"Dia adalah abeoji saya dan dia telah tiada. Dia telah meninggal empat tahun yang lalu."
"Maafkan aku, aku sungguh tak bermaksud mengungkit kejadian itu." Ucap EunBi
"Tak apa Yang Mulia, hamba juga sudah melupakan kejadian itu."
"Aku turut berduka cita atas kematian abeoji-mu."
"Terima Kasih Yang Mulia... Apa yang mulia sedang cari di kedai hamba?"
"Ehmm, aku mencari sebuah buku tentang shaman apakah ada?"
"Kau masih tertarik akan shaman, istriku? Aku mohon lupakan saja segala sesuatu tentang shaman." Ucap JungKook angkat bicara.
"Maafkan hamba Yang Mulia permaisuri, tapi buku seperti itu memang tak ada di kedai hamba, tak ada yang memasok buku tentang shaman di kedai hamba."
"Baiklah, hamba akan melupakan segala sesuatu tentang shaman Yang Mulia, mari kita kembali ke istana."
"Apa kau marah kepadaku?" Tanya Jungkook terhadap EunBi.
"Untuk apa aku marah kepada Yang Mulia."
"Baiklah, mari kita kembali ke istana. Kami permisi dulu." Ucap JungKook kepada penjual itu lalu menggandeng EunBi kembali.
EunBi kembali memasuki tandu yang akan membawanya kembali ke istana "Putri EunBi tunggu!" Ucap seseorang seraya berlari ke arah EunBi.
Saat orang itu berlari menuju EunBi, pengawal istana dengan cepat menodongkan pedangnya ke arah orang tersebut "Seul? Biarkan dia menemuiku." Ucap EunBi seraya memandang ke arah Seul.
"Ada apa?" Tanya EunBi kepada Seul.
"Ini aku mendapatkan surat ini dari pengawal istana Jung yang ditujukan untuk Putri." Ucap Seul.
"Kau belum naik juga ke tandu-mu... Oh siapa dia?" Tanya JungKook yang sudah menaiki kudanya.
"Dia temanku. Dia hanya menemuiku." Ucap EunBi lalu Seul membungkuk ke arah JungKook-Putra Mahkota.
"Ada apa?" Tanya JungKook kepada Seul.
"Hamba hanya memberikan surat ini kepada putri EunBi." Jawab Seul seraya menundukkan kepalanya.
"TerimaKasih Seul, apa kau berniat untuk pergi ke istana untuk mengantar surat ini kepadaku?" Tanya EunBi.
"Cepat masuk ke dalam tandumu." Ucap JungKook kepada EunBi.
"Baiklah, Seul lain waktu aku akan mengunjungimu." Seru EunBi sebelum memasuki tandunya.
Setelah EunBi memasuki tandu-nya, para pengawal kerajaan segera membawanya kembali menuju istana.
"Putra Mahkota Jung HoSeok-Ssi anyyeonghaseo." Sapa JungKook saat berpapasan dengan HoSeok yang sedang menunggangi kuda dengan para pengawalnya.
"AnyyeongHaseo Jeon JungKook-Ssi." Jawab HoSeok seraya tersenyum.
"Hyung? Apa kau ingin mengunjungi kediamanku?" Tanya JungKook.
"Mungkin tidak sekarang, aku sedang banyak tugas dari abeoji-ku."
"Oh baiklah, hyung. Aku akan menunggumu di kediamanku."
"Aku akan kesana jika aku tak sibuk."
"Iya hyung, aku pergi dulu."
"Aku juga." Jawab HoSeok lalu JungKook dan beserta tandu-nya berlalu melewati HoSeok dan para pengawalnya meninggalkan pasar istana.
"Kasim Yeo, siapa yang berada di dalam tandu sana?" Tanya Hoseok kepada kasim Yeo.
"Di dalam tandu itu adalah istri dari Putra Mahkota Jeon JungKook." Jawab Kasim Yeo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Just Wanna Be Yours | J.J.K
Fanfiction[Completed] Kisah cinta putra mahkota dengan anak perdana menteri yang telah dia sukai semenjak berada di sekolah kerajaan. Mereka terpisah, karena saat itu, Putra Mahkota harus mengikuti sekolah beladiri selama 10 tahun di kota yang berbeda. Setel...