scene - 11

120 13 0
                                    

Haloo !!!

seneng banget deh, mba ratri ngasih aku lanjutan cerita one summer buat di post di wattpad ini ^^

makasih ya mba.. 

so, let's check it out !

***

Scene – 11

Sebenernya bukan cuma Ryan yang deg-degan bakal ketemu ama semua personel TVXQ. Gue juga. Walaupun gue nggak ngefans-ngefans amat ya ama TVXQ, tapi gue kan pecinta K-Pop. Dan mereka kan artis ngetop. Se-Asia, loh, nggak cuma artis lokal macam band kakak gue itu.

Tapi ketika lift berhenti di lantai tujuh dan YooChun membawa gue dan Ryan ke depan sebuah pintu kamar suite, gue berusaha sebisa mungkin tetep tenang dan cool. Ryan sih udah meremas-remas jari dari tadi. Gue musti waspada nih, jangan sampai bule kadut itu bikin histeria massa.

YooChun memencet bel pintu kamar suite itu.

“Ya! &@%$&(#% !” YooChun mulai ngoceh pake bahasa Korea yang bikin gue dan Ryan bengong.

Nggak berapa lama, pintu terbuka. Gue melihat seraut wajah Xiah Junsu.

“Oh! YooChun-a! &$%#&$% ? #&&@%$$%& !” seru Junsu. Kemudian ia menyadari kalau YooChun nggak sendirian, tapi ama gue dan Ryan. “Oh, &%$@* ?”

Gue dan Ryan meringis. 

“Nnngg, haaaiii...” 

Cuma itu yang mampu keluar dari mulut gue. Bahkan Ryan udah speechless.

YooChun tertawa dan menggandeng tangan gue (ih! Tiba-tiba tangan gue digandeng!) masuk ke dalam kamar. “Come on in, Cindy. This is our suite. Meet my friends.”

Gue dan Ryan masuk dengan groginya. Junsu meringis lebar dan menyilakan kami masuk.

“Annyeong! Naise tu mit jyu,” ujar Junsu ramah.

Di dalam suite itu, ternyata sedang berkumpul semua anak-anak TVXQ. O mai gat. Tampang-tampang yang selama ini cuma gue liat di internet, atau video, sekarang terpampang di depan mata gue. Asli. Nggak pake make-up. Nggak pake kostum aneh-aneh. Bener-bener hanya empat orang cowok (lima sih, termasuk YooChun) Korea yang ganteng-ganteng aja.

Gue melirik Ryan. Anak itu keliatannya hampir nggak bernafas saking bahagianya. 

“Hi... Nice to meet you all,” cetus gue sambil meringis. Inget Cindy, tenang! Cool aja, cool! “I’m Cindy. And this is my friend, Ryan.”

Gue mencolek Ryan, dan dia langsung tersadar dan mengangkat tangannya.

“Haaaii... Ryan-imnida...I am hepi to si yu...” ujar Ryan setengah gemetar over-excited.

“Hi,” hampir semua cowok-cowok itu membalas sapaan kami. Mereka langsung menghampiri. Mereka kelihatan ramah dan agak heran sih.

YooChun menjelaskan sesuatu kepada mereka dalam bahasa Korea. Gue dan Ryan cuma bisa meringis-meringis aja. 

Sementara Yunho kelihatannya menyimak penjelasan YooChun, satu persatu personel TVXQ menyalami gue dan Ryan. Dimulai dari Jaejoong.

“Hi, I’m Jaejoong.”

Gue tersenyum dan menyambut tangannya. “Hi. I’m Cindy.”

Ryan udah hampir nangis saking sumringahnya. “Haaii. I’m Ryan.” Itu kalo nggak digusur ama Changmin, kayanya tangan Jaejoong nggak dilepas-lepas ama Ryan.

“Raiyeon? Beuraiyeon? ” tanya Junsu. Kayanya dia agak nggak jelas ama pengucapan nama si Ryan.

“No, not Brian. Ra-i-yeon,” jawab Ryan menjelaskan.

One SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang