체 9 회

2.5K 232 2
                                    

"Surat?" Ucap JungKook lalu membuka surat itu

    EunBi memberikan Kook oppa sepatu dan kalung hari ini. EunBi harap Kook oppa mau memakai pemberian dari EunBi. Sepatu itu EunBi dapatkan dari seorang ahjussi di pasar, dia bilang sepatu itu milik seorang sepasang shaman.
    Kook oppa tau? Sepatu itu juga mempunyai pasangan, satu sepatu-nya lagi sedang EunBi pakai hari ini dan kalung itu EunBi harap Kook oppa juga memakainya. Karena ahjussi penjual buku itu bilang, sejauh apapun kita berpisah jika kita masih mempunyai kalung ini kita akan bertemu kembali.
    Kook oppa saat berada di dekat Kook oppa jantung EunBi serasa ingin meledak, ketika EunBi ceritakan pada HanBi oppa dia bilang 'Kau sedang jatuh cinta' apa Kook oppa juga merasakan yang sama?
    Kook oppa EunBi akan menunggu Kook oppa, EunBi ingin menjadi pendamping untuk Kook oppa.

"Anak itu disaat usia-nya menginjak sepuluh tahun dia sudah menulis surat seperti ini? Dia pasti sudah dewasa sekarang, tunggu... Aku akan kembali lalu meminangmu." Gumam JungKook seraya memeluk surat yang ditulis EunBi untuk-nya.

**

EunBi sedang duduk di halaman utama rumahnya dengan HanBi yang sedang membaca disampingnya.

"HanBi oppa? Apa menjadi seorang cendikiawan itu menyenangkan?" tanya EunBi.

"Tentu. Kau bisa melihat dunia dengan membaca, karena membaca adalah kunci membuka dunia."

"Uhh... HanBi oppa berbicara seperti itu karena telah menjadi seorang cendikiawan."

"Bagaimana menurutmu?"

"Apa?"

"Aku?"

"Kenapa?"

"Aishh... Kau ini. Apa aku terlihat berbeda dari sebelumnya?"

"Berbeda maksudnya?"

"Ahh... Dasar kau ini!"

"Oppa tampan."

"Aku sudah tau itu."

"Tapi lebih tampan Kook oppa." Ucap Eun Bi seraya berlari menjauh dari HanBi "Akhh..." Rintih Eun Bi saat terjatuh karena menginjak hanbok yang dipakainya.

HanBi menhampiri EunBi yang sedang jatuh tersungkur di tanah "Kenapa kau berlari! Sudah tau hanbok-mu besar." Ucap HanBi seraya membantu EunBi berdiri.

"Uhh... Oppa... Kenapa kau memarahiku? Seharusnya kau membantu-ku bukan memarahiku... Huaa... Eomma!"

"Sudah tak usah menangis. Kau hanya akan membuat telingaku sakit."

"Huh jika saja Kook oppa ada, dia pasti akan membawaku ke tabib."

"Lalu kau mau aku sepertinya?"

"Tidak. Kook oppa hanya satu dan HanBi oppa tak boleh menirunya."

"Aku mengerti. Baiklah aku akan mengobatimu. Ayo akan kuantar kau ke dalam rumah."

"Itu sudah seharusnya."

HanBi membantu EunBi untuk berdiri lalu membawanya berjalan menuju dalam rumah.

[3] Just Wanna Be Yours | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang