체 16 회

1.8K 168 2
                                    

"Min Jung Gi?" Panggil JungKook terhadap seseorang yang sedang menghampirinya.

"AnyyeongHaseo Abeoji? AnyyeongHaseo Putra Mahkota Jeon JungKook?" Ucap seorang itu-JungGi seraya membungkuk sesaat kepada JungKook dan Panglima Min.

"AnyyeongHaseo Permaisuri Min." Ucap JungKook.

"Ahh... Jangan seperti itu, kau membuatku tersipu Putra Mahkota." Jawab JungGi.

Panglima Min tersenyum melihat tingkah anaknya dan calon rajanya "Ada apa kau datang kemari anakku?" Tanya Panglima Min kepada JungGi.

"Aku hanya sekedar berkunjung, melihat keadaan abeoji dan kebetulan bertemu dengan Putra Mahkota Jeon JungKook."

"Ahh, begitu rupanya. Bagaimana pesta penyambutan-mu di istana Jung?"

"Biasa saja, tak seperti penyambutan permaisuri Hwang. Pesta penyambutanku sangat sederhana, bahkan hanya keluarga kerajaan saja yang merayakannya ... Sedangkan Putra Mahkota Jung HoSeok, dia malah mengacuhkan-ku di hari pertama kali aku menikah dengannya."

"Aku pamit dulu." Ucap JungKook sebelum meninggalkan Panglima Min dengan anaknya-JungGi.

"Ubahlah sikap irimu anak-ku. Apa kau hanya akan membandingkan kehidupan mu dengan Permaisuri Hwang? Sejak kecil, kau selalu membandingkan dirimu dengannya, tidakkah kau sadar kau membuat abeoji malu?..."

JungGi tertunduk pendengar pembicaraan abeoji-nya kepadanya, tanpa ada kata-kata yang mampu dikeluarkan-nya.

"... Abeoji adalah panglima di kerajaan Jeon, apa abeoji pernah mengajarkanmu untuk membanding-bandingkan kehidupan mu dengan orang lain hah?..."

JungGi semakin tertunduk mendengar ucapan abeoji-nya, dia tak mampu untuk menatap mata abeoji-nya yang sedang memarahinya karena sikap yang dimilikinya. Sifat yang masih kekanakan, untuknya yang sudah berusia 25 tahun.

"Berhentilah membandingkan dirimu dengan Permaisuri Hwang! Kau tak pantas membandingkan dirimu dengan permaisuri Hwang."

"Tapi abeoji, Putri Hwang selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, sedangkan aku? Aku bahkan tak bisa mendapatkan Jeon JungKook, sang Putra Mahkota kerajaan Jeon." Ucap JungGi. Kali ini JungGi memberanikan diri untuk menatap kedua manik abeoji-nya walaupun dengan manik yang sedang membendung airmata.

"Apa kau bilang?"

"EunBi selalu mendapatkan semua hal yang aku inginkan. Mulai dari kehidupan sampai cinta. Aku bahkan sering mendekati Putra Mahkota Jeon JungKook diberbagai keadaan, tapi apa yang aku dapatkan? Putra Mahkota hanya melihat EunBi dan hatinya akan selalu di isi oleh EunBi!"

"Panggil dia dengan kata 'Permaisuri Hwang'!"

"Apa yang harus aku lakukkan lagi? Apa yang harus aku lakukkan agar Putra Mahkota Jeon JungKook dapat melihatku?"

"Dia takkan pernah melihatmu! Maka dari itu hapus perasaanmu darinya! Kau sudah memiliki semuanya sekarang."

"Tapi tidak dengan Putra Mahkota Jeon JungKook."

"Kau sudah memiliki Putra Mahkota Jung HoSeok, kenapa kau masih mengharapkan seseorang yang akan menjadi abeoji untuk anaknya?"

"Tidak! Aku bisa melenyapkan bayi yang berada dikandungan EunBi."

"Sudah kubilang panggil dia 'Permaisuri Hwang'!"

Sesaat JungGi tertawa lepas mendengar perkataan abeojinya kepada dirinya "'Permaisuri Hwang'? Cih! Bahkan aku juga permaisuri di kerajaan Jung, tapi kenapa tak ada yang begitu menghormatiku seperti anak cengeng itu?"

"Abeoji tak pernah mengajarkanmu sikap seperti itu! Kenapa kau melakukkan ini semua?"

"Karena seseorang Jeon JungKook! Aku telah mendapatkan Jung HoSeok dengan membunuh seorang, bahkan jika aku harus membunuh seorang lagi, tak masalah bagiku. Aku akan melalukkan apapun agar semua yang EunBi miliki juga aku miliki."

"Kau sudah menjadi milik Putra Mahkota Jung HoSeok, jika kau tetap menginginkan Putra Mahkota Jeon JungKook menjadi milikmu, maka akan terjadi peperangan!"

" 'Milik Putra Mahkota Jung HoSeok'? Bahkan yang berada dihatinya HoSeok itu adalah EunBi, bukan aku. Min Jung Gi. Bukan aku yang berada dihatinya tapi EunBi. Hwang Eun Bi! Anak cengeng itu mengambil-"

Plakk!!!

"Berhenti mengucapkan omong kosongmu itu Min Jung Gi! Abeoji dan eomma tak pernah mengajarkanmu hal-hal gila seperti ini! Buang jauh-jauh sikap irimu itu dari dirimu atau kau tak akan ku anggap sebagai anggota keluarga Min lagi!"

Lagi-lagi JungGi tertawa mendengar ucapan abeoji nya kepadanya "Hahaha... Silahkan saja! Jika aku tak dianggap dikeluarga Min pun tak apa! Aku sudah memiliki tahta sekarang, aku bebas melakukkan apa yang aku mau karena aku mempunyai kekuasaan. Bahkan, aku bisa saja membuatmu diturunkan dari jabatanmu, Min Yoon Gi. Aku berbicara bukan sebagai anak, tapi sebagai permaisuri Min di kerajaan Jung, jadi jangan pernah menasehatiku lagi!" Ucap JungGi lalu pergi keluar dari ruangan Panglima Min.

"Tuhan, dosa apa yang telah aku perbuat sehingga aku menghadapi masalah seperti ini dikehidupanku? Tuhan tolong, cegah anakku agar dia tak membunuh seseorang lagi."

"JungGi eonnie?"Panggil anak perempuan terhadap gadis didepannya-Min Jung Gi.

"Ada apa RaeSeok-aa?" Tanya JungGi.

"Tadi aku melihat EunBi memakai jubah."

"Lalu?"

"Aku iri kepadanya, dia saja yang hanya Putri dari perdana menteri bisa memakai jubah tapi kenapa aku tak bisa memakai jubah?"

"Kau iri kepadanya?"

"Tentu. Bahkan dia juga sangat dekat dengan Putra Mahkota Jeon JungKook di sekolah."

"Anak perempuan itu?"

"Iya!"

"Kita harus membuatnya jauh dari Putra Mahkota Jeon JungKook."

"Caranya?"

"Cara apapun akan aku lakukkan agar tak ada seorang pun yang bisa mendekati Putra Mahkota Jeon JungKook."

"Beritahu aku salah satu cara."

"Mendekatlah,"

©TBC©

[3] Just Wanna Be Yours | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang