first nightmare

1.9K 260 43
                                    

Luke tenggelam,

Ia merasakan gelembung – gelembung yang ada dimulutnya yang lama – kelamaan mulai meninggalkan mulutnya akibat ia berusaha untuk berteriak didalam air.

Luke berusaha mencakar air yang ada disekitarnya untuk naik ke permukaan. Tetapi, ada sesuatu yang menahan kakinya.

Ia terus berteriak meminta pertolongan hingga gelembung – gelembung yang berisikan udara dari paru – parunya mulai habis karena tidak ada yang mendengarnya.

Usahanya sangat sia – sia,

Paru – paru yang seharusnya berisikan udara. Kini, mulai berubah menjadi berisikan air.

Air mulai mengalir ke dalam mata, mulut dan hidungnya, yang membuatnya susah untuk mengambil nafas.

Rasanya Luke ingin menangis sekeras – kerasnya karena ia belum siap untuk mati.

Sebelum Luke membiarkan laut menenggelamkannya, ia melihat ke arah bawah yang gelap bagaikan melihat neraka dibawah kakinya.

Luke yakin bahwa itu hanya imajinasi atau bahkan trik belaka. Namun, ia melihat cahaya biru –jelas seperti langit– tepat dibawahnya.

Lama – kelamaan, kakinya mulai tertarik ke dalam cahaya itu dan membuatnya semakin berteriak dan mencakar – cakar air dengan gerakan cepat.

Luke tidak tahu harus berbuat apa – apa selain pasrah akan keadaannya sekarang ini.

Tapi, itu akan hilang dan ia turun kedalam kekosongan hitam kehampaan dan Luke menjadi bagian dalam itu.

Hingga akhirnya ia menutup matanya.

Menunggu mereka menyelamatkannya,

Atau

Menunggu ajal yang sudah di depan matanya.


***


Keringat mengucur dengan deras di dahi dan leher Luke. Dan membuatnya terbangun dengan keadaan duduk di atas kasurnya.

Karena, mimpinya itu membuat Luke takut setengah mati.

Ia belum siap untuk mati.

Ia belum siap untuk menghadap sang pencipta.

Karena, ia belum bisa membahagiakan keluarganya dan teman – temannya.

Luke mengusap wajahnya dengan kasar dan melihat sekeliling lingkungan yang ia tangkap dengan kedua bola matanya.

Luke merasa lega, karena ia masih melihat lingkungan kamarnya yang terang karena sinar bulan yang menerangi kamarnya yang gelap bagaikan kehidupannya yang selalu dihina bahkan dicela oleh teman – teman disekolahnya.

Karena, Luke sering mendapatkan mimpi buruk, namun mimpinya kali ini membuatnya takut setengah mati.

Ia melihat ke arah jam yang berada disamping meja tempat tidurnya yang menunjukkan waktu setengah satu pagi.

Luke harus berangkat sekolah pagi – pagi sekali agar ia tidak telat sampai sekolah. Karena, semakin pagi ia berangkat, maka ia tak akan mendapatkan pembulian dari teman – temannya dan bukan sahabatnya.

Saat Luke ingin menidurkan kembali tubuhnya yang masih sangat mengantuk itu, ia melihat sekilas bayangan hitam yang keluar dari jendela kamarnya dengan cepat bagaikan angina topan yang menerjang wilayah yang padat penduduk hingga Luke berkata,

"What's that?"








***




oy gaez!! gimana chap pertama? jelek ya? emang :(

pikiran lagi bercabang jadi lutpi bingung.yeu

jan lupa vomments ceman (:


lope, lutpi.

Nightmare ✧ Hemmings [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang