Luke masih terjaga walaupun ia sudah merebahkan diri sejak lima jam lalu,
sekarang sudah tengah malam, namun Luke masih belum bisa memejamkan matanya.
Ia sedang membayangkan untuk cepat – cepat keluar dari neraka dunia atau lebih sering disebut dengan sekolah.
Namun, pikirannya mulai kepada sang gadis yang ada dimimpinya.
Luke masih bingung dengan gadis itu,
Luke tak bisa mendeskripsikan gadis yang ada di mimpinya itu,
Yang Luke tahu, Ia sangat baik namun bertolakbelakang dengan senyumnya,
Suaranya masih terngiang diotak Luke, ia selalu beranggapan bahwa sang gadis tidak nyata. Namun, pada kenyataannya memang tidak nyata dalam dunia nyata.
Ia merubah posisinya menjadi menghadap ke kanan dan menutup telinganya dengan gulingnya.
Luke mendengarnya,
Mendengar suara sang gadis,
Suara yang seperti lagu kematian membuat Luke ketakutan,
Apakah ini ulah Sam dan teman – temannya? Tentu saja bukan.
Senandung yang membuat bulu kuduknya berdiri dan sukses membuat raut wajah Luke berubah menjadi ketakutan bukan main.
Ia melihat kearah kanan dan kirinya tidak menemukan apapun. Namun, ekor matanya menemukan seseorang didekat jendela sambil menunduk.
Luke memperhatikannya hingga kebingungan. Sampai dia mendongakkan kepalanya dan berteriak yang membuat Luke harus menutup telinganya dan menutup matanya kuat – kuat.
Beberapa menit kemudian, ia membuka matanya dan menjauhkan tangannya dari telinganya.
Karena Luke berusaha untuk tidak peduli, ia pun memejamkan matanya dan mulai masuk kedalam mimpi.
***
"I've waited for you for such a long time, baby." perkataannya sangat pelan dan membuat Luke bergidik ngeri dan membuat kakinya terasa lemas. Si gadis hanya memperhatikan Luke dengan seringai diwajahnya.
"Apa maksudmu?"
Pertanyaan Luke barusan sukses membuat seringai diwajah sang gadis memudar. Luke bisa melihat dari mata cokelat sang gadis dengan tatapan sakit hati.
Luke benar – benar tak tahu apa maksud gadis ini,
Luke melangkah mundur untuk menjauh dari gadis yang ada dihadapannya.
Namun, mata si gadis berubah menjadi hitam dan mulai berlari mengejar Luke dan menghantam hampir semua bagian tubuhnya.
***
Luke terbangun dari mimpi buruknya dengan keringat bercucuran didahinya,
Ia tak tahu apa maksud dari mimpinya malam ini.
Kemudian, ia merubah posisinya menjadi duduk dan mulai memeluk lututnya dengan erat dan menangis sekencang kencangnya.
Mana ada manusia di dunia yang menginginkan mimpi buruk disetiap malam tidurnya? Tentu saja tidak ada yang mau. Begitupun dengan Luke.
"I need someone who will actually stay by my side, no matter what."
***
cie apdet.a6
kuy lah baca story gue yang series terakhir, judulnya 'Lost' castingnya abang esten loch!1!!!
btw, happy birthday abangq sayang, semoga makin kuat naena sama aku:))))))))
don't forget vomments ea.
lope, lutpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmare ✧ Hemmings [✓]
FanficLuke Hemmings memang selalu dihantui mimpi buruk. Mimpi yang mempuatnya hampir gila dan membuatnya dibilang aneh dilingkungan sekitarnya. Namun, pada saat ia mendapatkan mimpi buruk yang lain, ia bertemu dengan gadis cantik bak bidadari yang jatuh d...