Part 6

416 29 1
                                    

Sabtu, 10.35

Hari pertandingan melawan Griff pun tiba, terlihat lapangan sudah ramai yang pasti karena dua tim besar dalam ajang basket jalanan akan beradu meskipun hanya pertandingan persahabatan.

"Ren ingat posisimu! Dan juga kalian ingat posisi masing - masing!" teriak Rin, mereka semua mengangguk mengerti

"Yosh! Vein's! Show time~!" teriak Ridwan

Kedua tim memasuki lapangan dan disambut oleh teriakan para penonton

"Ren!! Aku padamu!!" (?) begitulah salah satu teriakan fans Ren, dengan ramah Ren tersenyum sambil melambaikan tangannya

"Fokus Ren, ingat Rin hehehe~" celetuk Boby

"Sialan lu"

Kedua tim saat ini berdiri berhadapan di tengah lapangan lalu saling memberikan salam.

~Skip~

Quarter terakhir sudah berjalan, kedudukan saat ini Vein's tertinggal 2 point dan waktu tinggal sedikit

"Oper Ren!" teriak Rin dari samping lapangan

Ren memperhatikan sekitarnya semua temannya sudah dijaga

'Apa boleh buat, dewi fortuna berpihaklah padaku!'

Ren menembak dari jarak yang cukup jauh

'Sreg!'

Suara jaring ring basket berbunyi diikuti dengan suara tanda pertandingan berakhir

Hening sejenak lalu keheningan itu tergantikan dengan teriakan teriakan penonton

"Ren! Buzzer beat pertama kamu!" ucap Rin sambil berlari menghampiri Ren lalu memeluknya

"Ki-Kita menang?"ucap Ren tak percaya

"Iya bego kita menang!" ucap Ridwan sambil menjitak kepala Ren

"Keren abis Ren!" kali ini Alexis bersuara

"Rennn!! Keren bangett!" Boby memeluk erat Ren

"Lepasin napa Bob ngga bisa nafas gua"

"Hehehe maap abisnya keren banget sih" ucap Boby sambil merangkul Ren

Tak lama Viny menghampiri kami lalu menarik Ren menjauh dari kerumunan timnya lalu dengan sigap Viny mencium pipi Ren

" . . . . . " Ren terdiam

"Selamat ya~ hehe" Viny berlalu bersama timnya

Ren masih terdiam sambil memegangi pipi yang baru saja di cium oleh Viny, sungguh mengagetkan.

Ren POV

Malamnya kami mengadakan acara dan menyewa sebuah cafe kami juga mengundang tim Griff, cafe yang memang bernuansa basket dan berlantai 2 dilengkapi dengan balkon yang menghadap kearah lapangan belakang cafe

"Yo Ren nice buzzer beat!" ucap salah satu anggota tim Griff

"Yo makasih ye hwehehe~"

Aku berjalan mengelilingi cafe yang keadaannya sudah tidak terkendali sambil memegang segelas anggur, kakiku melangkah menuju balkon aku rasa aku ingin sendiri dulu.
Saat sampai dibalkon ternyata bukan hanya aku yang ada disana, ada seorang gadis tapi sepertinya aku cukup mengenalnya

"Viny?" ucapku menghampiri gadis itu

"Re-Ren?!" ia cukup kaget sampai - sampai ia sempat kehilangan keseimbangan

"Eh?! Gua bukan setan kali hehehe" aku terkekeh melihatnya

"Ren sedang apa?"

"Hanya mencari angin, dibawah sana sudah tidak terkendali" aku menghela nafas berat "Elu?"

You're Rin To My Ren.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang