Alissa Violet as Amelia on mulmed
***
Sudah seminggu berlalu, Luke masih terjaga di jam setengah sepuluh malam, seharusnya ia sudah tidur dua jam lalu. Namun, mimpi kemarin malam membuatnya susah untuk memejamkan matanya dan berpindah kea lam mimpi.
Ia pasrah untuk pergi ke alam mimpi yang indah
Atau alam mimpi yang buruk.
Luke masih ingat dimana ia merasa tenggelam dan merasa sudah mati walaupun sebenarnya ia belum mati.
Ia merasa itu semua adalah nyata dan bukan imajinasi atau trik belaka.
Hingga ia memejamkan matanya dan menutup matanya dengan guling yang ia tahan dengan tangan kanannya dan berusaha memasuki alam mimpi.
***
Perlahan, Luke membuka matanya perlahan dan betapa terkejutnya ia saat melihat pemandangan di depannya sangat asing baginya.
Luke benar – benar tidak tahu dimana ia berada saat ini.
"Shit! Where am I?" gumamnya.
Luke berada disebuah taman yang sangat indah dan cantik bahkan membuatnya tidak ingin meninggalkan tempat tersebut.
Ia bertanya kepada orang berlalu lalang didepannya. Namun, tak ada yang membalas pertanyaannya.
Saat Luke mengangkat tangannya untuk menepuk bahu seseorang ia sangat terkejut bukan main.
Tangannya menembus badan orang tersebut.
Luke memandangi tangannya dengan keheranan.
What happened to me?. batin Luke berkata.
Badannya menembus orang – orang yang lewat dihadapannya. Keren memang. Namun, apakah kamu akan bilang itu keren jika kamu benar – benar berada di posisi Luke? tentu tidak bukan?
"Ada apa denganku?" gumamnya.
Rasanya Luke ingin menangis sejadi – jadinya namun tidak bisa. Hingga saat ia ingin melangkahkan kakinya, kaki Luke seperti ditarik oleh seseorang.
Saat Luke menoleh, betapa kagetnya ia saat melihat lubang hitam yang menariknya, perasaan takut pun mulai muncul dalam dirinya.
Dan semuanya terlihat gelap.
***
Luke terbangun dari mimpinya,
Nafas yang terengah – engah dan keringat sudah mengucur dimana – mana.
"Shit," umpatnya sambil menggosok – gosokkan wajahnya yang penuh dengan keringat.
Sebenarnya Luke bingung dengan dirinya sendiri, karena ia selalu mendapatkan mimpi buruk yang membuatnya menjadi trauma.
Memang, manusia hidup akan mendapatkan mimpi yang indah dan juga mimpi yang buruk.
Namun, tidak dengan Luke,
Ia selalu mendapatkan mimpi buruk yang sangat menyakitkan hingga ia harus meminum obat tidur hanya untuk tidurnya cepat pulas dan tidak mendapatkan mimpi yang membuatnya stres.
Luke pun beranjak dari tempat tidurnya menuju dapur.
Ia mengambil air mineral yang berada didalam botol yang ia siapkan dari dalam kulkas dan meneguknya hingga habis.
Setelah habis, ia bersender pada pintu kulkas dan memejamkan matanya.
Ia merenung,
Kenapa harus dia yang mendapatkan mimpi seperti ini,
Apakah teman seusianya ada yang sama sepertinya?
Tiba – tiba ada yang membelai bahu Luke dan membuat ia terkaget dan membuka matanya.
Ia menoleh kearah kanan dan kirinya, namun tidak ada siapapun.
Tetapi, Luke bisa mendengar suara bisikan seseorang,
You'll know me, sweetheart.
***
jangan lupa vomments kawadh!
lope, lutpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare ✧ Hemmings [✓]
FanfictionLuke Hemmings memang selalu dihantui mimpi buruk. Mimpi yang mempuatnya hampir gila dan membuatnya dibilang aneh dilingkungan sekitarnya. Namun, pada saat ia mendapatkan mimpi buruk yang lain, ia bertemu dengan gadis cantik bak bidadari yang jatuh d...