"...Kalau kau mengatakan semua omong kosong itu hanya untuk menolakku, tidak akan berpengaruh sama sekali. Karena yang aku inginkan hanyalah menikah denganmu. Dan menjadikanmu ibu untuk calon anak-anakku. Aku mencintaimu dan akan menerima semua kekuranganmu. Jadi, ayo kita menikah." –Lee Hyuk Jae
-----
Lee Hyuk Jae
Shin Gae In
Kim Heechul-----
Seoul, South Korea
Rainbow Cafe, 08.10 p.m."Menikahlah denganku?"
Gadis bernama Shin Gae In membelalakan matanya, air minum yang baru saja hendak ditelannya hampir saja menyembur keluar dan membasahi orang yang sedang duduk manis di hadapannya kalau saja ia tidak segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Apa kau sudah gila Lee Hyuk Jae?" seru gadis itu, setelah berhasil menelan air minumnya dengan susah payah dan menyimpan gelas yang sedang dipegangnya di atas meja cafe.
Lee Hyuk Jae, CEO Spencer Corporation yang baru saja tiga minggu lalu masuk ke dalam kehidupannya sebagai tetangga-sebelah-apartment-nya, saat ini tiba-tiba saja sudah duduk di hadapannya seraya menyodorkan sebuah kotak kecil yang terbuka berisikan sebuah cincin putih bermata satu yang sangat indah. Bukan indah, tapi sangat-sangat-sangat-indah.
"Aku serius, Gae In-a," ucap Hyuk Jae sambil tersenyum manis sehingga menampilkan gusinya—masih dengan posisinya semula.
"Tapi kita belum lama saling mengenal," pelan Gae In.
Hyuk Jae menghela nafasnya, lalu kemudian menggeleng. "Mungkin, kau memang merasa belum lama mengenalku, tapi sebenarnya aku sudah mengenalmu sejak dulu. Bahkan sedari aku kecil, aku sudah mengenalmu, Nona Shin."
"Benarkah?" tanya gadis di hadapan Hyuk Jae yang masih saja terpaku menatap kotak cincin yang terbuka di hadapannya. Ia kemudian mengalihkan tatapannya ke arah Hyuk Jae yang masih saja menunggu jawabannya. "T-tapi bagaimana kau—"
Hyuk Jae mengangguk pelan. "Dulu, kau pernah tinggal di Mokpo selama beberapa tahun bersama dengan keluarga Kim, bukan?"
Gae In mengangguk. Dulu, beberapa tahun yang lalu, saat ia masih kecil ia memang pernah tinggal bersama dengan keluarga Kim yang masih merupakan dari adik ibunya, karena kedua orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan pada saat itu. "Dari mana kau tahu?"
"Tentu saja karena aku juga pernah tinggal disana bersama dengan kedua orang tuaku," ujar Hyuk Jae, lalu meletakan kotak cincin di atas meja cafe. Ia membenarkan duduknya, lalu memandang gadis di hadapannya dengan melipat kedua tangannya di dadanya.
"Kau serius ingin menikahiku?"
Hyuk Jae mengangguk-anggukan kepalanya tanpa mengatakan sepatah katapun membuat gadis itu ikut terdiam.
"Kau yakin tidak akan menyesal dengan permintaanmu itu, Oppa?"
Hyuk Jae menatap gadis di hadapannya dengan tatapan tidak mengerti. "Kenapa aku harus menyesal menikahimu?" tanyanya.
"Karena... Karena..." ucapnya ragu-ragu. Ia menunduk dalam-dalam sebelum mengatakan sebuah kalimat dengan nada pelan, seakan takut orang di sekitarnya mengetahui apa yang ia katakan. "Karena aku tidak bisa memasak, Oppa."
Hyuk Jae mendesah lega saat mendengar perkataan gadis itu. "Tidak masalah," ucapnya kemudian. "Karena aku memintamu untuk menjadi istriku, bukan menjadi koki pribadiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
From You For You
FanficKumpulan Fanfiction Oneshot yang tokohnya di ambil dari member Super Junior. Cerita-cerita ini terinspirasi oleh Super Junior dan dipersembahkan untuk Super Junior. Super Junior The Last Man Standing.