Part 6

19 2 0
                                    

"Owh baik lah pak selagi itu bermanfaat bagi orang lain "ucap harris.

Mama benar - benar terkesan dengan perkataan harris, dia masih muda tapi berjiwa kepemimpinan , mama akan merasa bangga bila mempunyai anak seperti Harris.

"Tapi pak , dimana tempatnya ya?" tanya Harris.

"Di tempat ibu ini" ucap pak kepsek sambil menunjuk ke arah mama.

"Iya di tempat saya ,maaf siapa namanya tadi?" tanya mama.

"Harris bu" sopan harris.

"Baik nak harris, nanti sepulang sekolah kamu ada kegiatan tidak?" tanya mama.

"Yaudah nanti kalian lanjutkan saja berdua ya , maaf sekali saya sedang banyak urusan hehehe" ucap pa kepsek.

"Oh iya iya maaf pak, terima kasih banyak ya pak, Assalamualaikum" ucap mama.

"Yaudah pak Assalamualaikum" ucap harris.

"Waalaikumussalam" ucap pa kepsek. Mama dan harris meninggalkan ruangan kepala sekolah tersebut.

"Oh iya nak harris, perkenalkan saya marissa, mama Alysha atau biasa di kenal mamanya iqbaal" ucap mama memperkenalkan diri.

"Owh iya tante saya temenya iqbaal" ucap harris.

"Oh iya kamu belum menjawab pertanyaan saya, pulang sekolah kamu ada kegiatan gak?" tanya mama.

"Oh iya maaf tante , kebetulan nanti pulang sekolah saya gak ada kegiatan tante"

"Kamu bisa nanti pulang sekolah ngajar anak tante?" tanya mama.

"InsyaAllah tante" ucap harris.

"Tapi tunggu yg kamu ajarkan bukan iqbaal tapi adiknya, Alysha"ucap mama.

"Iya iya tante , saya tau tante "

"Yaudah nanti kamu pulang sekolah makan dulu, mandi , yaa kira - kira jam 3an bisa kan?" tanya mama.

" Baik InsyaAllah ya tante " ucap harris.

"Oke , makasih ya nak harris , saya juga akan memberikan kamu uang , layaknya kamu seorang guru bimbel privat , makasih ya nak harris , tante permisi dulu" ucap mama yg langsung meninggal kan harris , harris hanya membalasnya dengan sebuah senyuman dan anggukan. Lalu harris berjalan menuju kelasnya.

"Nah gue kan ga tau rumahnya iqbaal, oh iya tadi iqbaal bilang kalo motornya itu di bengkel ,otomatis dia pulang sendiri tuh , nanti gue pulang bareng dia aja kali yah biar gue bisa tau rumah iqbaal? Ide bagus" gunam harris sendiri.

*
"Ada apa ris?" tanya adam.

"Engga ada apa - apa , iqbaal mana?" ucap harris.

"Ada noh " balas adam.

"Baal pulang bareng gua ya!" ucap keras harris , karna jarak meja harris dan iqbaal lumayan jauh.

"Oke cuy" balas iqbaal.

"Eh mas, gue masih kepikiran sama ucapan lo tentang Alysha" ucap Ali.

"Kan gue bilang juga apa li" balas dhimas.

"Siapa?? Alysha?? Dia gimana orangnya ?? Ade Iqbaal kan??" ucap harris , banyak pertanyaan yang terlintas di fikiran harris , dan seketika , mata temen temennya mengarah padanya dengan tatapan curiga.

"Kenapa ?? Gua nanya ?? " tanya harris yg masih kebinggungan.

"Lu suka sama dia??" tanya adam.

"Ya enggak lah, gua cuman nanya aja" ucap harris. Harris tertawa , dia ingat kalo sahabatnya Ali menyukai gadis itu , mungkin adam berfikir kalau harris ingin merebut gadis itu dari ali .

"Sorry ,sorry li , gua gak suka ko haha, lagian si lu gak mau jujur sama perasaan sendiri " ucap harris , Ali menyatukan alisnya , pertanda kalau dia sedikit kesal dengan perkataan harris. Lalu keluar lah tawa dari gerombolan laki laki tersebut.

***

"Tok, tok tok " suara pintu.

"Assalamualaikum" ucap seseoramg di balik pintu.

"Ka bukain tu ka" ucap ku.

"Males ah naggung , lagi seru banget nih " ucap ka iqbaal. Sungguh anak ini benar benar pemalas , yg dia lihat hanyalah game , game dan game terus.

"Kak dinda?" ucap ku.

" gue terus !" ucap ka dinda.

"Assalamualaikum" ucap seseorang itu lagi.

"Biar abang aja yg buka pintunya" ucap bang andra sambi berjalan membuka pintu.

"Makasih bang ganteng" ucap ku. Ku julurkan lidah ku te arah ka iqbaal dan kak dinda.

"Waalaikumussalam" ucap bang andra sambil membukakan pintu.

"Permisi ka" ucap seseorang yg di balik pintu tersebut yang ternyata ia adalah Harris Juan Ramadhan.

"Iya , nyari siapa ya?" tanya ramah bang andra.

"Benarkah ini rumah ibu marissa? " tanya harris.

"Benar,-" ucap bang andra, yg terpotong oleh mama.

"Eh kamu sudah datang?" ucap mama menghampiri harris.

"Iya tante " harris masuk kedalam ruangan tersebut.

*
Hah?? Ka harris ngapain ke sini? Nyamperin iqbaal kali yaa .

"Hey ris " sapa iqbaal yg asik memainkan psnya.

"Hai baal" ucap harris.

"Makasih ya kamu sudah datang" mama langsung menghampiri ku.

"Caa hayoloh , mama nyuruh orang buat ngajar lo les" ucap ka dinda.

"Paan si lo!".

"Alysha nanti dia yang akan ngajar kamu les , jangan nakal".

"Aduh mama, siapa yg nakal sih?".

"Kamu, ah udh pokoknya kamu belajar sana!".

"Ta-, tapi ma".

Mama ngehirauin aja ish, kenapa dia yg n ajar les?!!.

"Yaudah kaa ayo cari tempat belajar".

Males banget kalo yg ngajar harris , secara dia temennya ali hah?!.

"Oke kita belom sempet kenalan kan?" tanya harris.

"Gak gue tau nama lo harris ka".

Everything Has ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang