[Eunhyuk] - Please, Don't Go...

169 4 0
                                    

"Aku benar-benar tidak bisa kehilanganmu. Aku benar-benar mencintaimu," - Lee Hyuk Jae

-----

Lee Hyuk Jae
Shin Gae In
Lee Donghae
Kim Ryeowook

Cerita ini terinspirasi dari MV  "Please Don't Say"-nya F.I.X, dimana Eunhyuk juga ada di sana sebagai modelnya. ^^

Happy reading!

-----

Jewels Enterprise - Seoul
07.55 p.m.

Lee Hyuk Jae, lelaki berambut pirang itu sedang duduk di atas kursi empuk di ruang kerjanya yang berada di lantai paling atas gedung Jewels Enterprise. Tangannya sibuk membuka tutup map yang menumpuk di mejanya sejak tadi pagi dan membubuhkan tanda tangan di beberapa kertas yang selesai dibacanya, sementara matanya sesekali melirik ke arah meja tamu di hadapannya, memperhatikan seorang gadis yang telah menjadi tunangannya sejak satu tahun yang lalu, tengah sibuk menyiapkan makan siang untuknya yang di bawanya dari rumah.

Seperti biasanya setiap siang, Shin Gae In—begitu nama gadis itu, akan datang ke kantor Hyuk Jae untuk mengantarkan sekaligus menyiapkan makan siang yang telah dibawanya. Sejak diberi kekuasaan penuh untuk memimpin Jewels Enterprise awal tahun lalu, Hyuk Jae menjadi lebih sibuk mengurusi perusahaan hingga membuat lelaki itu tidak memperhatikan kesehatannya dengan baik. Ia kerap kali melewatkan makan siang dan makan malamnya hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya, sampai akhirnya ia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena penyakit maag yang di deritanya semakin parah.

Dan sejak saat itulah, Nyonya Lee—Hyuk Jae Eomma—meminta Gae In, untuk lebih memperhatikan dan juga mengurus Hyuk Jae, dengan membantunya membawakan makan siang ke kantornya, menyiapkan sarapan dan makan malam dan juga mempersiapkan semua keperluan lelaki itu di apartment-nya, karena Nyonya Lee tidak ingin kejadian yang membuat anak bungsunya harus di rawat di rumah sakit selama satu minggu itu terulang kembali.

"Oppa, kau sedang apa? Kemarilah, makan siang sudah siap."

Hyuk Jae menghela nafas dan menoleh saat mendengar suara halus gadis itu. Gae In tersenyum sambil melambaikan tangannya mengundangnya untuk mendekat. Dan lelaki itu kemudian mulai beranjak dari kursinya duduk di sebelah gadis yang langsung memberinya sebuah piring berisi makanan yang di bawanya.

Gae In tersenyum manis saat melihat Hyuk Jae mau menerima apa yang ia berikan. "Bagaimana masakanku hari ini, Oppa?"

"Ehm."

"Kalau kau suka, aku akan membuatkannya lagi untukmu besok."

"Hmm."

"Apa—"

Kata-kata Gae In terhenti begitu saja saat melihat, Hyuk Jae memandangnya dengan tatapan tajam. Sepertinya gadis itu lupa, kalau tunangannya itu tidak suka mengobrol di saat makan. "Maaf, Oppa," ucapnya kemudian. "Selamat makan."

Masih dengan senyum di wajahnya, akhirnya Gae In mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya dan mulai menyibukkan dirinya dengan ponsel di tangannya.

"Gae In-a?"

"Ya?"

"Apa kau sudah makan?"

"Aku—"

"Buka mulutmu."

"Ya?"

"Lain kali kau harus membawa makanan untuk dirimu sendiri," ujar Hyuk Jae sambil menyodorkan sesendok nasi ke depan mulut Gae In, membuat gadis itu mau tak mau akhirnya membuka mulutnya dan menerima suapan dari Hyuk Jae. "Dan setelah selesai makan siang, cepatlah pulang. Jangan sampai membuat Oppa-mu khawatir," ujar Hyuk Jae dingin sambil terus menyuapi Gae In.

From You For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang