinggal pilih saja mau pinjam di siapa. Aku boleh, Yui juga boleh. Tak masalah"

"Untung tas senjatanya dibawa" Yui membuka tas senjatanya.

"Kak, Rena yang ini ya?"

"Ambil. Tapi hati2 saat mengisi ulang pelurunya. Pastikan kalau sudah benar2 habis. Okey?"

"Sip deh..."

"Sa, aku yang ini deh" ujar Greyson sambil mengambil pistol yang simple tapi hasil bidikannya jauh.

"Boleh kok. Pakai saja tapi hati2 ya Grey"

"Itu mudah. Terima kasih ya Asa" aku hanya mengangguk. Setelah mereka memilih-milih senjata masing2....

"Guys, aku sarankan masing2 dari kita punya dua untuk cadangan. Bagaimana?" Saran Yui.

"Boleh. Aku pribadi setuju. Kalian sendiri?" Jawabku sembari bertanya kepada yang lain.

Baiklah" jawab mereka serempak. Mereka memilih-milih lagi senjata serep atau cadangan. Lima menit kemudian....

"Nah, sudah kan? Apakah ada pertanyaan seputar senjata yang kalian pegang sekarang? Bertanyalah. Tidak usah malu2. Daripada kalian celaka hanya gara2 senjata kalian sendiri? Kan tidak lucu bukan?" Kata Yui sambil sedikit bergurau. Perkataan Yui benar.

Dan mereka bertanya tanpa malu2. Hahaha... Kalau Yui yang bicara pasti ampuh deh. Kalau aku yang bicara belum tentu mau mau deh. Terima kasih Yui.

"Sudah mengerti kan kalian?" Mereka mengajukan jempolnya. Baiklah kalau mereka sudah paham.

"Guys, mau sarapan?" Tawar Greyson.

"Boleh. Tapi aku tidak keluar" ujar Logan. Kami para laki2 juga ikut2an menggeleng setelah kapok dikejar fans pagi2.

"Baiklah biar aku dan kak Yui yang keluar. Kalian mau apa?" Kata Rena sambil bertanya.

"Aku bebas. Yang penting perut terisi" jawab Hugo cepat.

"Samakan saja!!" Jawab yang lain termasuk aku.

"Baiklah boys. Tunggu ya. Ayo kak" Rena menarik tangan Yui yang sedang merapihkan sisa senjata yang tidak dipakai di tasnya.

"Sebentar kenapa??? Sakit Rena Yoshida!!" Kami hanya mengeleng-gelengkan kepala. Rena ketahuan sudah sangat lapar sekali. Hahaha...

Greyson's P.O.V

Sembari kami menunggu sarapan datang, kami menyiapkan minuman. Sepuluh menit kemudian....

"Hai!!" Yui masuk bersama Rena sambil membawa beberapa bungkus makanan.

Sarapan di skip aja ya...

Selesai sarapan.

"Katanya ada daging guritanya? Mana? Gak kerasa tuh?" Tanyaku.

We're Psychopath?!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang