체 18 회

2.1K 177 6
                                    

"Kau ingin aku membongkarnya? Aku tau, kau yang menghasut adikku agar bertindak yang diluar batasnya."

"Apa?"

"Kau pikir aku tak mengetahuinya? Aku sudah bilang aku mengetahui semuanya Min Jung Gi."

"Apa yang kau bicarakan?"

"Jika kau melakukkan hal seperti yang kau lakukkan lagi pada orang yang aku sayang, kau akan dengan segera merasakan pembalasanku." Ucap HoSeok lalu melepas pelukannya.

"Ingat pembalasan lebih kejam dibandingkan dengan tindakan yang pertama kali dibuat." Sambung HoSeok sebelum pergi meninggalkan JungGi di depan istana permaisuri.

"Huh! Kita lihat saja." Desis JungGi seraya menatap kepergian HoSeok.

***

Beberapa bulan berlalu, kini bayi yang berada dikandungan EunBi semakin membesar. Bahkan kabar tentang kehamilannya, sudah tak bisa ditutupi lagi oleh pihak kerajaan.

Tak terkecuali dengan Kerajaan Jung, berita tentang kehamilan EunBi yang sudah akan memasuki bulan terakhir telah diketahui oleh HoSeok melalui mata-mata yang ditugaskan-nya untuk mengintai seluruh kegiatan dari JungKook.

"Hamba menghadap Yang Mulia." Ucap seorang prajurit kepada Putra Mahkota Kerajaan Jung-HoSeok.

"Ada berita apa?" Tanya HoSeok

"Istri dari Putra Mahkota Jeon JungKook sedang mengandung dan lusa Putra Mahkota Jeon Jungkook akan segera dilantik menjadi seorang raja."

"Mengandung? Sudah berjalan berapa lama?"

"Hamba dengar dari seorang tabib, kandungan-nya akan menginjak sembilan bulan pada minggu esok"

"Minggu besok yaa? Sembilan bulan? Bisa kau mendekat kepadaku? Aku mempunyai tugas untuk-mu dan Pasukanmu. Jika kau berhasil melakukkan tugas yang kuberikan aku akan memberikanmu upah tambahan."

Prajurit itu mendekat kearah HoSeok lalu HoSeok menyampaikan tugas untuk Prajurit tersebut dengan membisikannya pada telinga prajurit tersebut.

"Kau mengerti?" Tanya HoSeok seraya menjauhkan wajahnya dari Prajurit tersebut.

"Hamba mengerti Yang Mulia."

"Kalau begitu segera laksanakan tugasmu."

Prajurit tersebut terlihat membungkuk sebelum meninggalkan HoSeok diruang kerjanya.

"Pertunjukkan akan segera dimulai." Gumam HoSeok seraya tersenyum licik

***

"Selamat kau mendapatkan kebahagiaan yang berlimpah Yang Mulia Jeon JungKook." Ucap seorang laki-laki paruh baya seraya tersenyum.
"Terima Kasih, abeoji. Ini semua juga berkat abeoji dan eomma." Jawab orang tersebut-JungKook.

"Kau telah menjadi seorang raja sekarang dan dalam waktu dekat kau akan menjadi seorang abeoji." Ucap orang itu-Abeoji dari JungKook.

"Ketika aku menjadi seorang abeoji, maka abeoji akan menjadi seorang halabeoji."

"Aku tak sabar untuk segera mengendong cucuku dan menyaksikannya menangis dipangkuanku."

JungKook tersenyum mendengar abeoji-nya sangat antusias menyambut calon cucunya "Abeoji, bisakah aku izin pada pertemuan para raja besok?" Tanya JungKook.

"Memang ada apa?"

"Aku ingin ikut bersama EunBi kerumah orangtuanya besok."

"Maaf, nak. Tapi kau harus mendatanginya karena itu adalah rapat perdana-mu setelah kau menjadi seorang raja."

[3] Just Wanna Be Yours | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang