Author : ChibiChick
(I'm just repost it)
***
Yap, gue menculik seorang personel TVXQ.
Gue menarik tangan YooChun buru-buru keluar dari Starbucks lewat pintu open area di samping mall. Nggak banyak orang di area itu, kecuali yang merokok (karena open area memang untuk smoking area. Biasanya om-om orang kantoran atau mbak-mbak socialite yang duduk di area sini. Yang merokok, tentunya).
Gue langsung menuju parkiran underground, tempat mobil gue berada. Untungnya escalator ke bawah sepi, mungkin karena masih pagi, jadi area lower ground juga nggak banyak orang. Tapi buat jaga-jaga, tetap aja mata gue mengawasi sekitar.
“Where are your friends, anyway?” Tanya gue kepada YooChun yang dengan nurutnya mengikuti di sebelah gue.
“Uhmm I don’t know,” YooChun tampak memeriksa handphone. “Somewhere inside the mall, a gadget store? Junsu said.”
Gadget store"
.. hmm… Gue mengira-ngira sambil buru-buru menuju parkiran. Oh, gue tau. Mungkin Best Denki di lantai tiga – atau empat ya? Ya itulah, gadget store Jepang yang isinya barang-barang elektronik itu. Gue sudah menemukan mobil gue. Gue mulai mematikan alarm dan membuka pintu.
“Okay, this is my car. Please get in,” kata gue. YooChun bukannya langsung naik, tapi malah mengamati mobil gue. Duh, iya deh mobil gue cuma mobil kecil! Tapi walaupun bukan BMW, yang penting nggak butut kan.
“Wow, a Hyundai?” YooChun tampak sumringah. “Nice.”
“Sorry it’s not a fancy car,” ujar gue. Mau gimana lagi, udah sukur-sukur dibeliin Atoz. Namanya juga mahasiswa. Gue nggak mampu beli mobil sendiri. Dan kalau nekat minta BMW, bisa nggak diaku anak ama Mama.
“This is nice,” ujar YooChun sambil masuk ke dalam mobil dan memasang sabuk pengaman.
Ya ya. Terserah elo deh.
“Okay,” gue mulai menjalankan mobil gue keluar dari parkiran. “I will drive to the lobby, and you call your friends and tell them to pick you up there.”
YooChun mengangguk dan mulai menelepon.
“No signal,” cetusnya.
Gue mendengus tanpa sadar. “Ya iyalah, ini kan masih basement! Mana ada sinyal. Bentar lagi dong kalo udah di atas.”
“What?”
Aduh gue lupa kalo sebelah gue nggak ngerti bahasa Indonesia. Gue meringis.
“Sorry. I mean, there’s no signal in the basement. Wait until we reach the lobby,” kata gue.
“Oh. Okay.”
Akhirnya kita keluar ke lobby juga. Bukan lobby dalam, tapi langsung ke jalan raya. Gue harus masuk lagi ke lobby.
“Okay, call your friends and tell them to pick you at the... south lobby. You’re in a blue Hyundai Atoz car,” saran gue sambil berusaha masuk ke jalur lobby selatan.
YooChun mengangguk sambil menelepon lagi. Kali ini sepertinya berhasil.
“Yoboseyo... %$&@&%%! @(*!^$!(%^&%^??”
Aduh gue nggak ngerti deh dia ngomong apa. Gue nggak bisa bahasa Korea. Bisa baca tulisan hangeul aja udah sukur banget. Jangan tanya deh artinya, karena gue bener-bener nggak ngerti. Gue Cuma menguasai kata-kata dasar seperti ‘yoboseyo’ dan ‘gamsahamnida’. Dan ‘saranghae’, tentunya. Hohoho.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Summer
Fanficsalah satu fanfic favorit saya, tentang cindy dan yoochun (JYJ - TVXQ) yang ditulis oleh mba Ratri Adityarani (blogger - ratri.net) pada tahun 2009. Yoochun ke Indonesia? trus apa aja ya yang dia lakukan? check it out. :D