Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah gedung besar . Salsa melihat sekeliling gedung yg besar ini Dia terlihat bingung tapi zidan dengan gaya nya yang sok cool, santai saja memasuki koridor gedung lantai pertama. "Heii..ini tmpat apaaa??" Bisik salsa dia takut kalau bicara keras keras nanti ada yang mendengar perkataannya. "Aku mau culik kamuu, Truss aku kasi sama setan digedung inii" zidan tertawa geli melihat ekspresi wajah Salsa yang lucu dengan refleks Salsa memukul lengan tangan Zidan "Awww..sakit tauu!!" Kata zidan sambil mengelus ngelus lengan nya . Dia menggenggam tangan Salsa dengan erat dan Salsa merasakan detakan jantung nya yang mulai membara. dia coba mengambil nafas panjang agar tidak kelihatan zidan kalau dia gugup . Zidan memperhatikan wajah Salsa sontak wajah nya langsung memerah . Lagi lagi dia tertawa melihat ekspresi wajah nya "Sampaiii!!!" Salsa mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk karena kelihatan sangat canggung "Woow" Salsa tercengang melihat pemandangan di atas gedung ini paling atas walau pun jam 12 siang tapi pemandangan nya sangat sangat waw . Zidan menarik Salsa untuk duduk di bangku Yang sudah ada di sekitar sini "Kamu seneng??"kata Kata zidan membangunkan Salsa dari lamunan nya "Seneng banget"Salsa reflek memeluk zidan bukan nya menolak pelukan Salsa tapi dia malah membalasnya. Oh tuhaan pelukan in ini hangat sekalii
***
Salsa merebahkan tubuh nya di kasur. Sungguh sangat lelah hari ini . Salsa mengambil ponsel nya yang berada di atas lemari nya
Salsa melihat 2 sms masuk Sekitar pukul 12.30 dan ini sudah menunjukkan pukul 7 malam Langsung saja Salsa buka ponsel nya dan itu pesan dari naufal.Naufal bastian
Salsa??
12.30Naufal bastian
Bisa kluar malam inii???
16.50Salsa menatap layar ponsel nya datar "tumben mau ngajak jalan" kata Salsa dalam hati "sudahla.." saat Salsa ingin merebahkan tubuh nya , ponsel Salsa berdering dengan malasnya dia langsung saja mengangkatnya tanpa melihat siapa nama penelopan nya
"Halloo?
Suara yang khas dengan suara serak dan berpadu dengan nada yang lembut"Salsa? Apa kau bisa mendengar aku???"
Kata nya lagi"Iya. Ini, siapa??"
Kening Salsa langsung mengerut"Kau tidak menyimpan nomor ku ya? ini aku naufal"
Salsa tercengang oh tuhan tadi kan dia mengangkat telfon nya belum sempat melihat nama yg menelfon"Hehe.. maaf deh.. oiya ada prlu apa?" Tapi Naufal tidak menjawab pertanyaan Salsa Beberapa menit kemudian dia menjawab nya
"Aku mau ngajak kamu jalan, Kamu bisa gak keluar?" Ajakan naufal membuat Salsa terkejut "Apa yang harus ku jawab? Apakah aku harus menolak ajakan ini? Ahh.. kalau aku pergi bersama nya mana tau aku bisa semakin dekat dengan nya tapi saat ini,aku merasa sangat lelah Apa aku harus menolak ajakan nya? Kalau aku menolaknya apa dia akan marah? Ah tapi aku sangat lelah"ucap Salsa panjang lebar dalam hati "Emm..baiklah" yaa akhirnya Salsa memutuskan untuk tetap pergi bersama naufal "Aku tutup telfon nya ya.. oiya kamu siap siap sekarang aku udah mau otw" saat Salsa ingin berkomentar telfon nya langsung terputus . Cepat cepat Salsa mandi dan berganti baju .
Salsa memakai baju kaos panjang dengan celana jeans dan rambut sengaja di gurai kan
Diluar rumah Salsa sudah mendengar suara klakson ,Salsa langsung saja cepat cepat turun dari tangga dan berlalu ke depan pintu "Mau kemana kamu?" Langkah Salsa terhenti, Salsa menoleh ke belakang "mau ngedeet sama pacar" kata PACAR sengaja di jelaskan Salsa, Tanpa basa basi Salsa langsung keluar dari rumah , terlihat ada sebuah mobil mewah berwarna hitam dan seseorang keluar dari pintu pengemudi. Dia memakai kaos mewarna hitam dan jeans berwarna hitam dan dipadukan dengan sepatu sniker berwarna putih hitam "Sudah siap?ayoo" naufal langsung saja memegang jemari Salsa dan masuk ke dalam mobil. Saat perjalanan hanya ada keheningan tidak ada diantara mereka yang berbicara dan akhirnya sampai la mereka di sebuah caffe yang sangat terkenal di kota ini. mereka memasuki caffe tersebut tangan naufal masih berada di tangan Salsa . Beberapa sorot mata memandangi mereka berdua ada yang sinis, ada yang sambil ngerumpi dan ada tersenyum melihat mereka berdua. "Kamu mau mesan apa? "Kata naufal sambil Membaca menu makanan.
"Lo mau pesan apa?"tanya Naufal
"Gue mau chocolate milkshake aja" jawab ku. Lalu naufal memanggil seorang pelayan "mas chocolate milkshake ny dua yaa!!!" Lalu pelayan itu pergi. Aku memandang wajah naufal , ada wajah yang penuh teka teki dalam hidup nya. Dan kita sudah berteman selama satu bulan tpi aku belum bisa menilai mau pun mengenal keluarganya. Bukan kepo hanya saja aku ingin jauh lebih dekat dengan nya.
Pesanan mereka datang pun datang. Salsa tidak meminum nya tapi hanya mengaduk ngaduk nya saja .
"Diminum dong sa!!" Kata naufal sambil meminum chocolate milkshake nya. Tapi Salsa hanya diam saja.
"Kamu kenapa??" Tanya naufal lagi sambil memegang jemari Salsa.
"Gaada kokk!!" Salsa yang menyadari tangan nya di pegang oleh naufal , di langsung melihat ke arah naufal dan naufal melihat kearah Salsa. "Ehhm..maaf!!"naufal lalu melepas genggaman nya. Salsa hanya senyum senyum sayu.***