AYATO POV'SMatahari telah menyambut hari, burung burung berkicauan dengan merdunya. Hmm.. ini sudah pagi ternyata.
"Hoammm."
"Pagi ayato." Sambut perempuan di ranjang ku.. tunggu tunggu.. apa?? Di ranjang ku?!
"Hei! Siapa kau!" Kata ku kaget
"Hei? Kau pelupa atau bagaimana? Aku kan yang semalam yang kau selamatkan dan...."
"Oh iya. Cukup cukup"
"Sudah ingat kan? Huftt." Kata perempuan itu.
"Pergilah dari sini. Atau ku makan kau?!"
"Aku tau kamu ghoul dan vampire tapi lembut dikit sih sama perempuan!" Kata perempuan itu.
"Tidak lucu! Pergi dari sini! Aku tidak suka di ganggu!" Kata ku ketus.
"Eto.. mm.. aku ga tau jalan ini." Kata perempuan itu.
"Siapa namamu? Ohiya hime ya. Baiklah hime kau hanya perlu lurus saja dari sini nanti kau akan menemukan gang dan masuk sajah lalu belok kiri dan lurus sajah dan kau akan menemukan gang lagi dan..."
"CUKUP! aku mana tau! Anterin ajah si!!!" Kata hime.
"Hei? Kau tidak tahu diri sekali ya? "
"A.. aku? T..tidak? Ta.. tau diri? Hiks kasar nya.. aku t..tidak pernah.. hiks.."
"Dan sekarang menangis? Hei nona sepertinya kesabaran ku sudah habis. Dan perut ku mulai lapar." Kata ku mulai geram pada wanita ini.
"Makan lah saja aku! Hiks.. kau kasar.. aku.. aku.. aku SUKA pada mu!!" Kata hime lalu pergi dari dusun tua ini lebih tepat nya kediaman ku.
"Hime.. hei tunggu!" Kata ku.
Apa barusan kata dia? Dia suka pada ku? Segampang itu kah dia menyukai laki laki? Kita baru bertemu 12 jam. Lucu sekali dia. Murahan atau apa? Tapi ayah pernah berpesan 'jangan sakiti hati wanita, karena jika menyakiti hati wanita kau itu namanya bukan laki laki'
Baiklah aku akan menyusul perempuan itu.HIME POV'S
"Hosh hosh.. aduh capek banget. Duduk dulu deh di bawah pohon ini. Hosh hosh nafasku.. hosh hosh.. arghhh hime! Kau terlihat murahan sekali di depan dia! Kau kan primadona sekolah hime! Perempuan yang paling susah di dapatkan di sekolah mu! Tapi kenapa? Baru kali ini aku merasakan cinta padanya? Dia monster! Tetapi hatinya malaikat. Aku cinta pada nya aku suka pada nya. Tapi apa? Dia kasar!"
"Hei? Ini tas mu. Kau lupa ya? Dasar ceroboh! Primadona yang ceroboh haha." Kata ayato menghampiri ku? Jangan jangan dia mendengar perkataan ku tadi! Mampus aku!
"Kau mendengar semuanya?" Kata ku cemas
"Tentu.. hahaha" kata ayato tertawa. Dan tunggu? Dia tertawa? Sungguh dia tambah tampan dan rupawan. Aku makin suka.. eh?! Hime!!! Murahan sekali kau !
"Kenapa pipi mu memerah seperti itu nona? " kata ayato mendekatkan wajah nya pada ku. God! Dia sangat tampan! Ingin rasanya aku mencium bibir nya yang sexy itu... eh?!!! Hime!!!!!! Bodoh sekali bayangan mu itu!!!
"Hei hime? Mau tidak ku antar?" Kata ayato membuyarkan lamunan nakal ku.
"Eh. Emm.. iya jadi jadi." Kata ku
Aku pun bangkit dari posisi duduk ku. Dan mulai berjalan dengan ayato.
Di perjalanan..
"Apakah kau tidak takut pada ku hime?" Kata ayato angkat bicara.
"Em... iya. Tapi ada suatu perasaan yang agak menghilangkan perasaan takut ku."
"Perasaan apa itu?"
"Eh? Ah hahahaha tidak penting ayato"
"Hm.. bisa kah kau mengajari ku apa itu arti hidup damai?" Kata ayato
"Aku ragu. Tapi aku mempunya permintaan ayato."
"Apa itu ?"
"Aku ingin kita sering berjumpa."
"A.. APA?! gila saja! Kau benar benar tidak takut huh?"
"Karena aku suka pada mu."
"Cukup berbicara seperti itu." Kata ayato terlihat kesal.
"Ayato tinggalah bersama ku selama seminggu. Orang tua ku sibuk bekerja di luar negeri."
"Hei bodoh! Tinggal satu atap dengan seorang wanita yang tidak terikat hubungan apa apa?!"
"Baiklah kalau begitu. Mari kita tunangan?" Kata ku. Pipi ku memerah
"Monster seperti ku tidak akan bisa berhubungan dengan mu. Jangan bodoh"
"T.. tapi.. ayato aku mohon! Hanya seminggu!"
"Jika tengah malah aku ingin berburu dan tiba tiba aku setres karena ingin daging manusia bagaimana?!!! "
"Haruskah aku menjadi pyshycopat?"
"Hei hei! Pyshycopat itu lebih seram daripada ghoul ataupun vampire kau tau?" Kata ayato.
"Hahaha aku hanya bercanda. Bagaimana? Ayolah! Masalah baju kau bisa memakai baju bekas ayah ku waktu muda dulu. Aku ini anak tunggal jadi bebas hahaha."
"Bagaimana ya."
"Ayolah kita berteman ayato! Aku tidak akan melarang mu keluar tengah malam kok!"
"Baiklah. Hanya satu minggu ya. Dan setelah itu kita tak akan pernah bertemu."
"T.. tapi.."
"Bagaimana? Mau tidak?"
"Baiklah."
~
~
~
~
~
~
~
~
~Hi readres jangan lupa vote and komen ya🙆
Salam manis author💝
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me?
FanfictionBagaimana kehidupan ayato, yang setengah ghoul dan setengah vampire?