From You For You

[Kyuhyun] - Because...

"Lagipula, wajar sekali kalau ukuran lingkar perutmu ini terus membesar dari waktu ke waktu."

"Kenapa?"

"Karena..."

"Karena apa, Oppa?"

-----

Cho Kyuhyun
Park Yuna

-----

Seoul – South Korea

Kyuhyun's Room - 08.22 p.m.

"Nngghhh..."

Kyuhyun menoleh dan menghentikan semua kegiatan yang sedang dikerjakannya di notebook kesayangannya, saat suara lenguhan kekasihnya mulai terdengar. Ia segera menutup notebook-nya lalu menyimpannya di atas meja sebelum akhirnya melangkahkan kakinya menghampiri tempat tidur yang ditempati oleh penjaga hatinya itu.

"Nngghhh..."

"Ssstttt," Kyuhyun yang kini sedang duduk di sisi tempat tidur mengelus rambut gadisnya dengan sayang kemudian mengangkat sebuah handuk kecil basah yang berada di keningnya, lalu meraba dahinya untuk merasakan panas tubuh kekasihnya.

Syukurlah, walaupun masih hangat, tapi tidak sepanas tadi, batin Kyuhyun.

Kyuhyun segera memasukkan handuk kecil di tangannya ke dalam sebuah mangkuk berisi air hangat yang ada di atas meja kecil di sebelah tempat tidur.

Tak lama, mata seorang gadis yang terbaring di atas tempat tidur itu mengerjap dengan lucu sebelum akhirnya terbuka sedikit demi sedikit dan akhirnya menatap Kyuhyun dengan pandangannya yang belum sepenuhnya fokus.

"Oppa?"

Kyuhyun yang sedang mengeringkan handuk kecil yang tadi di masukan ke dalam mangkuk berisi air hangat, menoleh karena sang kekasih sekarang sepertinya telah terbangun dan tengah menatapnya. Pria itu tersenyum, membiarkan handuk kecil itu begitu saja lalu meraih tangan gadis itu dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya digunakan untuk mengelus pipi gadisnya.

"Hei, sayang," sapanya seraya tersenyum manis—senyum yang sangat jarang sekali, bahkan tidak pernah ditunjukkannya di hadapan orang lain selain gadis yang sekarang ada di hadapannya. "Kau sudah bangun," lanjutnya.

"Hmmm," gadis itu menutup matanya sejenak seraya mengangguk kecil lalu menggerakkan tubuhnya, seperti hendak bangun dari tidurnya.

"Kau mau apa?" tanya Kyuhyun terlihat sedikit cemas dengan pergerakan yang dilakukan oleh kekasihnya.

"Minum."

"Tunggu sebentar," Kyuhyun segera membenarkan posisi gadisnya di tempat tidur menjadi setengah duduk dengan menambahkan tumpukan beberapa bantal di belakang punggungnya, sehingga terasa lebih nyaman, lalu kemudian meraih segelas air yang berada di atas meja di sebelah tempat tidur dan membantu gadis itu untuk minum. Setelah beberapa teguk, gadis itu menjauhkan gelasnya.

"Di mana ini?" tanya gadis itu saat menyadari bahwa suasana di sekelilingnya sama sekali tidak sama dengan suasana kamar tidur di apartment-nya.

"Ini di rumahku—di kamarku lebih tepatnya," ucap Kyuhyun sambil menyimpan gelas yang dipegangnya ke tempatnya semula.

"Kamarmu? Kenapa aku bisa berada disini? Aku kenapa?"