Zila berjalan sendiri menuju kelas,semua sorot mata memandanginya sinis, tak mau kalah Zila menatap tak kalah sinis kepada mereka
"Cewek gilak..!!"ujar seorang wanita yang hanya numpang lewat di hadapan Zila
"Maksud lo apa?!!"ujar Zila kebingungan , tiba-tiba Salsa berlari kearah Zila dan lansung menoyor kepala Zila
"Gilak lo,apaan sih!!!"ketus Zila
"Lo yang gilak, coba lo lihat video ini"ujar Salsa dan melihatkan video itu kepada Zila
"Video ini sudah menyebar ke seluruh sekolah zila, lo kok bodoh banget sih!!"jelas Salsa meyakinkan tetapi Zila hanya diam dan langsung pergi meninggalkan Salsa .
Zila berjalan sedikit lemas bukan karena takut tapi karena menyadari bahwa ini akan sampai ke telinga ayahnya, lalu ntah dari mana seorang wanita sudah berdiri di hadapannya sambil menyilangkan tangan ,Zila mengangkat kepalanya yang dari tadi tertunduk
"Hai?"ucap wanita itu melambaikan tangannya
"Lo!?yang semalam kan"Zila mencoba mengingat siapa wanita itu yang kelihatannya familiar dan ternyata wanita itu adalah adik kelas yang menabraknya semalam
"Bagus nggak videonya? "Tanya wanita itu sambil tertawa kecil
"Ohhh...jadi lo yang nyebarin"kata Zila santai dan mulai melibatkan tangannya juga
"Hmmmmm"jawab wanita itu dengan percaya diri
Zila mendekatkan wajahnya ke wajah wanita itu dengan tatapan yang sangat merendahkan
"Lo yakin mau main sama gue?"tanya Zila balik masih dengan tatapan nya itu,Wanita itu mulai menelan ludah dan mengangguk mengiyakan .
Zila kembali ke posisinya semula dengan tangan yang masih menyilang
"Apa lo natap gue!!!"sengak wanita itu melakukan perlawanan
"Hah???!"Zila hanya melempar tawa merendahkan kepada wanita itu
"Lo tau nggak kenapa nggak ada yang mau temenan sama lo!karena lo cuma bisa banggain harta kekayaan ayahlo,kapan sih lo bisa sadar dari kenyataan! Itu harta ayah lo bukan lo, catat ini!!"Zila hanya menatap nya bingung dengan perkataan wanita itu walaupun sebenarnya Zila sudah sangat emosi melihat wanita itu dia hanya menutupi nya denagn helaaan yang panjang
"Baiklah kalo lo mau ini"ucap Zila masih berusaha santai
"Permainan ini di mulai dari sekarang "kata Zila dan langsung pergi meninggalkan wanita itu
Anak cewek itu terdiam
"Oke,gue akan buat lo berlutut ke kaki gue!" Teriak cewek itu
Seperti biasa Zila naik ke atas atap sekolah dan merokok, Naufal menarik rokok Zila dari mulutnya lalu mencampakkan nya
"Lo apaan sih!udah sana aja,lo kan ada temen baru, gue kan udah gak dibutuhin lagi" zila tampak mengambek
"Lo ngambek ya? Atau lo cemburu?"tanya Naufal
"Apaan sih?"zila memukul bahu Naufal
"Awww!!"teriak Naufal
"Lo kenapa? Sakit ya? Gue minta maaf !Naufal ! Gue minta maaf!"zila khawatir
"Gue gak kenapa napa zila jelek!''
Naufal mengacak acak rambut Zila dan zila hanya tertawa